London Destinasi Terbaik, Bali Kalahkan Phuket dan New York

Rabu, 27 Maret 2019 - 08:56 WIB
London Destinasi Terbaik,...
London Destinasi Terbaik, Bali Kalahkan Phuket dan New York
A A A
NEEDHAM - London menggeser Paris sebagai destinasi pilihan para wisatawan dunia pada 2019 versi TripAdvisor. Gelar tersebut diraih London sekalipun Inggris sedang berada di ambang gejolak British exit (Brexit) selama 12 bulan terakhir.

Adapun Bali turun satu peringkat ke posisi lima di belakang Crete (4) dan Roma (3). Tahun lalu Bali berada di posisi empat di depan Crete (5) dan di belakang Roma (3). Perubahan ini menunjukkan pariwisata merupakan bisnis yang dinamis. London juga disebut mengalami peningkatan yang positif di bidang penginapan, restoran, dan atraksi. Semuanya berjalan sesuai program pariwisata otoritas lokal.

“Selain itu, faktor lain yang mengundang banyak perhatian dan menjadi sensasi dunia ialah pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Merkle,” ungkap TripAdvisor. Juru Bicara (Jubir) TripAdvisor, Hayley Coleman, mengatakan, efek dinamika ini akan dirasakan sampai 2020.

London tidak pernah seatraktif itu sejak 2016. Kota yang memiliki reputasi global, tapi tidak mampu berkembang signifikan di bidang pariwisata pada tahun ini ialah New York. Salah satu kota besar di Amerika Serikat (AS) itu jatuh keposisi 13 dari urutan 10. Posisi New York digantikan Dubai yang mampu merangkak naik dari posisi 17 setelah menanamkan modal miliaran dolar AS. Kota lain yang masuk 10 besar ialah Phuket (Thailand) nomor 6, Barcelona (7), Istanbul (8), dan Marrakech (9). Kota di Asia yang masuk jajaran top 20 yakni Hanoi (15), Tokyo (16), Kathmandu (19), dan Jaipur (20). Adapun AS hanya diwakili New York City (13), Maui, Oahu, Las Vegas, dan Orlando.

Wilayah AS lain yang sempat populer pada masa lalu seperti San Diego, Chicago, New Orleans, San Fransisco, danPulau Hawaii telah terlempar dari peringkat TripAdvisor. Di Inggris Raya, wilayah utara masih mendominasi peringkat TripAdvisor. Jika dikelompokkan dan diurutkan secara regional, wilayah utara diwakili Edinburgh (2), Liverpool (3), Glasgow (4), Belfast (5), York (8), dan Manchester (9). Berbeda dengan itu, wilayah selatan hanya diwakili London (1), Bath (6), Pulau Wight (7), dan Jersey (10). CEO Visit London, Laura Citron, senang London berada di posisi puncak.

“London memiliki sejarah yang menarik dan menjadi pusat kreativitas serta kebebasan berpikir, mulai dari Shakespeare hingga lahirnya anak-anak punk dan model catwalk pada zaman sekarang,” katanya, dikutip Dailymail.co.uk.

Laura menambahkan, energi kreatif dan getaran budaya itu dapat dirasakan di hampir seluruh aspek kehidupan di London, tak terkecuali makanan, mode, kesenian, pameran, perbelanjaan, dan kehidupan malam. Australia juga memiliki cukup banyak perwakilan di TripAdvisor, yakni 8 wilayah, salah satunya Sydney (24).

TripAdvisor menyarankan pelancong agar merencanakan perjalanan menuju destinasi terfavorit setelah melakukan riset, termasuk dalam penentuan waktu keberangkatan. Sebab, dalam kebanyakan kasus, kunjungan pada musim tertentu selalu memberikan pengalaman berbeda dibanding pada puncak musim liburan.

“Di samping jumlah turis tidak terlalu ramai, biaya yang dikeluarkan juga biasanya lebih rendah dibanding hari libur an,” ungkap TripAdvisor.

Pernyataan TripAdvisor bukan tanpa alasan. Pelancong dapat menghemat biaya penginapan hingga 30% di New York jika berkunjung pada Maret dibanding pada Juni. TripAdvisor juga menyarankan agar wisatawan melakukan eksplorasi di luar objek wisata utama agar mendapatkan pengalaman tak terlupakan dan autentik. Pemeringkatan ini ditetapkan berdasarkan jutaan kajian dan pendapat dari para pelancong di seluruh dunia, mereka berasal dari 94 negara dan delapan kawasan.

Bali Masih Jadi Andalan
Bali masih menjadi destinasi wisata andalan Indonesia. Sebagian turis asing bahkan menyukai Bali ketimbang Eropa karena jaraknya dekat dan tiketnya lebih murah. Mereka juga dapat mencicipi beraneka ragam makanan dengan beraneka ragam bumbu yang tidak dapat ditemukan di negara mana pun di dunia.

Bali juga tidak hanya terkenal atas pantai dan lautnya yang indah untuk surfing, tapi juga karena memiliki budaya dan pentas seni yang unik dan eksentrik di mata turis asing, mulai dari tari barong hingga ukiran patung. Tak sedikit pula turis asing yang mencari inspirasi dan motivasi setelah jenuh hidup di kota.

Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya mengatakan, pariwisata menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat dan merupakan sumber pendapatan utama. Pariwisata memiliki dampak ganda hingga ke lapisan bawah. Namun, pariwisata juga dapat menimbulkan masalah apabila tidak dikelola baik.

“Kalau kita hanya tumbuh lebih tinggi dari pasar dan pesaing, itu tidak cukup. Perlu berkelanjutan. Pasti investasi yang datang tidak dalam jangka pendek tetapi jangka panjang,” katanya.

Pemerintah juga mendukung pelestarian budaya dan lingkungan agar reputasi Indonesia tidak mudah luntur. Arief menuturkan, berdasarkan hasil rapat dan koordinasi, target devisa dari sektor pariwisata pada 2019 sebesar USD20 miliar dan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7857 seconds (0.1#10.140)