Tips Menentukan Destinasi Wisata Saat Liburan Bareng Anak
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan para orang tua saat mengajak buah hati berlibur. Salah satunya destinasi liburan yang akan dikunjungi. Pastikan, destinasi liburan Anda, tak hanya memiliki ragam kuliner nikmat tapi juga memberikan kesempatan baik untuk si kecil atau keluarga untuk bermain dan mengeksplorasi lingkungan.
"Pilihan kegiatan yang melibatkan interaksi bermain dan eksplorasi lingkungan bagi semua anggota keluarga dapat menstimulasi perkembangan otak anak," ujar psikolog keluarga dan pernikahan dari Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, M.Psi.
Selanjutnya, Nadya menyarankan untuk memilih kegiatan luar ruangan dan berada di alam. Cara ini, dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi anak, kemampuan fisik hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, Nadya menekankan, saat berlibur jangan hanya di dalam ruangan dan mulailah untuk mengeksplorasi.
"Angka tentang gangguan konsentrasi di perkotaan meningkat karena banyaknya interaksi di dalam ruangan. Kalo dulu pulang sekolah, main bola dan main layangan. Sekarang nggak mungkin. Takut panas lah, takut ketabrak," paparnya.
Dengan demikian, sebelum berlibur pastikan destinasi yang dituju memiliki kegiatan untuk anak. Nadya mencontohkan, jika menginap di hotel, minimal ada kolam renang yang bisa digunakan untuk olahraga renang. "Bangun tidur di hotel, paling banter ada kolam renang untuk berenang. Membantu meningkatkan fisik anak dan orangtua," kata dia.
"Pilihan kegiatan yang melibatkan interaksi bermain dan eksplorasi lingkungan bagi semua anggota keluarga dapat menstimulasi perkembangan otak anak," ujar psikolog keluarga dan pernikahan dari Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, M.Psi.
Selanjutnya, Nadya menyarankan untuk memilih kegiatan luar ruangan dan berada di alam. Cara ini, dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi anak, kemampuan fisik hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, Nadya menekankan, saat berlibur jangan hanya di dalam ruangan dan mulailah untuk mengeksplorasi.
"Angka tentang gangguan konsentrasi di perkotaan meningkat karena banyaknya interaksi di dalam ruangan. Kalo dulu pulang sekolah, main bola dan main layangan. Sekarang nggak mungkin. Takut panas lah, takut ketabrak," paparnya.
Dengan demikian, sebelum berlibur pastikan destinasi yang dituju memiliki kegiatan untuk anak. Nadya mencontohkan, jika menginap di hotel, minimal ada kolam renang yang bisa digunakan untuk olahraga renang. "Bangun tidur di hotel, paling banter ada kolam renang untuk berenang. Membantu meningkatkan fisik anak dan orangtua," kata dia.
(alv)