Miliki Banyak Khasiat, Susu Kambing RBM Siap Ekspansi Global

Sabtu, 18 Mei 2019 - 06:12 WIB
Miliki Banyak Khasiat, Susu Kambing RBM Siap Ekspansi Global
Miliki Banyak Khasiat, Susu Kambing RBM Siap Ekspansi Global
A A A
JAKARTA - Susu kambing cukup dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan yang tidak kalah dari susu sapi. Namun, masih banyak masyarakat masih terbayang aroma atau yang tidak ramah dengan hidung saat mendengar nama hewan kambing.

Namun, kini tidak perlu khawatir akan hal tersebut, pasalnya PT RBM Amanah Nusantara telah mempopulerkan susu olahan kambing dalam bentuk bubuk dengan rasa yang manis dan enak. Sebelum berkembang seperti sekarang, Direktur Utama RBM, Agus A Mile telah melihat adanya peluang produk ini bisa berkembang pesat di pasar lokal dan global.

Agus mengatakan, bagi orang awam, susu bubuk yang banyak dikenal masyarakat luas berasal dari sapi. Namun, jika dicermati, manfaat kesehatan dari susu kambing jauh lebih besar ketimbang sapi. Dengan melihat manfaat itu, dia optimistis susu bubuk kambing etawa bisa diterima pasar.

Akan tetapi, dengan stigma hewan kambing yang bau, butuh kerja keras untuk memasarkan produk susu olahan dari kambing etawa ini. Sementara dari segi rasa, produk susu bubuk kambing etawa RBM tak beraroma.

"Beberapa event di luar negeri kita sudah ikut. Belum lama kita sudah ikut Food Halal International di Kuala Lumpur, di Vietnam, Singapura dan beberapa negara di Asia kita sudah ikut meski sejauh ini kita fokus pasar lokal dulu, karena pasar lokal sangat besar," kata Agus kepada SINDO saat acara buka puasa sekaligus peluncuran produk susu kambing premium RBM kemasan baru di Jakarta, Jakarta (17/5).

Menurut Agus, susu kambing ini kandungannya hampir setara dengan Air Susu Ibu (ASI). "Manfaat susu kambing adalah susu terbaik setelah ASI. Karena punya 22 kandungan amino yang setara dengan ASI, enggak kalah dengan susu sapi yang kadang buat orang alergi atau efek samping lain," terangnya.

Saat ini, kata Agus, produk susu kambing RBM dipasarkan melalui beberapa jaringan yang dikelola distributor PT Antar Mitra Sembada (AMS). Kerja sama ini membuat produk RBM bisa masuk ke seluruh provinsi di Indonesia. Meski di Indonesia pasarnya belum sebaik Malaysia, namun Agus merasa tertantang untuk bisa berkompetisi dan menjadi pemain unggul dalam produk susu bubuk kambing etawa.

"Tapi, bagi saya itu peluang. Saya melihat di pasar, kita diserang oleh produk luar negeri. Produk susu kambing dari Malaysia masuk ke Indonesia sangat banyak dengan harga Rp165.000 dengan kemasan yang sama dengan susu kambing RBM," kata dia.

"Apakah anak Indonesia diam saja melihat itu? Jawabannya tidak, karena produk dari Malaysia dijual Rp165 ribu isi 10 bungkus, sedangkan kita cuma Rp71 ribu saja di modern market, sedangkan tradisional hanya 50 ribu saja dengan isi saset yang sama. Maka dari itu, saya ambil peluang itu dan kerjasama dengan PT DNR, penetrasi pasar mereka di seluruh Indonesia. Melalui modern mart, apotek-apotek seluruh Indonesia," papar Agus.

Dari memperluas pemasaran secara lokal, RBM Amanah Nusantara secara perlahan mencoba berekspansi ke pasar global. "Menembus pasar global itu yang kami harapkan, sehingga RBM ini bisa menjadi produk susu kambing premiun unggulan Indonesia yang bisa dibanggakan," harapnya.

Gary Tanoesodibjo, Co-chief Marketing Officer Storesend Indonesia --anak perusahaan DNR Corporation-, mengungkapkan, apabila berbicara susu, selalu sapi yang masuk dan familiar di industri.

"Kalau menurut saya yang ada dan kenal susu kambing masih di komunitas yang punya faktor religi budaya di mana mereka mencari susu kambing, dan ini sesuatu yang harus dicoba ada susu kambing enggak amis dan bau," ucapnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5020 seconds (0.1#10.140)