Lombok Kembali Menjadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Indonesia

Senin, 22 April 2019 - 12:11 WIB
Lombok Kembali Menjadi...
Lombok Kembali Menjadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Indonesia
A A A
JAKARTA - Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali terpilih sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik di Indonesia dengan nilai mencapai 70, mengungguli 10 destinasi lain di Tanah Air.

Muslim Travel Index (IMTI) 2019 dalam laporannya menyebutkan, 10 destinasi wisata halal unggulan Indonesia, yakni Lombok, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur (Malang) dan sekitarnya, Sulawesi Selatan dan sekitarnya dengan nilai rata-rata 55.

Sementara, skor tertinggi dicapai Lombok sebesar 70 dan skor terendah diperoleh destinasi di Makassar dan sekitarnya dengan nilai 33. (Baca juga: Wisata Halal Karimun Ikut Diperkenalkan di Festival Barongsai 2019 ).

"Hasil IMTI 2019 menunjukkan terjadinya peningkatan skor di 10 destinasi wisata unggulan Indonesia,” kata Fazal Bahardeen selaku CEO Crescent Rating dan HalalTrip ketika menyampaikan report IMTI 2019.

Sementara, pada IMTI 2018, 10 destinasi unggulan mencatatkan skor tertinggi 58 yang diperoleh Lombok dan terendah destinasi Sulawesi Selatan yaitu Makassar dan sekitarnya dengan skor sebesar 30. Fazal juga menjelaskan bahwa IMTI 2019 mengacu pada standar Global Muslim Travel Index (GMTI) yang mengadopsi empat kriteria meliputi Access, Communication, Environment, dan Services (ACES).

“Masing-masing kriteria terdiri dari tiga komponen; untuk Access terdiri atas; visa requirements, air connectivity, transport infrastructure; Communication (outreach, ease of communication, dan digital presence); Environment (safety and culture, visitor arrivals, dan enabling climate). Sedangkan komponen Services terdiri dari core needs (halal food and prayers); core services (hotels, airports), dan unique experiences,” jelas dia.

Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan Indonesia sebagai pemain global halal tourism harus menggunakan standar global yang untuk wisata halal mengacu pada GMTI.

“Menteri Pariwisata menargetkan, Indonesia tahun ini menjadi ranking 1 sebagai destinasi pariwisata halal terbaik dunia versi GMTI,” jelas Ni Wayan Giri Adnyani. (Baca juga: Thanos Tegaskan Tak Gentar Hadapi Avengers di Endgame ).

Sementara, untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) halal tourism tahun ini ditargetkan mencapai 5 juta wisman atau 25% dari target 20 juta wisman. Pengarah Tim Percepatan Wisata Halal Riyanto Sofyan mengungkapkan Kemenpar menggandeng Mastercard dan CrescentRating untuk membuat standar penilaian kinerja wisata halal Indonesia atau Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) dengan mengacu pada standar global GMTI dimulai pada 2015.

“Pembentukan IMTI dimulai pada 2018, sedangkan IMTI 2019 ini merupakan tahun kedua dalam menerapkan standar global GMTI untuk menilai kinerja destinasi pariwisata halal unggulan di Indonesia,” papar Riyanto.

Sementara, IMTI 2018 telah menetapkan 10 destinasi wisata halal unggulan sebagai ranking 1 dengan skor penilaian tertinggi 58 diperoleh Lombok, kemudian disusul Aceh skor 57, Jakarta skor 56, Sumatara Barat skor 55, Jawa Barat dan Yogyakarta masing-masing skor 51, Riau dan Kepulauan Riau skor 50, Jawa Timur (Malang area) skor 48, dan ranking 10 adalah Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya) dengan skor 30.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1945 seconds (0.1#10.140)