Thanos Bisa Batalkan Jentikan Jarinya di Avengers: Endgame

Rabu, 13 Maret 2019 - 20:15 WIB
Thanos Bisa Batalkan Jentikan Jarinya di Avengers: Endgame
Thanos Bisa Batalkan Jentikan Jarinya di Avengers: Endgame
A A A
JAKARTA - Bocoran atau spoiler secuil bagian film Avengers: Endgame sudah tersebar. Bocoran itu sedikit mengungkapkan seperti apa rencana Avengers plus Nebula dan Captain Marvel untuk menghadapi Thanos. Namun, ini ternyata tidak menjawab sejumlah pertanyaan dari para penggemar terkait apa yang akan mereka lakukan untuk membatalkan jentikan jari Thanos yang telah memusnahkan separuh populasi semesta. Tak heran, teori baru pun muncul terkait hal tersebut.

Teori baru itu mengindikasikan Thanos (Josh Brolin) bisa menjadi pahlawan di Avengers: Endgame. Alasannya, dia bisa membatalkan jentikan jari itu sendiri. Harus diingat bahwa Thanos di Marvel Cinematic Universe (MCU) ini berbeda dengan Thanos yang ada di Marvel Comics. Di komik, Thanos menjentikkan jarinya untuk membuktikan cintanya kepada Lady Death. Untuk membuktikannya, Thanos melakukan genosida yang mengerikan, dan akhirnya mendapatkan Sarung Tangan Keabadian demi mendapatkan cinta Lady Death. Jentikan jari di komik adalah aksi cinta buta, upaya untuk merebut hati Lady Death. Sebaliknya, di film, Thanos percaya dirinya adalah pelayan kehidupan. Dia yakin kelebihan populasi di seluruh semesta akan menyebabkan mimpi buruk Malthusian yang melenyapkan semua kehidipan di kosmos. Karenanya, dia melihat jentikan jari itu sebagai pengorbanan yang diperlukan.

Avengers: Infinity War adalah versi aneh Hero’s Journey klasik, dengan Thanos sebagai pahlawan yang mengemban misi membawa pengorbanan ke alam semesta dengan mengumpulkan Batu Keabadian. Meski Thanos sukses, ada harga yang harus dia bayar. Semua letnan kepercayaannya tewas dalam perang melawan Avengers dan pasukannya berkurang secara drastis. Namun, bagi Thanos, momen paling menyakitkan adalah ketika dia dipaksa membunuh putri kesayangannya, Gamora, untuk mendapatkan Batu Jiwa. Seperti pada akhir film, Thanos terlihat berkomunikasi dengan Gamora di dalam Batu Jiwa. Jentikan jari itu telah membuatnya kehilangan semuanya.

Dikutip dari Screen Rant, sejauh ini, peran Thanos di Avengers: Endgame belum jelas. Bocoran merchandise mengungkapkan, Mad Titan itu akan tahu rencana Avengers untuk membatalkan jentikan jari tersebut dan dia akan menyerang Markas Avengers untuk menghentikan mereka. Namun, dengan karakternya, sepertinya Thanos akan punya cerita sendiri. Ada kemungkinan kepercayaan diri ideologi tertingginya akan tertantang dan dengan apa yang telah dia lakukan dengan Sarung Tangan Keabadian, ada kemungkinan dia akan membatalkan jentikan jari itu.

Banyak masalah logis dengan strategi gila Thanos. Salah satunya—yang mendapatkan perhatian dari fans—adalah metodenya menyebabkan kekacauan maksimal dan kebingungan di seluruh alam semesta. Ketika Thanos berusaha meyakinkan Gamora dengan rencananya, dia menggunakan contoh kampung halaman Gamora, yang dia klaim menjadi surge setelah dia memusnahkan separuh populasinyhha. Namun, orang-orang di Zen-Whoberi tahu apa yang terjadi di planet mereka, mereka tahu kalau Thanos sudah menginvasi mereka dan membantai banyak warga mereka. Mereka kemudian mampu bangkit dan membangun kembali planet mereka.

Namun, dampak jentikan jari itu tidak seperti itu. Itu adalah peristiwa yang belum pernah terjadi dan hanya sedikit orang yang tahu kalau Thanos yang bertanggung jawab atas kekacauan tersebut. Ras pecinta perang seperti Kree tidak akan tinggal diam ketika tahu ada penyerang dengan senjata kuat melawan mereka. Sementara, jentikan jari itu acak, tiap ras kehilangan separuh anggotanya. Namun, tak berarti tiap grup etnik kehilangan separuh anggotanya. Di sejumlah dunia, tensi etnis akan muncul dan aka nada kampanye pembersihan etnis lagi. Yang lebih buruk, tidak ada orang yang tahu apakah jentikan jari itu akan terjadi lagi. Jadi semuanya terlihat buruk. Thanos memang memusnahkan separuh kehidupan di semesta.

Namun, akibatnya, dia membuat tiap ras berada dalam titik krisis, satu hal yang tidak bisa mereka pahami sepenuhnya. Tidak sulit membayangkan kalau akan terjadi kekacauan, bukan perdamaian seperti yang dibayangkan Thanos. Apalagi sinopsis Avengers: Endgame telah menyebut semuanya akan lebih kacau dari itu.

“Puncak 22 film yang saling terkait, seri keempat saga Avengers ini akan menarik audiens untuk menyaksikan titik balik perjalanan epik ini. Pahlawan kesayangan kita akan benar-benar paham betapa rapuhnya realitas dan pengorbanan harus dilakukan untuk mempertahankannya,” demikian bunyi sinopsis tersebut.

Ide “pengorbanan” yang disebut di sinopsis itu jelas menarik perhatian. Namun, itu adalah kesimpulan yang tidak bisa dihindari karena sejumlah bintang MCU sudah habis kontraknya di Avengers: Endgame. Bagian lain yang menarik di sinopsis itu adalah betapa “rapuhnya” realitas. Itu mengindikasikan jentikan jari itu tidak hanya melenyapkan separuh kehidupan di alam semesta, tapi juga merusak pabrik realitas itu sendiri. Jelas, ada bukti bahwa jentikan jari itu melepaskan energi dalam ukuran besar. Begitu besar sehingga merusak Sarung Tangan Keabadian dan melukai Thanos.

“Kalian akan melihat lengannya terluka setelah jentikan jari itu, sarung tangannya rusak setelah jentikan jari itu, energinya sangat besar dari jentikan jari itu dan hanya karena kekuatannya, dia mampu bertahan dengan menggunakan sarung tangan tersebut,” ujar salah satu sutradara Avengers: Endgame, Joe Russo. Apalagi, Thanos sempat masuk status mimpi setelah jentikan jari itu, di mana pikiran bawah sadarnya masuk realitas ke Dunia Jiwa. Semuanya ini mengindikasikan jentikan jari itu bisa lebih merusak dari yang dibayangkan Thanos.

Jadi, apakah mungkin Thanos mempertimbangkan ulang filosofi gilanya? Avengers: Endgame diketahui akan melibatkan loncatan waktu, yang bisa cukup bagi Thanos untuk sadar bahwa semesta tidak seimbang setelah jentikan jarinya. Dia bisa melihat bukti bahwa pabrik realitas sudah rusak. Dengan begitu, Thanos bisa membuat semesta menuju ke kepunahan.

Jika Thanos berubah pikiran, maka apa yang akan dia lakukan? Jika jentikan jari itu merusak realitas, maka tidak mungkin Thanos bisa kembali menggunakan Sarung Tangan Keabadian untuk kembali menjentikkan jarinya dan memulihkan semua kehidupan. Cara ini hanya akan memperburuk kerusakannya. Selain itu, Thanos sepertinya tidak akan mampu melakukannya. Sarung Tangan Keabadian rusak dan Thanos sudah lebih lemah akibat luka yang dia derita.

Menurut Screen Rant, hanya ada satu solusi yang memungkinkan. Ada sejumlah bukti bahwa Avengers: Endgame adalah cerita perjalanan menempuh waktu, dengan Avengers kembali ke masa lampau untuk menulis ulang sejarah dan mencegah jentikan jari itu. Thanos bisa menentang mereka, tapi kemudian dia akan menyadari kalau Avengers benar. Ini akan membuatnya bergabung dengan Avengers ke masa lalu dan mencegah dirinya yang dulu menjentikkan jari. Kerusakan realitas akan terhindari, nyawa bisa diselamatkan dan Thanos akan menjadi pahlawan. Apa pun yang terjadi, semuanya akan bisa disaksikan ketika Avengers: Endgame tayang di bioskop pada 24 April mendatang.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4674 seconds (0.1#10.140)