; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Kapal Pesiar Regent Seven Seas Tawarkan Kamar Super Mewah
Kapal Pesiar Regent Seven Seas Tawarkan Kamar Super Mewah
A
A
A
JAKARTA - Kapal pesiar Regent Seven Seas menghadirkan kamar super mewah lengkap dengan interior senilai USD200 ribu. Kamar yang diberi nama Regent Suite ini hanya ada satu dalam kapal dan berada di ruangan yang super luas, yakni mencapai 413 meter persegi.
Dilansir CNN Travel, ruangan ini dilengkapi dengan kamar tidur utama yang luas, kamar tidur tamu, ruang makan privat, ruang santai, sauna, dan area perawatan spa. Menariknya, kamar ini menghadap langsung ke laut lepas yang memanjakan mata.
Tamu bisa bersantai sambil menikmati pemandangan laut lepas dari beranda pribadi dengan pembatas jendela kaca tinggi hingga ke atap. Selain itu, tersedia tempat tidur super mewah merek Hastens asal Swedia yang dijuluki dipan terbesar di laut.
Tempat tidur ini terbuat dari rangka berbahan kayu pinus yang ramping, pegas baja dan matras yang sempurna untuk berbaring. Untuk matras, terbuat dari perpaduan antara rambut ekor kuda, katun, dan wol yang akan memberikan kenyamanan.
Kamar mewah yang terinspirasi dari Regent Suite lebih kecil di kapal Seven Seas Explorer ini didesain oleh perusahaan desain interior Tillberg Design of Sweden. Kamar ini semakin terasa mewah dengan dilengkapi lampu gantung emas, marmer Italia, dan karya seni yang tak ternilai.
Selain mewah dan fasilitas yang lengkap, tamu juga akan mendapatkan layanan kelas VIP. Sebelum naik ke kamar, tamu akan diminta memberitahu Pre-Voyage Concieger atau kepala layanan kapal mengenai linen, bantal, dan produk perawatan kulit yang digunakan. (Baca juga: Negara Paling Instagramable di Dunia, Indonesia Tempati Posisi Berapa? ).
Tak hanya itu yang didapatkan saat menginap di kamar mewah ini. Tamu juga akan mendapatkan fasilitas berupa layanan penerbangan kelas bisnis gratis sebelum dan sesudah perjalanan serta layanan transportasi satu mobil dan sopir di setiap pelabuhan.
Mengingat kamar ini terbilang super mewah, tentunya biaya untuk menginapnya tidaklah murah. Jika Anda tertarik, siapkan uang sebesar USD11 ribu per malam untuk menyewa kamar ini. Biaya tersebut sudah termasuk untuk dua orang. Namun, kamar ini baru bisa dinikmati pada 2020 mendatang.
Dilansir CNN Travel, ruangan ini dilengkapi dengan kamar tidur utama yang luas, kamar tidur tamu, ruang makan privat, ruang santai, sauna, dan area perawatan spa. Menariknya, kamar ini menghadap langsung ke laut lepas yang memanjakan mata.
Tamu bisa bersantai sambil menikmati pemandangan laut lepas dari beranda pribadi dengan pembatas jendela kaca tinggi hingga ke atap. Selain itu, tersedia tempat tidur super mewah merek Hastens asal Swedia yang dijuluki dipan terbesar di laut.
Tempat tidur ini terbuat dari rangka berbahan kayu pinus yang ramping, pegas baja dan matras yang sempurna untuk berbaring. Untuk matras, terbuat dari perpaduan antara rambut ekor kuda, katun, dan wol yang akan memberikan kenyamanan.
Kamar mewah yang terinspirasi dari Regent Suite lebih kecil di kapal Seven Seas Explorer ini didesain oleh perusahaan desain interior Tillberg Design of Sweden. Kamar ini semakin terasa mewah dengan dilengkapi lampu gantung emas, marmer Italia, dan karya seni yang tak ternilai.
Selain mewah dan fasilitas yang lengkap, tamu juga akan mendapatkan layanan kelas VIP. Sebelum naik ke kamar, tamu akan diminta memberitahu Pre-Voyage Concieger atau kepala layanan kapal mengenai linen, bantal, dan produk perawatan kulit yang digunakan. (Baca juga: Negara Paling Instagramable di Dunia, Indonesia Tempati Posisi Berapa? ).
Tak hanya itu yang didapatkan saat menginap di kamar mewah ini. Tamu juga akan mendapatkan fasilitas berupa layanan penerbangan kelas bisnis gratis sebelum dan sesudah perjalanan serta layanan transportasi satu mobil dan sopir di setiap pelabuhan.
Mengingat kamar ini terbilang super mewah, tentunya biaya untuk menginapnya tidaklah murah. Jika Anda tertarik, siapkan uang sebesar USD11 ribu per malam untuk menyewa kamar ini. Biaya tersebut sudah termasuk untuk dua orang. Namun, kamar ini baru bisa dinikmati pada 2020 mendatang.
(tdy)
Explore More