Bermain Salju di Gulmarg dan Sonamarg

KASHMIR punya banyak julukan karena keindahan alamnya. Salah satunya julukan Swiss-nya Asia. Itu karena di Kashmir juga bisa menikmati wisata di kawasan bersalju ala Pegunungan Alpen.

Tempat bersalju tebal dan terkenal di Kashmir adalah Gulmarg Ski Resort yang berada di ketinggian 2.730 meter di atas permukaan laut. Ketika saya kunjungi pada hari kedua di Kashmir, hujan salju masih turun, membuat salju di kawasan ini semakin tebal. Untuk menuju tempat bermain ski, pengunjung harus naik gondola.

Gondola di Gulmarg adalah salah satu gondola tertinggi di dunia. Dari dalamnya, kita bisa menikmati pemandangan Lembah Gulmarg yang serbaputih karena tertutup salju. Layaknya ski resort, Gulmarg menawarkan aneka olahraga musim dingin, mulai ski, motor ski, snowboard , atau sekadar ingin bermain lemparlemparan salju dan membuat snowman.

Buat yang ingin belajar ski, bisa mencoba kursus singkat bermain ski yang banyak ditawarkan di Gulmarg. Selain Gulmarg, lokasi wisata bersalju lainnya di Kashmir adalah Sonamarg. Lokasinya lebih jauh dari Gulmarg, sekitar tiga jam perjalanan dari Srinagar. Jalan menuju Sonamarg berlikuliku, dengan pemandangan perbukitan dan lembah dalam dengan rumah-rumah penduduk yang diselimuti salju.

Bedanya, di Sonamarg kita bisa menyusuri kawasan pedesaan dengan berjalan kaki atau naik kuda. Kita juga bisa berjumpa dengan warga lokal dan melihat langsung kehidupan mereka. Gulmarg dan Sonamarg di Kashmir bisa menjadi alternatif wisata musim dingin, dengan suasana yang berbeda dan keunikannya.

Kashmir secara geografis berada dalam jajaran pegunungan Himalaya yang memang dikenal dengan keindahan alamnya. Wilayah ini menjadi rebutan antara India dan Pakistan sehingga terbagi dua; wilayah Kashmir di sisi India, yaitu Jammu Kashmir dan wilayah Kashmir di sisi Pakistan.

Namun, yang sering terjadi konflik memang di kawasan Jammu Kashmir sehingga di sudut-sudut jalan kadang terlihat tentara bersenjata lengkap berjaga-jaga. Meski demikian, wilayah ini terbilang cukup aman bagi wisatawan dan tingkat kriminalitasnya nyaris nol. Kalaupun ada yang kurang nyaman, kebiasaan minta tips utamanya di kawasan wisata sehingga kita harus menyiapkan uang kecil untuk memberi tip. (Magdalena Krisnawati-Traveler)