d'Seven Squad Sambut Pemilu dengan Single Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Grup vokal baru yang menamai dirinya d’Seven Squad mencoba ikut memberikan warna baru industri musik Tanah Air dengan single bertajuk "Indonesia". Memanfaatkan momen pemilihan umum (pemilu), mereka ingin menyampaikan pesan positif untuk menjaga persatuan dan kedamaian melalui cara kreatif agar anak muda aktif menggunakan hak pilihnya.
Meski musimnya kelompok grup vokal dalam industri musik saat ini tidak sebaik tahun sebelumnya dan mengalami pasang surut, namun d’Seven Squad tetap mencoba peruntungannya. Kelompok vokal yang digawangi enam cowok dan seorang cewek, yakni Sandika, Adam, Ayu, Ronald, Nicholas, Arvian, dan Bryan ini mengaku yakin bahwa kehadirannya akan bisa diterima di kalangan penggemar musik milenial.
"Sesuai dengan usia kami yang rata-rata personelnya di bawah 20 tahun, kami merasa yakin bahwa kehadiran mereka bisa diterima di kalangan anak-anak milenial," ungkap sang produser, Andri saat ditemui SINDO di sela-sela perkenalan d"Seven Squad di bilangan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Andri menambahkan bahwa selain anggotanya yang masih muda-muda, lagunya juga sangat sesuai dengan kesukaan anak-anak milenial, karena selain ada unsur, pop dan rap, terdapat juga unsur EDM (electronic dance music) yang lagi tren. Ditambah lagi, anggota grup vokal ini mempunyai follower yang banyak di akun sosial media mereka masing-masing.
Sementara, pemilik label Enima Musik Indonesia yang menaungi d’Seven Squad, Rian berkisah proses perekrutan seluruh personel d’Seven Squad. Menurutnya, awal terbentuknya kelompok ini ingin mengumpulkan anak-anak muda yang punya kemampuan vokal baik serta follower banyak di medsos, yang merupakan tempat anak milenial mengekspresikan kehidupan mereka.
"Kita mencari personel ini melalui audisi, kemudian kita seleksi dan kita pilih. Rata-rata meraka ini adalah para selebgram, jadi meskipun mereka berasal dari kota-kota yang berbeda yaitu ada yang dari Bandung, Cianjur, dan Jakarta, tetapi untuk mengumpulkan mereka tidak terlalu sulit," jelas Andri.
Sedangkan proses pembuatan lagu hingga recording berjalan sangat cepat, bahkan tidak sampai sebulan. "Proses take vocal-nya sendiri hanya memakan waktu sekitar lima jam saja untuk tujuh personel ini," tambah Andri.
Andri juga menyampaikan bahwa lagu "Indonesia" sengaja dirilis menjelang hari pencoblosan pemilu, 17 April. Dengan harapan agar siapapun yang terpilih sebagai presiden nanti, harus bisa membawa kejayaan dan kemajuan bangsa.
"Lagu 'Indonesia' liriknya penuh makna, yaitu berisi harapan dan pesan dari kami terutama anak-anak milenial kepada siapapun pemimpin yang terpilih dalam capres dan cawapres nanti, harus mampu membawa kejayaan dan kerukunan bagi Indonesia yang multi etnik dan beragam sosial budayanya," pungkas Andri.
Meski musimnya kelompok grup vokal dalam industri musik saat ini tidak sebaik tahun sebelumnya dan mengalami pasang surut, namun d’Seven Squad tetap mencoba peruntungannya. Kelompok vokal yang digawangi enam cowok dan seorang cewek, yakni Sandika, Adam, Ayu, Ronald, Nicholas, Arvian, dan Bryan ini mengaku yakin bahwa kehadirannya akan bisa diterima di kalangan penggemar musik milenial.
"Sesuai dengan usia kami yang rata-rata personelnya di bawah 20 tahun, kami merasa yakin bahwa kehadiran mereka bisa diterima di kalangan anak-anak milenial," ungkap sang produser, Andri saat ditemui SINDO di sela-sela perkenalan d"Seven Squad di bilangan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Andri menambahkan bahwa selain anggotanya yang masih muda-muda, lagunya juga sangat sesuai dengan kesukaan anak-anak milenial, karena selain ada unsur, pop dan rap, terdapat juga unsur EDM (electronic dance music) yang lagi tren. Ditambah lagi, anggota grup vokal ini mempunyai follower yang banyak di akun sosial media mereka masing-masing.
Sementara, pemilik label Enima Musik Indonesia yang menaungi d’Seven Squad, Rian berkisah proses perekrutan seluruh personel d’Seven Squad. Menurutnya, awal terbentuknya kelompok ini ingin mengumpulkan anak-anak muda yang punya kemampuan vokal baik serta follower banyak di medsos, yang merupakan tempat anak milenial mengekspresikan kehidupan mereka.
"Kita mencari personel ini melalui audisi, kemudian kita seleksi dan kita pilih. Rata-rata meraka ini adalah para selebgram, jadi meskipun mereka berasal dari kota-kota yang berbeda yaitu ada yang dari Bandung, Cianjur, dan Jakarta, tetapi untuk mengumpulkan mereka tidak terlalu sulit," jelas Andri.
Sedangkan proses pembuatan lagu hingga recording berjalan sangat cepat, bahkan tidak sampai sebulan. "Proses take vocal-nya sendiri hanya memakan waktu sekitar lima jam saja untuk tujuh personel ini," tambah Andri.
Andri juga menyampaikan bahwa lagu "Indonesia" sengaja dirilis menjelang hari pencoblosan pemilu, 17 April. Dengan harapan agar siapapun yang terpilih sebagai presiden nanti, harus bisa membawa kejayaan dan kemajuan bangsa.
"Lagu 'Indonesia' liriknya penuh makna, yaitu berisi harapan dan pesan dari kami terutama anak-anak milenial kepada siapapun pemimpin yang terpilih dalam capres dan cawapres nanti, harus mampu membawa kejayaan dan kerukunan bagi Indonesia yang multi etnik dan beragam sosial budayanya," pungkas Andri.
(nug)