Adu Kostum Unik ala Selebritas Papan Atas di Met Gala 2019
A
A
A
NEW YORK - Bagi para selebriti papan atas, Met Gala merupakan kesempatan untuk memamerkan busana unik dan mewah. Acara tersebut tahun ini digelar di Kota New York, Amerika Serikat (AS) berbarengan dengan pembukaan pameran Metropolitan Museum of Art’s.
Pada ajang ini, pihak panitia meminta tamu undangan mengenakan busana yang sesuai. Bertemakan Camp: Notes on Fashion, Met Gala2019 mendorong para tamu lebih atraktif serta penuh warna.
“Acara itu memang menjadi ruh foya-foya dan pemborosan serta esoterik (susah dipahami). Seorang perempuan dapat mengenakan busana dari tiga juta bulu unggas,” ujar ahli filosofi Susan Sontag, dikutip bbc.com.
Menjelang Met Gala yang digelar Senin (6/5) waktu setempat, Kepala kurator pameran Metropolitan Museum of Art’s Andrew Bolton mengatakan tujuan dari acara itu ialah membuat semua orang tersenyum bahagia.
“Kami ingin kita semua memasang senyum di wajah dan cahaya hangat di hati,” paparnya.
Sebagian tamu mengenakan busana unik. Misalnya saja, penyanyi Karty Perry yang tampil memukau dengan mengenakan aksesoris dua lampu-lilin gantung; satu dipasang di kepala dan satu lagi di lingkar pinggang. Busana tersebut dirancang Moschino Jeremy Scott yang menjadi desainer favorit Perry sejak beberapa tahun lalu.
“Penampilannya sangat rumit, bahkan barangkali menjadi rancangan busana paling rumit yang pernah saya ciptakan sampai saat ini. Di dalamnya terdapat korset 18 tulang dan dua baterai untuk menyalakan lampu-lilin,” kata Scott kepada Vogue. Namun, orang bertanya bagaimana Perry dapat duduk untuk makan.
Perry lalu mengganti pakaiannya dengan burger raksasa yang juga terlihat unik. Selain Perry, musisi lain yang tampil menarik banyak perhatian ialah Celine Dion. Awalnya, Celine menyangka istilah camp yang digunakan untuk Met Gala memiliki arti ‘berkemah’ sehingga dia nyaris membawa kantong tidur (sleeping bag) dan tenda.
“Saya sejujurnya sedikt bingung ketika mendengar kata camp. Saya tidak tahu apa maksudnya. Saya kira mereka mengajak berkemah di mana semua orang tidur malam bersama,” ujar Celine kepada E!.
Namun, setelah melakukan riset, dia akhirnya mengerti dan meminta bantuan perancang Oscar de la Renta.
Busana yang dikenakan Celine membutuhkan waktu pembuatan 3.000 jam. Hasilnya ialah bodysuit berwarna sampanye yang dihiasi manik-manik berwarna perak dan topi bulu merak berwarna emas. Bagian yang paling banyak menarik perhatian ialah lengan bajunya yang terbungkus helaian-helaian panjang.
Bintang Pose, Billy Porter, juga mengusung busana tak biasa. Selain ditandu enam pemuda berpakaian ala pengawal Kerajaan Mesir kuno, dia mengenakan topi yang terbuat dari emas 24 karat. Para ahli menilai Porter menyerupai Dewa Matahari dari zaman Mesir kuno, termasuk catsuit lengkap dengan sayap.
“Acara ini sering digunakan sebagai ajang penghinaan,” ujar Porter menjelang Met Gala. “Apa yang saya sukai dari pakaian ini selama Met Gala ialah kontekstualisasinya membawa penghargaan terhadap genre yang sangat sering dipandang sebelah mata atau dianggap sebagai sesuatu yang murahan,” sambung Porter.
Penyanyi yang sedang naik daun, Cardi B, juga mengenakan busana yang untik dan rumit yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dia memerlukan bantuan lima laki-laki untuk mengangkat gaunnya yang tebal dan panjang yang menjulur ke lantai, terutama saat menaiki tangga. Baju yang terbuat dari tulle dan sutera itu dirancang khusus Thom Browne.
“Saya merancangnya khusus untuk Cardi karena dia merupakan perempuan yang sangat cantik. Nilai itu yang mendorong saya untuk membuatnya,” kata Browne. Menurut Browne, busana itu dikerjakan sekitar 35 orang selama lebih dari 2.000 jam. Cardi juga mengaku menyukai pakaian berwarna merah tersebut.
Jordan Roth, pebisnis gedung pertunjukan di AS, menghadiri Met Gala dengan pakaian ala kelelawar yang melebar saat dia merentangkan tangannya dengan motif unik sebuah gedung teater. Roth sendiri merupakan presiden Jujamcyn Theater, tempat pemberian penghargaan The Book of Mormon, Springsteen On Broadwar, dan Kinky Boots. (Muh Shamil)
Pada ajang ini, pihak panitia meminta tamu undangan mengenakan busana yang sesuai. Bertemakan Camp: Notes on Fashion, Met Gala2019 mendorong para tamu lebih atraktif serta penuh warna.
“Acara itu memang menjadi ruh foya-foya dan pemborosan serta esoterik (susah dipahami). Seorang perempuan dapat mengenakan busana dari tiga juta bulu unggas,” ujar ahli filosofi Susan Sontag, dikutip bbc.com.
Menjelang Met Gala yang digelar Senin (6/5) waktu setempat, Kepala kurator pameran Metropolitan Museum of Art’s Andrew Bolton mengatakan tujuan dari acara itu ialah membuat semua orang tersenyum bahagia.
“Kami ingin kita semua memasang senyum di wajah dan cahaya hangat di hati,” paparnya.
Sebagian tamu mengenakan busana unik. Misalnya saja, penyanyi Karty Perry yang tampil memukau dengan mengenakan aksesoris dua lampu-lilin gantung; satu dipasang di kepala dan satu lagi di lingkar pinggang. Busana tersebut dirancang Moschino Jeremy Scott yang menjadi desainer favorit Perry sejak beberapa tahun lalu.
“Penampilannya sangat rumit, bahkan barangkali menjadi rancangan busana paling rumit yang pernah saya ciptakan sampai saat ini. Di dalamnya terdapat korset 18 tulang dan dua baterai untuk menyalakan lampu-lilin,” kata Scott kepada Vogue. Namun, orang bertanya bagaimana Perry dapat duduk untuk makan.
Perry lalu mengganti pakaiannya dengan burger raksasa yang juga terlihat unik. Selain Perry, musisi lain yang tampil menarik banyak perhatian ialah Celine Dion. Awalnya, Celine menyangka istilah camp yang digunakan untuk Met Gala memiliki arti ‘berkemah’ sehingga dia nyaris membawa kantong tidur (sleeping bag) dan tenda.
“Saya sejujurnya sedikt bingung ketika mendengar kata camp. Saya tidak tahu apa maksudnya. Saya kira mereka mengajak berkemah di mana semua orang tidur malam bersama,” ujar Celine kepada E!.
Namun, setelah melakukan riset, dia akhirnya mengerti dan meminta bantuan perancang Oscar de la Renta.
Busana yang dikenakan Celine membutuhkan waktu pembuatan 3.000 jam. Hasilnya ialah bodysuit berwarna sampanye yang dihiasi manik-manik berwarna perak dan topi bulu merak berwarna emas. Bagian yang paling banyak menarik perhatian ialah lengan bajunya yang terbungkus helaian-helaian panjang.
Bintang Pose, Billy Porter, juga mengusung busana tak biasa. Selain ditandu enam pemuda berpakaian ala pengawal Kerajaan Mesir kuno, dia mengenakan topi yang terbuat dari emas 24 karat. Para ahli menilai Porter menyerupai Dewa Matahari dari zaman Mesir kuno, termasuk catsuit lengkap dengan sayap.
“Acara ini sering digunakan sebagai ajang penghinaan,” ujar Porter menjelang Met Gala. “Apa yang saya sukai dari pakaian ini selama Met Gala ialah kontekstualisasinya membawa penghargaan terhadap genre yang sangat sering dipandang sebelah mata atau dianggap sebagai sesuatu yang murahan,” sambung Porter.
Penyanyi yang sedang naik daun, Cardi B, juga mengenakan busana yang untik dan rumit yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dia memerlukan bantuan lima laki-laki untuk mengangkat gaunnya yang tebal dan panjang yang menjulur ke lantai, terutama saat menaiki tangga. Baju yang terbuat dari tulle dan sutera itu dirancang khusus Thom Browne.
“Saya merancangnya khusus untuk Cardi karena dia merupakan perempuan yang sangat cantik. Nilai itu yang mendorong saya untuk membuatnya,” kata Browne. Menurut Browne, busana itu dikerjakan sekitar 35 orang selama lebih dari 2.000 jam. Cardi juga mengaku menyukai pakaian berwarna merah tersebut.
Jordan Roth, pebisnis gedung pertunjukan di AS, menghadiri Met Gala dengan pakaian ala kelelawar yang melebar saat dia merentangkan tangannya dengan motif unik sebuah gedung teater. Roth sendiri merupakan presiden Jujamcyn Theater, tempat pemberian penghargaan The Book of Mormon, Springsteen On Broadwar, dan Kinky Boots. (Muh Shamil)
(nfl)