Pertikaian Kata, Buah Kolaborasi Kavenda dengan Anda
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi pop Kavenda kembali menggebrak industri musik Tanah Air. Menggandeng musisi Anda Perdana (mantan personel Matajiwa dan Bunga), penyanyi muda itu mencoba memadukan musik pop dengan musik yang sudah menjadi ciri khas Anda, rock alternatif.
Dari perpaduan tersebut, akhirnya lahirlah single berjudul Pertikaian Kata, yang diciptakan sendiri oleh Kavenda. Single ini merupakan buah dari kegelisahan hatinya ketika mendengar cerita teman-teman yang kehilangan hak-hak dari pekerjaan yang telah dilakukannya oleh beberapa pihak.
Tak sekadar karya cipta biasa, Pertikaian Kata sendiri memiliki makna dan pesan moral yang begitu positif. "Ide awal dibuatnya lagu ini dari keresahan hati saya ketika mendengar teman ada banyak hak yang belum dibayarkan dan dilunaskan oleh beberapa pihak," ujar Kavenda saat ditemui SINDO di Jakarta, belum lama ini.
"Kenapa manusia tidak bisa menghargai keringat orang yang bekerja dengan dia? Banyak sekali hak yang tertunda, bahkan dalam menagih hak kita harus ngemis dulu. Di dalamnya terdapat pesan moral. Saya ingin pesan ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia," sambungnya.
Penggalan lirik manis di depan dan busuk di belakang di dalam lagu ini diharapkan dapat mengetuk pintu hati semua orang agar dapat menepati janji-janji yang diucapkan dan dapat lebih menghargai sesama manusia.
"Di dalamnya terdapat pesan moral, saya ingin pesan ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu saya mengajak Bang Anda dengan genre alternatif rock, ada bluesnya, dan macam-macam," ungkap Kavenda.
Sebelumnya, Anda Perdana sudah dikenal luas kala dirinya membawakan lagu "Tentang Seseorang" yang menjadi salah satu soundtrack film Ada Apa dengan Cinta (2002), dan "Menghitung Hari" (Ost. Heart/2006).
Lantas apa alasan yang melatarbelakangi Anda untuk berkolaborasi dengan Kavenda? "Gue bersyukur banget karena dia adik gue dan gue udah tau cukup lama, hampir 10 tahun. Begitu gue dengar pertama kali lagunya dia berubah, karena memang gue suka dengan type lagu gini," ucap Anda.
Dari perpaduan tersebut, akhirnya lahirlah single berjudul Pertikaian Kata, yang diciptakan sendiri oleh Kavenda. Single ini merupakan buah dari kegelisahan hatinya ketika mendengar cerita teman-teman yang kehilangan hak-hak dari pekerjaan yang telah dilakukannya oleh beberapa pihak.
Tak sekadar karya cipta biasa, Pertikaian Kata sendiri memiliki makna dan pesan moral yang begitu positif. "Ide awal dibuatnya lagu ini dari keresahan hati saya ketika mendengar teman ada banyak hak yang belum dibayarkan dan dilunaskan oleh beberapa pihak," ujar Kavenda saat ditemui SINDO di Jakarta, belum lama ini.
"Kenapa manusia tidak bisa menghargai keringat orang yang bekerja dengan dia? Banyak sekali hak yang tertunda, bahkan dalam menagih hak kita harus ngemis dulu. Di dalamnya terdapat pesan moral. Saya ingin pesan ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia," sambungnya.
Penggalan lirik manis di depan dan busuk di belakang di dalam lagu ini diharapkan dapat mengetuk pintu hati semua orang agar dapat menepati janji-janji yang diucapkan dan dapat lebih menghargai sesama manusia.
"Di dalamnya terdapat pesan moral, saya ingin pesan ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu saya mengajak Bang Anda dengan genre alternatif rock, ada bluesnya, dan macam-macam," ungkap Kavenda.
Sebelumnya, Anda Perdana sudah dikenal luas kala dirinya membawakan lagu "Tentang Seseorang" yang menjadi salah satu soundtrack film Ada Apa dengan Cinta (2002), dan "Menghitung Hari" (Ost. Heart/2006).
Lantas apa alasan yang melatarbelakangi Anda untuk berkolaborasi dengan Kavenda? "Gue bersyukur banget karena dia adik gue dan gue udah tau cukup lama, hampir 10 tahun. Begitu gue dengar pertama kali lagunya dia berubah, karena memang gue suka dengan type lagu gini," ucap Anda.
(nug)