Intimate Wedding, Tren Pernikahan yang Digemari Milenial
A
A
A
JAKARTA - Pernikahan merupakan momen penting dan bahagia yang digelar sekali seumur hidup. Karena itu, tak heran jika banyak orang rela menggelar pernikahan yang berkesan dan tak terlupakan baik bagi mereka, keluarga hingga para tamu undangan.
Salah satunya dengan mengikuti tren yang ada. Sama seperti fashion, pernikahan juga memiliki tren yang terus berganti setiap waktunya. Berbeda dari tahun sebelumnya yang mengundang banyak tamu, tahun ini tren pernikahan cenderung intimate.
"Trennya untuk tahun ini banyak wedding ke intimate number yang lebih kecil. Kalau tahun lalu ada 1000, 1200 (tamu undangan). Mulai tahun ini kita banyak menerima permintaan wedding dengan 500 (tamu undangan)," ujar Dini Tirtasari selaku Cluster Director of Wedding The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan & JW Marriott Hotel Jakarta.
Senada dengan Dini, Juzzon Yusuf selaku Founder Juzzon Productions menjelaskan bahwa baik pesta pernikahan yang digelar secara tradisional atau internasional, saat ini jarang yang diselenggarakan secara masif. Umumnya, pernikahan digelar secara intimate dengan mengundang 500 tamu undangan.
"Semakin sekarang tren wedding sedang berlangsung, jarang banget massive wedding sampai ribuan. Sekarang semakin mengecil. Sekarang more intimate wedding, tamu wedding 300," ujar Juzzon.
Tren intimate wedding, Juzzon menambahkan bahwa tak lepas berkat para calon pengantin, khususnya generasi muda yang berkiblat pada pernikahan konsep ala Barat. "Sekarang generasi millenial berkiblat ke western dan yang menggelar acara yang dateng orang-orang terdekat," tutur Juzzon.
Salah satunya dengan mengikuti tren yang ada. Sama seperti fashion, pernikahan juga memiliki tren yang terus berganti setiap waktunya. Berbeda dari tahun sebelumnya yang mengundang banyak tamu, tahun ini tren pernikahan cenderung intimate.
"Trennya untuk tahun ini banyak wedding ke intimate number yang lebih kecil. Kalau tahun lalu ada 1000, 1200 (tamu undangan). Mulai tahun ini kita banyak menerima permintaan wedding dengan 500 (tamu undangan)," ujar Dini Tirtasari selaku Cluster Director of Wedding The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan & JW Marriott Hotel Jakarta.
Senada dengan Dini, Juzzon Yusuf selaku Founder Juzzon Productions menjelaskan bahwa baik pesta pernikahan yang digelar secara tradisional atau internasional, saat ini jarang yang diselenggarakan secara masif. Umumnya, pernikahan digelar secara intimate dengan mengundang 500 tamu undangan.
"Semakin sekarang tren wedding sedang berlangsung, jarang banget massive wedding sampai ribuan. Sekarang semakin mengecil. Sekarang more intimate wedding, tamu wedding 300," ujar Juzzon.
Tren intimate wedding, Juzzon menambahkan bahwa tak lepas berkat para calon pengantin, khususnya generasi muda yang berkiblat pada pernikahan konsep ala Barat. "Sekarang generasi millenial berkiblat ke western dan yang menggelar acara yang dateng orang-orang terdekat," tutur Juzzon.
(alv)