Rambu Merasa Tidak Layak Masuk Semifinal The Voice Indonesia

JAKARTA - Rambu, salah satu kontestan The Voice Indonesia mengaku tak menyangka bisa melangkah hingga ke babak semifinal. Bagi Rambu, ini merupakan sebuah anugerah, apalagi dirinya mengikuti ajang ini karena awalnya paksaan dari para sahabatnya.

"Aku enggak nyangka sama sekali. Aku bener-bener di titik ini kompetisi. Aku momen berproses. Aku tidak layak di sini tapi aku dapat dukungan dari teman-teman. Aku hanya bisa lakukan dan berikan yang terbaik," ucap Rambu di Gedung Inews, Jakarta, Jumat (15/3).

"Dipaksa temen aku si Cery, Lemon, Lady, Koko Edric dan dari dulu aku enggak punya ambisi kaya anak zaman sekarang bilangnya slow. Aku selalu punya alasan, hipokrit, pengecut kalau kata temen aku. Tapi aku sekarang coba jalani dan mencoba memberikan yang terbaik," tambahnya.

Mengingat perjuangan para sahabatnya yang telah banyak memberikan dukungan hingga saat ini, kontestan yang berada di tim Anggun itu pun merasa bersyukur. Karena itu, Rambu tidak ingin menyia-nyiakan hal tersebut dan akan memberikan penampilan terbaik di babak semifinal besok. Kendati demikian, Rambu tidak memiliki strategi khusus.

Sementara, The Voice Indonesia telah memasuki babak semifinal. Sebanyak 16 kontestan akan kembali mempersembahkan penampilan terbaiknya di panggung The Voice Indonesia. Sama seperti babak sebelumnya, di babak semi final ini, kontestan dengan vote tertinggi akan melaju ke babak selanjutnya dan para coach akan menyelamatkan satu kontestan di timnya.

"Temen aku di Stradivari Orchestra itu sampe anterin aku audisi ke Jakarta, mastiin aku sampai masuk ruangan. Bahkan, mereka sampe bilang 'Dini kita mau vote kamu, kita kumpulin koin ya'. Sesuatu yang positif itu menyenangkan jadi aku di sini mencoba memberikan hal yang positif dan menyingkirkan hal negatif. Strategi aku enggak punya strategi sama sekali karena teman-teman ini (kontestan The Voice Indonesia) luar biasa," pungkasnya.