Patung Singapura Menjadi Daya Tarik Grand Flash Waterpark

BEKASI - Tempat wisata Grand Flash Waterpark di Perumahan Grand Residence, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi tempat favorit anak-anak sekolah menikmati liburan.

Wisata keluarga ini banyak diminati warga Bekasi yang berada di selatan. Grand Flash Waterpark ini menjadi alternatif warga menghabiskan liburan. Dengan mengeluarkan kocek sekitar Rp20.000, pengunjung yang datang langsung disuguhkan beberapa spot menarik.

Mulai foto hewan, dari patung kuda, gajah, rusa, jerapah, ada juga patung superhero, dan yang paling disukai pengunjung adalah patung singapura. Karena, patung itu hanya miniatur dari patung yang ada di negeri singa tersebut. Tempat wisata dengan luas 1 hektare ini juga menyuguhkan tempat penangkaran berbagai hewan mulai dari rusa, kera, dan beberapa jenis hewan lainnya, terutama jenis burung.

Setelah melewati penangkaran, pengunjung langsung disuguhkan pemandangan kolam renang, dengan berbagai jenis perosotan yang tak kalah dengan waterpark lainnya. Bahkan, pengunjung juga sambil santai di kolam renang bisa menikmati danau dengan luas 0,5 hektare yang ada di dekat kolam renang.

“Waterpark ini menjadi wisata alternatif bagi warga. Terbukti, banyak warga Bekasi berkunjung ke sini,” kata Sintlider Operasional Grand Flash Waterpark Matin, kepada KORAN SINDO, belum lama ini. Menurutnya, jumlah pengunjung saat libur sekolah meningkat, dari yang sebelumnya setiap hari Senin sampai Jumat hanya 150 orang, sekarang menjadi 700 sampai 1.000 orang.

Tak ayal, wisata murah meriah ini menjadi tempat favorit warga untuk sekadar menghilangkan penat maupun menghindari kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek. Wisata yang dikembangkan oleh pihak Perumahan Grand Residence ini memang sudah ada dari delapan tahun lalu dan mulai dikenal karena patung singapuranya.

Bahkan, lonjakan pengunjung sangat drastis dengan adanya patung singapura. Patung yang dibangun tiga bulan belakangan ini memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung. “Patung Singapura memang inovasi terbaru kami. Setelah adanya Patung Singapura memang antusias dari pengunjung semakin meningkat. Wisata ini masih naungan pihak perumahan,” ungkapnya.

Bahkan, Sabtu dan Minggu pengunjung mencapai 1.500 sampai 2.000 orang. Ini perkembangan tiga bulan terakhir setelah adanya Patung Singapura. Salah satu pengunjung Arsyad, 30, mengaku senang datang ke waterpark tersebut. Menurutnya, daripada jauh-jauh ke lokasi lainnya, mendingan datang ke tempat ini. Karena, fasilitas yang disediakan juga sangat menarik.

“Saya sering ajak anak istri ke sini. Selain murah, lokasinya juga sangat dekat dengan tempat tinggal saya,” kata warga Desa Burangkeng Setu ini.