Rasakan Kemewahan Kapal Pesiar dengan Sentuhan Milenial
A
A
A
DUBAI - Tidak terlalu lama untuk bisa menikmati “kapal ekspedisi” yang sempurna bersama dengan kru terdiri atas ilmuwan dan para petualang sejati. Itu bisa diwujudkan dengan Esquel, kapal supermewah yang diproduksi Oceanco. Wisatawan yang berlayar bersama Esquel bisa menjelajah ke ujung benua ataupun tempat paling terpencil di dunia.
Tak perlu khawatir dengan faktor keselamatan. Kapal itu dilengkapi dengan teknologi tinggi yang menjamin keamanan dan keselamatan dalam berlayar. Desain kapal itu juga dibuat tanpa bisa dibayangkan oleh siapa pun. Konsep kemewahan yang dihadirkan juga tidak bisa diimajinasikan oleh orang lain. Konsep nama Esquel membesarkan nama meteorit yang memiliki komposisi logal dan kristal ditemukan di Kota Patagonian.
Kapal dengan panjang 345 kaki (105 meter) bertenaga diesel itu didesain atas kerja sama Timur Bozca Design, stylist Gina Brennan, Lateral Naval Architects and Engineering, dan Pelorus (perusahaan inovasi dan ekspedisi yacht). Mereka mengombinasikan superyacht yang mampu memecah es serta meluncurkan kapal selam pribadi dilengkapi kapal kecil dan helikopter untuk penjelajahan dan ekspedisi.
Dengan desain yang sporty, Esquel memang ditujukan untuk petualangan ke Kutub Utara atau Kutub Selatan atau di mana pun wilayah dunia. “Pada saat yang sama, kapal itu menawarkan estetika, interior dan eksterior serta perhatian terhadap detail mesin,” kata Direktur Komersial Oceanco, Dirk de Jong, dilansir Forbes.
Didesain dengan menggabungkan kemewahan antara kapal ekspedisi dan kapal mewah, Esquel memiliki banyak ruangan yang luas. Kapal itu juga memiliki dek utama yang luas dan sebuah kolam renang. Esquel bisa digunakan untuk melakukan penelitian seperti terumbu karang akuakultur dan budi daya kelautan.
Desain Esquel juga fleksibel dan bisa diatur sesuai dengan keputusan. Kabin bisa difungsikan untuk berbagai kepentingan, seperti kantor penelitian, ruang seminar, atau pertolongan pertama pada kecelakaan. “Visi kita adalah menciptakan solusi dengan mempertimbangkan faktor manusia, teknologi, dan estetika,” ujar desainer kapal, Timur Bozca.
“Kita mendesain untuk suatu alasan, bukan hanya mengutamakan desain. Kita percaya bahwa kita harus menciptakan bukan hanya untuk besok, tetapi juga untuk selanjutnya,” ujarnya. Kapal itu memiliki kekuatan besar dan bisa beroperasi di kutub. Dengan daya jelajah 7.000 nautikal mil, kapal itu bisa mencapai kecepatan 16,5 knot.
“Kapal itu sangat sesuai dengan potensi ekspedisi,” kata James Roy, Direktur Pelaksana Lateral, divisi arsitektur kapal Esquel. Kapal itu juga dibuat untuk meminimalkan risiko pemeliharaan. Dengan konsep yang maskulin, interior kapal juga sangat bergaya dan hangat.
Hadirkan Sentuhan Milenial
Berbagai furnitur di kapal tersebut juga diciptakan untuk menciptakan perasaan sebuah rumah bagi orang yang jauh dari rumah. “Ambisi untuk melihat dan merasakan interior Esquel untuk mendapatkan kehidupan dan rumah bagi petualang muda,” ujar desainer interior berbasis di London, Gina Brennan. Dia juga menambahkan unsur benda antik dan artefak di dalam kapal.
Brennan juga mengungkapkan desain interior lebih mengarah ke keran dan kasual. Untuk desain eksteriornya, lebih maskulin dan modern. “Untuk desain di dalam ruangan lebih stylish dan hangat,” ujarnya. Kunci utama desainnya pada dek utama yang dilengkapi meja makan dan sofa untuk berkumpul bersama.
Kapal itu juga dilengkapi dengan bioskop. Selain itu, ada juga gym, ruangan yoga, dan hot tub. Untuk ruangan santai dilengkapi dengan kaca yang mampu menyajikan pemandangan panorama. Hal menarik lainnya, kapal itu juga menyediakan ruangan untuk home schooling bagi anak-anak yang ikut berlibur bersama orang tuanya. Ada juga penyedia perawat anak dan guru yang siap mendidik anak-anak.
Ruang pendidikan juga dilengkapi dengan laboratorium dan berbagai alat untuk eksplorasi laut. Oceanco juga mengungkapkan, kapal itu juga bisa digunakan oleh pasangan ideal atau sahabat yang ingin mengisi liburan dalam waktu lama dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. “Kapal itu juga didesain bagi anak-anak milenial,” kata manajer marketing, Paris Baloumis.
Dalam pandangan pakar superyacht, Ken Hickling, kapal itu merupakan tempat di mana wisatawan bisa menemukan waktu untuk berileksasi. “Misalnya, kapal itu bisa digunakan pemiliknya untuk bermain ski di Cile,” ujarnya. Sedangkan menurut Abeer Alshaali, Executive Management Officer Gulf Craft, produsen kapal, menjelaskan Esquel memiliki prospek pembeli kalangan anak muda dan orang kaya. “Mereka yang ingin sering berlibur bersama dan bisa membeli kapal itu,” katanya.
Alshaali menjelaskan, kapal itu bukan hanya menawarkan sesuatu dengan sentuhan milenial semata, tapi ada perubahan budaya yang ditawarkan. “Mungkin generasi kakek saya yang bekerja dari jam 8 pagi hingga 10 malam dan tak pernah menikmati hidup mereka. Kita (generasi milenial) tidak ingin melakukan hal itu lagi,” katanya.
Pembeli Kapal Pesiar Meningkat
Munculnya banyak kapal pesiar dengan perkembangan teknologi modern, pembeli kapal pesiar juga terus meningkat. Mereka ingin mendapatkan pengalaman baru. Apalagi pembeli baru juga terus bermunculan. “Pembeli baru kini ingin mendapatkan pengalaman,” kata Rainer Behne, Chairman BehneMar Yachting Consultancy kepada CNN.
Dalam pandangan Abeer Alshaali, generasi milenial bukan generasi yang hanya ingin membeli, membeli, dan membeli. “Generasi milenial ingin melihat dunia dan mereka ingin menemukan sesuatu yang lain,” ujarnya. Mereka, kata Alshaali, ingin melihat tempat lain, bukan hanya gedung ataupun mobil mewah. “Inovasi dan teknologi itu selalu berkelanjutan,” katanya.
Alshaali menggambarkan generasi milenial menginginkan mesin kapal yang memiliki daya jelajah yang jauh. Tren hadirnya bahan bakar terbarukan juga menjadi keinginan mereka. “Mereka ingin teknologi hibrid yang bisa menjadikan kapal bisa tahan menghadapi badai,” ujarnya.
Para pembeli kapal pesiar dari seluruh dunia berkumpul di Dubai International Boat Show 2019. Itu menjadi momen terbesar bagi pembeli kapal pesiar di Timur tengah. Festival ke-27 menjadi agenda penting dunia karena ribuan orang akan datang ke sana.
“Itu menjadi festival internasional,” kata Alshaali. “Kita ingin menjual kapal ke Timur dan ke Barat,” ujarnya. Selama festival tersebut, 400 kapal akan hadir dalam acara itu
Tak perlu khawatir dengan faktor keselamatan. Kapal itu dilengkapi dengan teknologi tinggi yang menjamin keamanan dan keselamatan dalam berlayar. Desain kapal itu juga dibuat tanpa bisa dibayangkan oleh siapa pun. Konsep kemewahan yang dihadirkan juga tidak bisa diimajinasikan oleh orang lain. Konsep nama Esquel membesarkan nama meteorit yang memiliki komposisi logal dan kristal ditemukan di Kota Patagonian.
Kapal dengan panjang 345 kaki (105 meter) bertenaga diesel itu didesain atas kerja sama Timur Bozca Design, stylist Gina Brennan, Lateral Naval Architects and Engineering, dan Pelorus (perusahaan inovasi dan ekspedisi yacht). Mereka mengombinasikan superyacht yang mampu memecah es serta meluncurkan kapal selam pribadi dilengkapi kapal kecil dan helikopter untuk penjelajahan dan ekspedisi.
Dengan desain yang sporty, Esquel memang ditujukan untuk petualangan ke Kutub Utara atau Kutub Selatan atau di mana pun wilayah dunia. “Pada saat yang sama, kapal itu menawarkan estetika, interior dan eksterior serta perhatian terhadap detail mesin,” kata Direktur Komersial Oceanco, Dirk de Jong, dilansir Forbes.
Didesain dengan menggabungkan kemewahan antara kapal ekspedisi dan kapal mewah, Esquel memiliki banyak ruangan yang luas. Kapal itu juga memiliki dek utama yang luas dan sebuah kolam renang. Esquel bisa digunakan untuk melakukan penelitian seperti terumbu karang akuakultur dan budi daya kelautan.
Desain Esquel juga fleksibel dan bisa diatur sesuai dengan keputusan. Kabin bisa difungsikan untuk berbagai kepentingan, seperti kantor penelitian, ruang seminar, atau pertolongan pertama pada kecelakaan. “Visi kita adalah menciptakan solusi dengan mempertimbangkan faktor manusia, teknologi, dan estetika,” ujar desainer kapal, Timur Bozca.
“Kita mendesain untuk suatu alasan, bukan hanya mengutamakan desain. Kita percaya bahwa kita harus menciptakan bukan hanya untuk besok, tetapi juga untuk selanjutnya,” ujarnya. Kapal itu memiliki kekuatan besar dan bisa beroperasi di kutub. Dengan daya jelajah 7.000 nautikal mil, kapal itu bisa mencapai kecepatan 16,5 knot.
“Kapal itu sangat sesuai dengan potensi ekspedisi,” kata James Roy, Direktur Pelaksana Lateral, divisi arsitektur kapal Esquel. Kapal itu juga dibuat untuk meminimalkan risiko pemeliharaan. Dengan konsep yang maskulin, interior kapal juga sangat bergaya dan hangat.
Hadirkan Sentuhan Milenial
Berbagai furnitur di kapal tersebut juga diciptakan untuk menciptakan perasaan sebuah rumah bagi orang yang jauh dari rumah. “Ambisi untuk melihat dan merasakan interior Esquel untuk mendapatkan kehidupan dan rumah bagi petualang muda,” ujar desainer interior berbasis di London, Gina Brennan. Dia juga menambahkan unsur benda antik dan artefak di dalam kapal.
Brennan juga mengungkapkan desain interior lebih mengarah ke keran dan kasual. Untuk desain eksteriornya, lebih maskulin dan modern. “Untuk desain di dalam ruangan lebih stylish dan hangat,” ujarnya. Kunci utama desainnya pada dek utama yang dilengkapi meja makan dan sofa untuk berkumpul bersama.
Kapal itu juga dilengkapi dengan bioskop. Selain itu, ada juga gym, ruangan yoga, dan hot tub. Untuk ruangan santai dilengkapi dengan kaca yang mampu menyajikan pemandangan panorama. Hal menarik lainnya, kapal itu juga menyediakan ruangan untuk home schooling bagi anak-anak yang ikut berlibur bersama orang tuanya. Ada juga penyedia perawat anak dan guru yang siap mendidik anak-anak.
Ruang pendidikan juga dilengkapi dengan laboratorium dan berbagai alat untuk eksplorasi laut. Oceanco juga mengungkapkan, kapal itu juga bisa digunakan oleh pasangan ideal atau sahabat yang ingin mengisi liburan dalam waktu lama dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. “Kapal itu juga didesain bagi anak-anak milenial,” kata manajer marketing, Paris Baloumis.
Dalam pandangan pakar superyacht, Ken Hickling, kapal itu merupakan tempat di mana wisatawan bisa menemukan waktu untuk berileksasi. “Misalnya, kapal itu bisa digunakan pemiliknya untuk bermain ski di Cile,” ujarnya. Sedangkan menurut Abeer Alshaali, Executive Management Officer Gulf Craft, produsen kapal, menjelaskan Esquel memiliki prospek pembeli kalangan anak muda dan orang kaya. “Mereka yang ingin sering berlibur bersama dan bisa membeli kapal itu,” katanya.
Alshaali menjelaskan, kapal itu bukan hanya menawarkan sesuatu dengan sentuhan milenial semata, tapi ada perubahan budaya yang ditawarkan. “Mungkin generasi kakek saya yang bekerja dari jam 8 pagi hingga 10 malam dan tak pernah menikmati hidup mereka. Kita (generasi milenial) tidak ingin melakukan hal itu lagi,” katanya.
Pembeli Kapal Pesiar Meningkat
Munculnya banyak kapal pesiar dengan perkembangan teknologi modern, pembeli kapal pesiar juga terus meningkat. Mereka ingin mendapatkan pengalaman baru. Apalagi pembeli baru juga terus bermunculan. “Pembeli baru kini ingin mendapatkan pengalaman,” kata Rainer Behne, Chairman BehneMar Yachting Consultancy kepada CNN.
Dalam pandangan Abeer Alshaali, generasi milenial bukan generasi yang hanya ingin membeli, membeli, dan membeli. “Generasi milenial ingin melihat dunia dan mereka ingin menemukan sesuatu yang lain,” ujarnya. Mereka, kata Alshaali, ingin melihat tempat lain, bukan hanya gedung ataupun mobil mewah. “Inovasi dan teknologi itu selalu berkelanjutan,” katanya.
Alshaali menggambarkan generasi milenial menginginkan mesin kapal yang memiliki daya jelajah yang jauh. Tren hadirnya bahan bakar terbarukan juga menjadi keinginan mereka. “Mereka ingin teknologi hibrid yang bisa menjadikan kapal bisa tahan menghadapi badai,” ujarnya.
Para pembeli kapal pesiar dari seluruh dunia berkumpul di Dubai International Boat Show 2019. Itu menjadi momen terbesar bagi pembeli kapal pesiar di Timur tengah. Festival ke-27 menjadi agenda penting dunia karena ribuan orang akan datang ke sana.
“Itu menjadi festival internasional,” kata Alshaali. “Kita ingin menjual kapal ke Timur dan ke Barat,” ujarnya. Selama festival tersebut, 400 kapal akan hadir dalam acara itu
(don)