Keponakan Nugie Siap Dendangkan Hasil Karyanya Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi pendatang baru, Tanita, yang tak lain keponakan dari penyanyi Nugie, mulai menapakkan kakinya di dunia musik Tanah Air. Dengan didampingi sang paman, Anit, sapaan Tanita, melepas single berjudul "Andai Kau di Sini" belum lama ini.
Anit tidak pernah menyangka jika dirinya bisa jatuh cinta kala kali pertama mendengar lagu ciptaan Nugie tersebut. Padahal, Anit juga mampu dan memiliki beberapa lagu ciptaan sendiri.
"Enggak tahu ya kenapa malah pilih lagu Om Nugie, meski stok laguku banyak. Tapi begitu dengar pertama, asyik juga dinyanyiin," ucap Tanita saat berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
Single tersebut, menurut Anit, inspirasinya diperoleh dari pemandangan alam di daerah Serang. "Sebenarnya lagu ini bercerita tentang keindahan alam yang aku lihat, dan ingin mengajak orang-orang yang nggak ada saat itu," kata penyanyi 19 tahun ini.
Setelah lagu ciptaan Nugie itu, gadis kelahiran Mataram, 28 Desember 2000 ini pun berencana mengenalkan kembali lagu-lagu lain yang tidak menutup kemungkinan menyanyikan lagu ciptaannya sendiri.
Dalam berkarya sebagai penyanyi, Anit juga melihat sosok penyanyi Andien, yang selalu membuat karya yang terinspirasi dari alam. "Jadi inspirasi aku lah. Aku ingin berbuat sesuatu buat bumi. Kalau di masyarakat ingin dikenal sebagai Tanita lah. Aku ingin berbuat banyak untuk negeri ini, melalui lagu yang aku nyanyikan," jelasnya.
Selain Nugie, ternyata terdapat banyak juga musisi kondang lainnya yang siap untuk membantu perjalanan karier musik Anit. Nugie sendiri berharap keponakannya itu bisa menjadi musisi yang sukses dan mandiri atau bebas dari bayang-bayang penyanyi lain, termasuk bayangan darinya.
"Anit merupakan keponakan saya. Sebenarnya saya enggak terlalu banyak ikutan di sini, cuma Anit ini sudah banyak pengalaman sejak kecil, mulai ikut fashion show di panggung-panggung kecil di Lombok dan sekarang mau jadi musisi," komentar Nugie.
"Saya cuma berpesan kalau kamu menyuarakan sesuatu harus lantang, tampil apa adanya. Apalagi Anit ini bisa bermain gitar, jadi saya cuma najem-najemin dikitlah", sambung adik penyanyi Andre Manika dan Katon Bagaskara ini.
Anit tidak pernah menyangka jika dirinya bisa jatuh cinta kala kali pertama mendengar lagu ciptaan Nugie tersebut. Padahal, Anit juga mampu dan memiliki beberapa lagu ciptaan sendiri.
"Enggak tahu ya kenapa malah pilih lagu Om Nugie, meski stok laguku banyak. Tapi begitu dengar pertama, asyik juga dinyanyiin," ucap Tanita saat berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
Single tersebut, menurut Anit, inspirasinya diperoleh dari pemandangan alam di daerah Serang. "Sebenarnya lagu ini bercerita tentang keindahan alam yang aku lihat, dan ingin mengajak orang-orang yang nggak ada saat itu," kata penyanyi 19 tahun ini.
Setelah lagu ciptaan Nugie itu, gadis kelahiran Mataram, 28 Desember 2000 ini pun berencana mengenalkan kembali lagu-lagu lain yang tidak menutup kemungkinan menyanyikan lagu ciptaannya sendiri.
Dalam berkarya sebagai penyanyi, Anit juga melihat sosok penyanyi Andien, yang selalu membuat karya yang terinspirasi dari alam. "Jadi inspirasi aku lah. Aku ingin berbuat sesuatu buat bumi. Kalau di masyarakat ingin dikenal sebagai Tanita lah. Aku ingin berbuat banyak untuk negeri ini, melalui lagu yang aku nyanyikan," jelasnya.
Selain Nugie, ternyata terdapat banyak juga musisi kondang lainnya yang siap untuk membantu perjalanan karier musik Anit. Nugie sendiri berharap keponakannya itu bisa menjadi musisi yang sukses dan mandiri atau bebas dari bayang-bayang penyanyi lain, termasuk bayangan darinya.
"Anit merupakan keponakan saya. Sebenarnya saya enggak terlalu banyak ikutan di sini, cuma Anit ini sudah banyak pengalaman sejak kecil, mulai ikut fashion show di panggung-panggung kecil di Lombok dan sekarang mau jadi musisi," komentar Nugie.
"Saya cuma berpesan kalau kamu menyuarakan sesuatu harus lantang, tampil apa adanya. Apalagi Anit ini bisa bermain gitar, jadi saya cuma najem-najemin dikitlah", sambung adik penyanyi Andre Manika dan Katon Bagaskara ini.
(nug)