Rihanna Siap Rilis Label Mode Mewah
A
A
A
RIHANNA dikabarkan akan segera merilis label mode mewah. Label ini merupakan hasil kerja sama dengan grup perusahaan raksasa mode konglomerat dunia, Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH).
Menurut fashion editor Steff Yotka, pelantun hit Umbrellla tersebut akan meluncurkan label high fashion atas namanya sendiri dalam waktu dekat ini. Baru-baru ini penyanyi kelahiran Barbados tersebut juga sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan mode terbesar dunia LVMH.
Yotka menambahkan, LVMH dan Rihanna telah bertemu dan membahas mengenai rencana peluncuran luxury house atas namanya sendiri. Tak hanya itu, LVMH juga dikabarkan telah merekrut sejumlah karyawan dari Louis Vuitton dan Celine untuk mengerjakan proyek ini bersama Rihanna dan sejumlah pihak terkait.
“Apabila proyek ini benar terjadi, Rihanna akan menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang mengepalai sebuah label di bawah manajemen LVMH,” ujar Yotka, seperti dirilis Vogue.Com.
Beberapa waktu lalu, Rihanna diisukan tengah menguji coba produk. Dia mengenakan kacamata hitam berlogo Fenty. Sejumlah spekulasi bermunculan bahwa kacamata tersebut jadi prototipe koleksi modenya. “Label yang akan diluncurkan Rihanna terdiri dari beberapa koleksi ready-to-wear , busana berbahan kulit, dan aksesori. Peluncurannya diyakini akan berkaitan dengan waktu rilis album kesembilannya yang dijadwalkan akhir tahun ini,” ujar Yotka.
Kedekatan Rihanna dan LVMH sudah terjalin sejak 2015. Setelah menghadiri peragaan busana Christian Dior, Rihanna tampil di salah satu promo bertajuk Secret Garden IV di Versailles, Prancis. Setahun setelahnya, Rihanna turut mendesain koleksi kacamata hitam khusus untuk Dior. Dia pun ditunjuk sebagai duta perempuan kulit hitam pertama label asal Prancis tersebut.
Tak hanya itu, label kosmetik miliknya, Fenty Beauty, juga mendapat dukungan berupa dana dari LVMH. Tak hanya itu, karier Rihanna di industri mode terbilang cukup sukses dalam beberapa tahun terakhir. Rihanna memulai debut desainnya dalam membuat busana dan aksesori pada 2013 silam dengan label street wear asal Inggris, River Island.
Penyanyi berusia 30 tahun itu juga sukses merilis pakaian streetwear Fenty by Puma. Dia kembali melakukan sejumlah kolaborasi dengan Puma hingga meluncurkan koleksi lingerie Savage x Fenty. Koleksi ini merupakan hasil kerja sama dengan TechStyle FashionGroup.
“Saya menyukai semua bentuk tubuh. Tubuh saya tidak seperti para model Victoria’s Secret, tapi saya tetap merasa cantik dan percaya diri saat memakai lingerie ,” kata Rihanna. (Dwi Nur Ratnaningsih)
Menurut fashion editor Steff Yotka, pelantun hit Umbrellla tersebut akan meluncurkan label high fashion atas namanya sendiri dalam waktu dekat ini. Baru-baru ini penyanyi kelahiran Barbados tersebut juga sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan mode terbesar dunia LVMH.
Yotka menambahkan, LVMH dan Rihanna telah bertemu dan membahas mengenai rencana peluncuran luxury house atas namanya sendiri. Tak hanya itu, LVMH juga dikabarkan telah merekrut sejumlah karyawan dari Louis Vuitton dan Celine untuk mengerjakan proyek ini bersama Rihanna dan sejumlah pihak terkait.
“Apabila proyek ini benar terjadi, Rihanna akan menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang mengepalai sebuah label di bawah manajemen LVMH,” ujar Yotka, seperti dirilis Vogue.Com.
Beberapa waktu lalu, Rihanna diisukan tengah menguji coba produk. Dia mengenakan kacamata hitam berlogo Fenty. Sejumlah spekulasi bermunculan bahwa kacamata tersebut jadi prototipe koleksi modenya. “Label yang akan diluncurkan Rihanna terdiri dari beberapa koleksi ready-to-wear , busana berbahan kulit, dan aksesori. Peluncurannya diyakini akan berkaitan dengan waktu rilis album kesembilannya yang dijadwalkan akhir tahun ini,” ujar Yotka.
Kedekatan Rihanna dan LVMH sudah terjalin sejak 2015. Setelah menghadiri peragaan busana Christian Dior, Rihanna tampil di salah satu promo bertajuk Secret Garden IV di Versailles, Prancis. Setahun setelahnya, Rihanna turut mendesain koleksi kacamata hitam khusus untuk Dior. Dia pun ditunjuk sebagai duta perempuan kulit hitam pertama label asal Prancis tersebut.
Tak hanya itu, label kosmetik miliknya, Fenty Beauty, juga mendapat dukungan berupa dana dari LVMH. Tak hanya itu, karier Rihanna di industri mode terbilang cukup sukses dalam beberapa tahun terakhir. Rihanna memulai debut desainnya dalam membuat busana dan aksesori pada 2013 silam dengan label street wear asal Inggris, River Island.
Penyanyi berusia 30 tahun itu juga sukses merilis pakaian streetwear Fenty by Puma. Dia kembali melakukan sejumlah kolaborasi dengan Puma hingga meluncurkan koleksi lingerie Savage x Fenty. Koleksi ini merupakan hasil kerja sama dengan TechStyle FashionGroup.
“Saya menyukai semua bentuk tubuh. Tubuh saya tidak seperti para model Victoria’s Secret, tapi saya tetap merasa cantik dan percaya diri saat memakai lingerie ,” kata Rihanna. (Dwi Nur Ratnaningsih)
(nfl)