Botol Parfum KKW Fragrance Usung Konsep Replika Bentuk Tubuh
A
A
A
Kini parfum tak hanya menyajikan aroma yang unik namun juga mereplika bentuk tubuh penciptanya. Parfum dengan konsep unik ini dihadirkan para selebriti seperti Kylie Jenner, Kim Kardashian, Nicki Minaj dan juga sejumlah label fashion terkenal lainnya. Belum lama ini dua bersaudara Kylie Jenner dan Kim Kardashian dikabarkan bekerja sama untuk menciptakan produk parfum di bawah merek KKW Fragrance milik Kim Kardashian.
Kim dan Kylie mengungkapkan kolaborasi itu dalam premier season terbaru "Keeping Up With the Kardashians". Dalam sebuah adegan di reality show terkenal tersebut Kim dan Kylie bertemu untuk menguji berbagai aroma yang bertempat di Givaudan. Givaudan adalah produsen parfum di balik lini KKW Fragrance.
Keduanya berencana untuk menciptakan parfum dalam botol berbentuk bibir Kylie Jenner yang terkenal. Ada tiga warna botol yang dibocorkan, yakni pink, merah dan nude. "Apa yang kami temukan online adalah bahwa ukuran botol ini terlihat jelas lebih baik di meja, dan saya merasa lebih lucu bagi orang untuk mengambil gambar seperti ini," kata Kim seperti yang dilansir dari popsugar.com.
Sebelum berkolaborasi untuk menciptakan parfum, keduanya sudah berkolaborasi untuk menciptakan koleksi make up. Keduanya menciptakan lipstik creme di label Kylie Cosmetics pada April 2017. Lipstik ini sukses besar di pasaran dan menghasilkan USD 13,5 juta (Rp 191) miliar pada saat diluncurkan.
Kim terlebih dahulu telah menciptakan parfum dengan konsep yang unik. Istri Kanye West ini menciptakan parfum dengan botol yang berbentuk lekuk tubuhnya yang ikonik. Parfum yang dirilis pada April 2017 tersebut terdiri dari tiga pilihan varian yakni nude, abu-abu, dan cokelat.
Botol parfum unik tersebut dibungkus di dalam kotak yang menurutnya memberi kesan spesial, seperti melihat patung di dalam museum. Keempat sisi boks terubuka dan mengungkapkan sebuah botol berwarna gading. "Saya tidak membuatnya eksklusif karena saya ingin semua orang mendapatkan kotak yang luar biasa ini," kata Kim di salah satu video dari Instagram Stories pribadinya.
Namun dikabarkan desain botol parfum milik Kim Kardashian ini mirip dengan desain botol parfum Jean Paul Gaultier. Dirilis sejak 1993 parfum Jean Paul Gaultier yang bernama Jean-Paul Gaultier Classique memang sangat ikonik dengan botol berbentuk cetakan tubuh perempuan. Menanggapi hal ini, Kim mengaku memang suka dengan botol Gaultier, namun desain parfum merupakan hasil idenya dan hasil cetakan dari tubuhnya sendiri.
Tak hanya menghadirkan parfum Classique dengan botol yang ikonik, Jean Paul Gaultier menghadirkan parfum Fragile. Bentuk parfum botol ini terlihat unik karena seperti snow globe dengan karakter perempuan bergaun hitam di dalamnya. Perihal wanginya, parfum ini memiliki aroma jeruk, tuberose, white floral, dan beberapa tambahan wewangian yang manis.
Selain Kim Kardashian, selebriti lain yang terisnpirasi bentuk tubuh untuk menciptakan botol parfum adalah Nicki Minaj. Pada September 2012, rapper kontroversial ini menghadirkan parfum Pink Friday. Parfum yang didominasi warna pink ini merefleksikan diri Nicki Minaj. Hal tersebut terlihat dari bentuk botol parfum yang menunjukkan dirinya.
“Badan botol menggunakan bra putih dengan tutup botol berupa kepala yang mengenakan wig rambut lurus berwarna pink,” ujar Nicki Minaj. Ada pula parfum Minajesty Botol parfum Minajesty dari Nicki Minaj ini didesain sangat unik, yakni badan botolnya yang menggunakan bra dengan tutup botol berupa kepala yang mengenakan wig keriting berwarna pink.
“Minajesty tersedia dalam badan botol yang mengenakan bra hitam serta tutup botol berupa wig keriting berwarna kuning,” sebut Nicki Minaj. Sementara itu rumah mode Carolina Herrera memperkenalkan parfum bernama Good Girl. Menurut direktur kreatif Carolina Herrera, Wes Gordon, inspirasi Good Girl lahir di New York, Amerika.
“Kota ini memiliki berbagai cerita, memperlihatkan diri perempuan urban yang sesungguhnya,” ujar Gordon. Merepresentasikan sisi unik perempuan, parfum ini hadir dalam desain botol yang unik, berbentuk high-heels dalam warna hitam berhak emas. “Desain ini mewakili kekuatan dan kemandirian perempuan ketika mereka menggunakan heels,” ujar Gordon.
Kim dan Kylie mengungkapkan kolaborasi itu dalam premier season terbaru "Keeping Up With the Kardashians". Dalam sebuah adegan di reality show terkenal tersebut Kim dan Kylie bertemu untuk menguji berbagai aroma yang bertempat di Givaudan. Givaudan adalah produsen parfum di balik lini KKW Fragrance.
Keduanya berencana untuk menciptakan parfum dalam botol berbentuk bibir Kylie Jenner yang terkenal. Ada tiga warna botol yang dibocorkan, yakni pink, merah dan nude. "Apa yang kami temukan online adalah bahwa ukuran botol ini terlihat jelas lebih baik di meja, dan saya merasa lebih lucu bagi orang untuk mengambil gambar seperti ini," kata Kim seperti yang dilansir dari popsugar.com.
Sebelum berkolaborasi untuk menciptakan parfum, keduanya sudah berkolaborasi untuk menciptakan koleksi make up. Keduanya menciptakan lipstik creme di label Kylie Cosmetics pada April 2017. Lipstik ini sukses besar di pasaran dan menghasilkan USD 13,5 juta (Rp 191) miliar pada saat diluncurkan.
Kim terlebih dahulu telah menciptakan parfum dengan konsep yang unik. Istri Kanye West ini menciptakan parfum dengan botol yang berbentuk lekuk tubuhnya yang ikonik. Parfum yang dirilis pada April 2017 tersebut terdiri dari tiga pilihan varian yakni nude, abu-abu, dan cokelat.
Botol parfum unik tersebut dibungkus di dalam kotak yang menurutnya memberi kesan spesial, seperti melihat patung di dalam museum. Keempat sisi boks terubuka dan mengungkapkan sebuah botol berwarna gading. "Saya tidak membuatnya eksklusif karena saya ingin semua orang mendapatkan kotak yang luar biasa ini," kata Kim di salah satu video dari Instagram Stories pribadinya.
Namun dikabarkan desain botol parfum milik Kim Kardashian ini mirip dengan desain botol parfum Jean Paul Gaultier. Dirilis sejak 1993 parfum Jean Paul Gaultier yang bernama Jean-Paul Gaultier Classique memang sangat ikonik dengan botol berbentuk cetakan tubuh perempuan. Menanggapi hal ini, Kim mengaku memang suka dengan botol Gaultier, namun desain parfum merupakan hasil idenya dan hasil cetakan dari tubuhnya sendiri.
Tak hanya menghadirkan parfum Classique dengan botol yang ikonik, Jean Paul Gaultier menghadirkan parfum Fragile. Bentuk parfum botol ini terlihat unik karena seperti snow globe dengan karakter perempuan bergaun hitam di dalamnya. Perihal wanginya, parfum ini memiliki aroma jeruk, tuberose, white floral, dan beberapa tambahan wewangian yang manis.
Selain Kim Kardashian, selebriti lain yang terisnpirasi bentuk tubuh untuk menciptakan botol parfum adalah Nicki Minaj. Pada September 2012, rapper kontroversial ini menghadirkan parfum Pink Friday. Parfum yang didominasi warna pink ini merefleksikan diri Nicki Minaj. Hal tersebut terlihat dari bentuk botol parfum yang menunjukkan dirinya.
“Badan botol menggunakan bra putih dengan tutup botol berupa kepala yang mengenakan wig rambut lurus berwarna pink,” ujar Nicki Minaj. Ada pula parfum Minajesty Botol parfum Minajesty dari Nicki Minaj ini didesain sangat unik, yakni badan botolnya yang menggunakan bra dengan tutup botol berupa kepala yang mengenakan wig keriting berwarna pink.
“Minajesty tersedia dalam badan botol yang mengenakan bra hitam serta tutup botol berupa wig keriting berwarna kuning,” sebut Nicki Minaj. Sementara itu rumah mode Carolina Herrera memperkenalkan parfum bernama Good Girl. Menurut direktur kreatif Carolina Herrera, Wes Gordon, inspirasi Good Girl lahir di New York, Amerika.
“Kota ini memiliki berbagai cerita, memperlihatkan diri perempuan urban yang sesungguhnya,” ujar Gordon. Merepresentasikan sisi unik perempuan, parfum ini hadir dalam desain botol yang unik, berbentuk high-heels dalam warna hitam berhak emas. “Desain ini mewakili kekuatan dan kemandirian perempuan ketika mereka menggunakan heels,” ujar Gordon.
(don)