Menjelajahi Keindahan Pemandangan Alam Gunungkidul
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Setelah sukses menyelenggarakan Java Road Trip (JRT) I dan II di Pandeglang, Banten dan di Pasuruan, Jawa Timur, KORAN SINDO-Sindonews.com kembali menggelar event serupa untuk ketiga kalinya. Kali ini Gunungkidul mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah.
Menawarkan keindahan pantai serta geosite kawasan Geopark Gunung Sewu serta deretan keindahan kawasan pantai Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), JRT III yang didukung oleh Bank BRI, PLN, VIAR Motor, Ades, serta Batugin berusaha mengenalkan dan mengangkat pariwisata Gunungkidul ke tingkat nasional dan internasional.
Java Road Trip III dilepas secara langsung oleh Bupati Gunungkidul Badingah bersama dengan Kasatlantas Polres setempat AKP Mega Tetuko di Bangsal Sewokoprojo kemarin. Trip pertama para peserta yang konvoi menggunakan motor listrik karya anak bangsa ini langsung berjalan menyusuri jalanan Kota Wonosari.
Etape pertama peserta JRT III dan diikuti komunitas motor di Gunungkidul Ninja Owners Wonosari (NOW) bersama komunitas super moto langsung menuju destinasi pasar digital Ngingrong. Di sini peserta menikmati kuliner tradisional seperti tiwul, pecel, puli, tempe, dawet, dan sederet kuliner tradisional Gunungkidul.
Yang unik di lokasi ini adalah penggunaan koin kayu sebagai pengganti uang. Pengunjung harus membeli koin terlebih dahulu dan digunakan untuk transaksi di pasar yang berada di pinggir lembah Karst Ngingrong di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari. Lokasi ini kurang lebih 7 kilometer dari pusat kota.
Di Ngingrong, peserta menerima penjelasan dari Kelompok Sadar Wisata Lembah Karst Ngingrong mengenai lokasi yang termasuk salah satu geosite dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark itu. Usai menikmati kuliner dan mencoba wahana flying fox yang melintasi lembah Karst Ngingrong, peserta trip yang dipimpin CEO KORAN SINDO-Sindonews.com Sururi Alfaruq, Direktur Konten Regional dan Sirkulasi SINDO Media Pung Purwanto, Pemimpin Redaksi KORAN SINDO-Sindonews.com Djaka Susila melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sarangan.
Sepanjang perjalanan, mata dimanjakan pemandangan perdesaan khas Gunungkidul. Mulusnya jalan yang dilalui memudahkan peserta trip melibas jalur menuju kawasan Pantai Sarangan yang menyimpan segudang keindahan panorama itu. Di lokasi ini, rombongan berhenti dan menikmati indahnya pantai di sisi barat pantai Krakal. Deburan ombak dan keindahan batu karang serta tanaman khas pantai berupa pohon pandan dan cemara laut menjadi keindahan tersendiri pantai kecil ini.
Berjalan menyusuri pantai juga menjadi pengalaman tersendiri. Apalagi, setelah melihat keindahan Pantai Sarangan, dilanjutkan menyusuri Pantai Krakal dan Pantai Slili. Di pantai ini, komunitas NOW bersama komunitas super moto yang selalu atraktif, begitu bersahabat mengikuti iringan peserta JRT III menjadikan suasana begitu hangat dan bersahabat.
Dari Sarangan perjalanan dilanjutkan ke Pantai Ngandong dengan memakan waktu sekitar 30 menit. Pantai kecil di sisi barat Pantai Sundak ini pun menawarkan keindahan panorama yang tidak kalah cantiknya. Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, Gunungkidul memiliki keindahan alam yang luar biasa. Dengan garis pantai mencapai 73 km, dia berharap kawasan pantai menjadi serambi depan Gunungkidul.
Belum lagi dengan desa wisata yang bermunculan di Gunungkidul menjadi kabupaten terluas di DIY ini menyiapkan diri menjadi daerah tujuan wisata berbudaya dan terkemuka di Indonesia. Banyak objek wisata yang kami tawarkan untuk membuat wisatawan betah berlama- lama menikmati alam, terutama pantai," ungkapnya.
Dia pun berterima kasih atas inisiatif tim JRT III yang menjadikan Gunungkidul sebagai tuan rumah acara tersebut. Dengan konsep JRT, Badingah yakin potensi wisata di daerahnya bisa terangkat ke tingkat nasional bahkan mancanegara. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti. Dia mengatakan, jika ingin menikmati keindahan alam Gunungkidul, tidak akan selesai dalam satu hari.
Untuk itu, dia berharap melalui eksplorasi Gunungkidul yang dilakukan KORAN SINDO - Sindonews.com bisa mengenalkan pariwisata yang lebih luas lagi bagi masyarakat di Indonesia. "Kami memang berusaha menjadikan wisatawan nyaman berada di Gunungkidul," kata dia.
CEO KORAN SINDO-Sindonews.com Sururi Alfaruq mengungkapkan, lokasi wisata di Gunungkidul merupakan destinasi yang layak diangkat ke tingkat nasional dan internasional. Keindahan alam diakuinya sangat indah dan luar biasa. "Begitu masuk ke Gunungkidul terlihat aura keindahan alamnya. Potensinya luar biasa dan bisa menjadi tujuan wisata utama di Yogyakarta," ucapnya.
Dia menambahkan, keindahan alam di Gunungkidul membutuhkan sentuhan-sentuhan tambahan sehingga menjadikan destinasi wisata menjadi semakin baik dan nyaman dikunjungi. "Event-event dan promosi nasional harus dilakukan karena Gunungkidul ini indahnya luar biasa," pungkasnya
Menawarkan keindahan pantai serta geosite kawasan Geopark Gunung Sewu serta deretan keindahan kawasan pantai Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), JRT III yang didukung oleh Bank BRI, PLN, VIAR Motor, Ades, serta Batugin berusaha mengenalkan dan mengangkat pariwisata Gunungkidul ke tingkat nasional dan internasional.
Java Road Trip III dilepas secara langsung oleh Bupati Gunungkidul Badingah bersama dengan Kasatlantas Polres setempat AKP Mega Tetuko di Bangsal Sewokoprojo kemarin. Trip pertama para peserta yang konvoi menggunakan motor listrik karya anak bangsa ini langsung berjalan menyusuri jalanan Kota Wonosari.
Etape pertama peserta JRT III dan diikuti komunitas motor di Gunungkidul Ninja Owners Wonosari (NOW) bersama komunitas super moto langsung menuju destinasi pasar digital Ngingrong. Di sini peserta menikmati kuliner tradisional seperti tiwul, pecel, puli, tempe, dawet, dan sederet kuliner tradisional Gunungkidul.
Yang unik di lokasi ini adalah penggunaan koin kayu sebagai pengganti uang. Pengunjung harus membeli koin terlebih dahulu dan digunakan untuk transaksi di pasar yang berada di pinggir lembah Karst Ngingrong di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari. Lokasi ini kurang lebih 7 kilometer dari pusat kota.
Di Ngingrong, peserta menerima penjelasan dari Kelompok Sadar Wisata Lembah Karst Ngingrong mengenai lokasi yang termasuk salah satu geosite dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark itu. Usai menikmati kuliner dan mencoba wahana flying fox yang melintasi lembah Karst Ngingrong, peserta trip yang dipimpin CEO KORAN SINDO-Sindonews.com Sururi Alfaruq, Direktur Konten Regional dan Sirkulasi SINDO Media Pung Purwanto, Pemimpin Redaksi KORAN SINDO-Sindonews.com Djaka Susila melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sarangan.
Sepanjang perjalanan, mata dimanjakan pemandangan perdesaan khas Gunungkidul. Mulusnya jalan yang dilalui memudahkan peserta trip melibas jalur menuju kawasan Pantai Sarangan yang menyimpan segudang keindahan panorama itu. Di lokasi ini, rombongan berhenti dan menikmati indahnya pantai di sisi barat pantai Krakal. Deburan ombak dan keindahan batu karang serta tanaman khas pantai berupa pohon pandan dan cemara laut menjadi keindahan tersendiri pantai kecil ini.
Berjalan menyusuri pantai juga menjadi pengalaman tersendiri. Apalagi, setelah melihat keindahan Pantai Sarangan, dilanjutkan menyusuri Pantai Krakal dan Pantai Slili. Di pantai ini, komunitas NOW bersama komunitas super moto yang selalu atraktif, begitu bersahabat mengikuti iringan peserta JRT III menjadikan suasana begitu hangat dan bersahabat.
Dari Sarangan perjalanan dilanjutkan ke Pantai Ngandong dengan memakan waktu sekitar 30 menit. Pantai kecil di sisi barat Pantai Sundak ini pun menawarkan keindahan panorama yang tidak kalah cantiknya. Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, Gunungkidul memiliki keindahan alam yang luar biasa. Dengan garis pantai mencapai 73 km, dia berharap kawasan pantai menjadi serambi depan Gunungkidul.
Belum lagi dengan desa wisata yang bermunculan di Gunungkidul menjadi kabupaten terluas di DIY ini menyiapkan diri menjadi daerah tujuan wisata berbudaya dan terkemuka di Indonesia. Banyak objek wisata yang kami tawarkan untuk membuat wisatawan betah berlama- lama menikmati alam, terutama pantai," ungkapnya.
Dia pun berterima kasih atas inisiatif tim JRT III yang menjadikan Gunungkidul sebagai tuan rumah acara tersebut. Dengan konsep JRT, Badingah yakin potensi wisata di daerahnya bisa terangkat ke tingkat nasional bahkan mancanegara. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti. Dia mengatakan, jika ingin menikmati keindahan alam Gunungkidul, tidak akan selesai dalam satu hari.
Untuk itu, dia berharap melalui eksplorasi Gunungkidul yang dilakukan KORAN SINDO - Sindonews.com bisa mengenalkan pariwisata yang lebih luas lagi bagi masyarakat di Indonesia. "Kami memang berusaha menjadikan wisatawan nyaman berada di Gunungkidul," kata dia.
CEO KORAN SINDO-Sindonews.com Sururi Alfaruq mengungkapkan, lokasi wisata di Gunungkidul merupakan destinasi yang layak diangkat ke tingkat nasional dan internasional. Keindahan alam diakuinya sangat indah dan luar biasa. "Begitu masuk ke Gunungkidul terlihat aura keindahan alamnya. Potensinya luar biasa dan bisa menjadi tujuan wisata utama di Yogyakarta," ucapnya.
Dia menambahkan, keindahan alam di Gunungkidul membutuhkan sentuhan-sentuhan tambahan sehingga menjadikan destinasi wisata menjadi semakin baik dan nyaman dikunjungi. "Event-event dan promosi nasional harus dilakukan karena Gunungkidul ini indahnya luar biasa," pungkasnya
(don)