Geliat dan Sensasi Paket Lengkap Agrowisata Taiwan
A
A
A
PARIWISATA Taiwan kian menggeliat. Kini semakin banyak perkebunan, pertanian, dan peternakan di Negeri Kingdom of Fruits itu yang menawarkan paket wisata alam lengkap dengan aneka atraksi, petualangan, pengalaman menarik bagi turis, hingga fasilitas penginapan.
Sebagian besar kebun raya (farm ) berada di bawah naungan Taiwan Leisure Farm Development Association (TLFDA). Organisasi nonprofit ini sudah dua dekade memberi pendampingan kepada berbagai farm untuk mengembangkan potensi wisata mereka serta mengelolanya secara profesional sebagai destinasi rekreasi yang menarik. TLFDA juga membantu sisi promosi.
Beberapa tahun terakhir, negara kepulauan agraris ini juga serius menggarap agrowisata halal membidik turis dari berbagai negara muslim, termasuk Indonesia. Saat ini sedikitnya ada 10 dari sekitar 300 leisure farm di wilayah pedesaan di Taiwan yang sudah mengantongi sertifikatMuslim Friendly Tourism dan Muslim Friendly Restaurant dari Chinese Muslim Associationdi Taipei.
Beberapa farm memang dimiliki dan dikelola muslim, sementara sisanya dikelola nonmuslim tapi sudah lulus sertifikasi ketat. Hampir semuanya menyediakan aneka paket untuk keluarga maupun paket tur sekolah. Jelas sudah bahwa agrobisnis di sana tidak hanya mengandalkan hasil panen, tetapi juga mengincar pendapatan bisnis pariwisata.
Taiwan berhasil menyabet peringkat 5 negara non-OKI tujuan wisata paling menarik bagi para muslim di seluruh dunia versi rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 yang dirilis CrescentRating-Master card setelah Singapura, Thailand, Inggris, dan Jepang. Sementara posisi 1 negara OKI diisi bersama Indonesia dan Malaysia.
Penilaian Global Muslim Travel Index didasarkan pada empat kategori, termasuk transportasi, komunikasi, lingkungan, dan layanan. Beberapa waktu lalu, TLFDA bekerja sama dengan China Airlines mengundang KORAN SINDO untuk mengunjungi sembilan leisure farm di Taiwan dalam lima hari perjalanan.
Kegiatan ini bisa menjadi referensi wisata Anda bersama keluarga sekaligus inspirasi bagi pelaku wisata domestik. Catatan perjalanan diturunkan dalam dua tulisan.
Sebagian besar kebun raya (farm ) berada di bawah naungan Taiwan Leisure Farm Development Association (TLFDA). Organisasi nonprofit ini sudah dua dekade memberi pendampingan kepada berbagai farm untuk mengembangkan potensi wisata mereka serta mengelolanya secara profesional sebagai destinasi rekreasi yang menarik. TLFDA juga membantu sisi promosi.
Beberapa tahun terakhir, negara kepulauan agraris ini juga serius menggarap agrowisata halal membidik turis dari berbagai negara muslim, termasuk Indonesia. Saat ini sedikitnya ada 10 dari sekitar 300 leisure farm di wilayah pedesaan di Taiwan yang sudah mengantongi sertifikatMuslim Friendly Tourism dan Muslim Friendly Restaurant dari Chinese Muslim Associationdi Taipei.
Beberapa farm memang dimiliki dan dikelola muslim, sementara sisanya dikelola nonmuslim tapi sudah lulus sertifikasi ketat. Hampir semuanya menyediakan aneka paket untuk keluarga maupun paket tur sekolah. Jelas sudah bahwa agrobisnis di sana tidak hanya mengandalkan hasil panen, tetapi juga mengincar pendapatan bisnis pariwisata.
Taiwan berhasil menyabet peringkat 5 negara non-OKI tujuan wisata paling menarik bagi para muslim di seluruh dunia versi rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 yang dirilis CrescentRating-Master card setelah Singapura, Thailand, Inggris, dan Jepang. Sementara posisi 1 negara OKI diisi bersama Indonesia dan Malaysia.
Penilaian Global Muslim Travel Index didasarkan pada empat kategori, termasuk transportasi, komunikasi, lingkungan, dan layanan. Beberapa waktu lalu, TLFDA bekerja sama dengan China Airlines mengundang KORAN SINDO untuk mengunjungi sembilan leisure farm di Taiwan dalam lima hari perjalanan.
Kegiatan ini bisa menjadi referensi wisata Anda bersama keluarga sekaligus inspirasi bagi pelaku wisata domestik. Catatan perjalanan diturunkan dalam dua tulisan.
(don)