Kesehatan si Kecil Dimulai dari Pencernaan

Senin, 24 Desember 2018 - 10:22 WIB
Kesehatan si Kecil Dimulai...
Kesehatan si Kecil Dimulai dari Pencernaan
A A A
JAKARTA - Saluran cerna yang sehat tidak hanya berdampak pada fisik, te tapi juga psikis si kecil. Faktanya, keseimbangan mikrobiota dalam usus dapat memengaruhi mood anak.

Inilah pentingnya probiotik. Pernyataan tersebut dikemukakan Dr dr Ariani Dewi Widodo SpA(K). Menurutnya, cara untuk membentuk saluran cerna yang sehat adalah dengan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Di antaranya, mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap dan bervariasi dan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

“Juga, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berolahraga secara teratur,” katanya dalam talkshow Nestle Lactogrow Berbagi Kiat Pola Asuh Grow Happy untuk Dukung Anak Tumbuh Bahagia.

Beberapa penelitian menemukan bahwa keseimbangan mikrobiota dalam usus dapat berpengaruh terhadap mood. Hal ini bisa terjadi karena adanya komunikasi dua arah antara saluran cerna dan otak atau disebut gut brain axis.

“Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui dan mengerti nutrisi seimbang, termasuk susu dengan kandungan gizi untuk melengkapi asupan nutrisi bagi buah hatinya,” katanya.

Anak yang mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang akan mempunyai saluran cerna yang sehat dan dapat menyerap nutrisi dengan baik. Dengan demikian, anak memiliki selera makan dan pola tidur yang baik, yang dapat menunjangnya dalam tumbuh dan berkembang secara optimal.

Brand Manager Nestle Lactogrow Gusti Kattani Maulani menambahkan, agar si kecil bahagia, dibutuhkan keselarasan antara nutrisi, stimulasi, dan keterlibatan orang tua dalam membangun dan memupuk kondisi grow happy.

“Dengan peran orang tua yang semakin menantang saat ini, Nestle Lactogrow berupaya membantu dengan menggelar rangkaian workshop Grow Happy Parenting untuk berbagi kiat mengenai pola asuh anak,” kata Gusti.

Pada kesempatan itu, Nestle Lactogrow juga mengenalkan tampilan barunya yang telah diperkaya minyak ikan, DHA, kalsium, dan Lactobacillus reuteri yang bermanfaat untuk tumbuh kembang. Sementara itu, dikutip parents.com, probiotik adalah bakteri baik yang menjaga kesehatan saluran cerna.

“Bakteri terdapat pada saluran pernapasan, termasuk saluran cerna, dan memainkan peran vital dalam mengatur respons imunitas tubuh,” ungkap Vincent Pedre MD, spesialis penyakit dalam di Mount Sinai School of Medicine, New York City, dan penulis buku Happy Gut.

Ada dua probiotik yang paling banyak diketahui, yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium. Keduanya banyak ditambahkan pada produk makanan maupun suplemen.

Meski probiotik menawarkan manfaat kesehatan, hal itu tidak direkomendasikan bagi anak dengan penyakit kronis atau serius atau anak-anak yang memiliki sistem imunitas yang kurang baik,” kata Alissa Rumsey RD MS CSCS, juru bicara The Academy of Nutrition and Dietetics. Bagaimana probiotik bekerja pada sistem tubuh?

Spesialis anak Frank Greer MD menjelaskan, probiotik akan mengalahkan mikroorganisme patogen pada saluran pencernaan, yaitu dengan menghasilkan produk metabolik yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Probiotik akan berkolonisasi dan melawan patogen dalam perut dengan mencegahnya menyerang usus. “Probiotik dapat membantu mengurangi peradangan dan mengontrol jumlah bakteri jahat yang cenderung mengganggu sistem kekebalan tubuh dari upaya melindungi tubuh,” papar Pedre.

Dr Ariani menjelaskan, usus sehat mengandung 60%-70% sel imun dan 100 triliun bakteri mikrobiota usus atau probiotik. Probiotik berfungsi memproduksi biosurfaktan sebagai penghambat bakteri jahat.

Selain itu, probiotik memproduksi bakteriosin dan hidrogen peroksida yang menghambat dan membunuh bakteri. Probiotik juga bisa membantu melancarkan buang air besar (BAB). “Juga bisa memperbaiki gizi anak dan optimalisasi pertumbuhan serta mengurangi durasi diare,” tandas dr Ariani. (Sri Noviarni)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8151 seconds (0.1#10.140)