Tren Terapi Kombinasi untuk Kulit Sehat bagi Pria dan Wanita
A
A
A
JAKARTA - Kompetensi spesialistik dan pemanfaatan teknologi merupakan kunci utama untuk perawatan kulit secara optimal, termasuk perawatan wajah. Dengan memadukan unsur teknologi dan ketrampilan klinis, dokter spesialis kulit dan kelamin akan menangani permasalahan kulit dengan metode yang terukur, personal dan sesuai dengan karakteristik kulit pasien.
Terapi kombinasi merupakan suatu penanganan terkini dalam bidang perawatan kulit yang dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat baik pria dan wanita di segala kesempatan seperti jelang Hari Raya, pernikahan, liburan, hamil hingga menyusui. Terapi ini bermanfaat untuk mengatasi seluruh masalah kulit, seperti pigmentasi, jerawat, kemerahan, tekstur permukaan kulit hingga kerutan, baik pada pria maupun wanita.
"Terapi kombinasi kini melibatkan terapi konvensional dan beberapa prosedur terbaru yang dilakukan dalam kombinasi, kerjanya saling melengkapi dalam mengatasi berbagai aspek masalah kulit," papar dr. Conny Melly Rosdiana, SpKK dari Bamed Skin Care saat temu media di Jakarta, Jumat (3/5/2019).
"Dokter spesialis kulit akan menilai kondisi pasien untuk memberikan terapi kombinasi yang tepat untuk semua kebutuhan dan di berbagai kesempatan," lanjutnya.
Kendati demikian yang penting untuk diketahui adalah bahwa setelah terapi, pasien wajib mengikuti instruksi perawatan pascatindakan yang telah diberikan dokter seperti menghindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya, dilarang menggunakan krim malam selama tiga hingga tujuh hari pascatindakan. Selain itu, gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak menggaruk wajah atau mengelupas kulit wajah serta tidak memakai makeup pasca tindakan laser fractional CO2 atau dermapen.
"Pada dasarnya untuk mendapatkan kulit sehat di berbagai kesempatan, kita harus menerapkan pola makan sehat dan seimbang dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, cukup minum air putih, olahraga secara rutin, cukup istirahat, mengurangi stres, hindari rokok dan alkohol dan pastikan kulit terlindungi dari paparan sinar matahari langsung serta melakukan perawatan kulit secara teratur," ujar dr. Conny.
Sementara terapi kombinasi yang dianjurkan dan terbukti efektif meliputi peeling, mikrodermabrasi dan radio frekuensi, digabungkan dengan prosedur dengan teknologi terkini meliputi oxygeneo, intraceutical, laser Nd-Yang, laser CO2 Fractional dan PRP (Platelet Rich Plasma).
"Banyak pasien yang datang menjelang momen spesial misalnya mau lebaran, tahun baru, nikah dan hamil tapi ngasih waktu ke dokter mepet, mau glowing dan nggak sakit. Yang bisa jawab keperluan itu dengan cepat tanpa sakit, terapi kombinasi. Kalo bisa kita jangan terburu-buru. Tindakan lebih baik dilakukan secara teratur dengan teknologi kombinasi," kaa dia.
Terapi kombinasi merupakan suatu penanganan terkini dalam bidang perawatan kulit yang dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat baik pria dan wanita di segala kesempatan seperti jelang Hari Raya, pernikahan, liburan, hamil hingga menyusui. Terapi ini bermanfaat untuk mengatasi seluruh masalah kulit, seperti pigmentasi, jerawat, kemerahan, tekstur permukaan kulit hingga kerutan, baik pada pria maupun wanita.
"Terapi kombinasi kini melibatkan terapi konvensional dan beberapa prosedur terbaru yang dilakukan dalam kombinasi, kerjanya saling melengkapi dalam mengatasi berbagai aspek masalah kulit," papar dr. Conny Melly Rosdiana, SpKK dari Bamed Skin Care saat temu media di Jakarta, Jumat (3/5/2019).
"Dokter spesialis kulit akan menilai kondisi pasien untuk memberikan terapi kombinasi yang tepat untuk semua kebutuhan dan di berbagai kesempatan," lanjutnya.
Kendati demikian yang penting untuk diketahui adalah bahwa setelah terapi, pasien wajib mengikuti instruksi perawatan pascatindakan yang telah diberikan dokter seperti menghindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya, dilarang menggunakan krim malam selama tiga hingga tujuh hari pascatindakan. Selain itu, gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak menggaruk wajah atau mengelupas kulit wajah serta tidak memakai makeup pasca tindakan laser fractional CO2 atau dermapen.
"Pada dasarnya untuk mendapatkan kulit sehat di berbagai kesempatan, kita harus menerapkan pola makan sehat dan seimbang dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, cukup minum air putih, olahraga secara rutin, cukup istirahat, mengurangi stres, hindari rokok dan alkohol dan pastikan kulit terlindungi dari paparan sinar matahari langsung serta melakukan perawatan kulit secara teratur," ujar dr. Conny.
Sementara terapi kombinasi yang dianjurkan dan terbukti efektif meliputi peeling, mikrodermabrasi dan radio frekuensi, digabungkan dengan prosedur dengan teknologi terkini meliputi oxygeneo, intraceutical, laser Nd-Yang, laser CO2 Fractional dan PRP (Platelet Rich Plasma).
"Banyak pasien yang datang menjelang momen spesial misalnya mau lebaran, tahun baru, nikah dan hamil tapi ngasih waktu ke dokter mepet, mau glowing dan nggak sakit. Yang bisa jawab keperluan itu dengan cepat tanpa sakit, terapi kombinasi. Kalo bisa kita jangan terburu-buru. Tindakan lebih baik dilakukan secara teratur dengan teknologi kombinasi," kaa dia.
(alv)