Yuk Kenali Lokasi Wisata Terbaik Selandia Baru di Setiap Musimnya
A
A
A
JAKARTA - Tinggal di daerah beriklim tropis mendorong banyak orang Indonesia untuk bepergian ke luar negeri dan merasakan musim yang berbeda. Namun, pergi ke negara empat musim membutuhkan perencanaan yang matang, karena cuaca bisa berbeda dari apa yang Anda harapkan.Beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk barang dan pakaian apa saja yang wajib dibawa, serta kegiatan apa yang ingin dilakukan tergantung pada musim dan ketersediaan.
Selandia Baru menawarkan beragam pengalaman tak terlupakan sepanjang tahun. Selalu ada sesuatu yang menarik untuk semua orang di setiap musim, mulai dari menikmati aktivitas bersalju di musim dingin, bersantai di pantai berpasir saat musim panas, mengagumi bunga warna-warni bermekaran di musim semi, hingga berjalan-jalan sambil melihat dedaunan berwarna keemasan selama musim gugur.
Jika Anda membutuhkan lebih banyak inspirasi perjalanan di Selandia Baru pada musim-musim tertentu, Tourism New Zealand telah membuat rekomendasi tempat-tempat yang dapat Anda nikmati untuk setiap musimnya. Berikut ulasannya.
1. Musim Panas (Desember-Februari)
Terkenal sebagai salah satu destinasi liburan favorit penduduk setempat, The Coromandel merupakan tempat terbaik untuk menghabiskan musim panas di Selandia Baru. Nikmati bersantai di pantai-pantai berpasir dan pepohonan pohutukawa di Hahei Beach. Tak jauh dari pantai, terdapat Cathedral Cove yang terkenal dengan gua melengkung raksasa yang menyusuri tanjung berbatu putih dan bergabung dengan dua teluk kecil yang terpencil.Setelah menikmati ombak pantai, Anda juga bisa menyelam di pedalaman laut Cathedral Cove Marine Reserve, yang dikenal sebagai Te Whanganui-a-Hei dalam bahasa Maori (bahasa asli Selandia Baru). Di sana, Anda bisa snorkeling untuk melihat ikan marblefish, ikan gindara, dan ikan moki merah bersembunyi di antara rumput laut.
2. Musim Gugur (Maret-Mei)
Musim gugur adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan menikmati sisa-sisa sinar matahari. Jika Anda berencana untuk pergi pada awal musim gugur yang berangin, pastikan Anda mengenakan jaket dan meluangkan waktu untuk menikmati keindahan alam bebas, mencicipi makanan segar langsung dari kebun, dan mengunjungi acara musiman seperti Hokitika Wildfoods Festival.Digelar sejak 1990, festival tahunan ini telah berkembang dari acara lokal menjadi pemenang penghargaan berbagai festival dan pariwisata yang terkenal di tingkat internasional. Cicipi hidangan lezat manis yang dibuat khusus festival ini, seperti Mastitis Mousse, Colostro-Yummy Cheese cake, dan Colostrum Shots. Selain makanan yang menggiurkan, festival ini juga menawarkan banyak hiburan dan pertunjukan. Jangan lupa untuk mengenakan kostum yang paling unik dan ikut serta dalam kompetisi berpakaian terbaik.
Untuk agenda yang lebih santai, kunjungi Wanaka untuk menikmati alam terbuka Selandia Baru yang berhiaskan warna-warni musim semi yang cerah. Anda dapat berjalan santai melewati dedaunan berwarna keemasan di berbagai trek seperti Waterfall Creek Track, di mana Anda dapat berhenti untuk berpiknik. Selain itu, Anda juga dapat mencobascenic flight yang melintasi Mount Aspiring, Fiordland National Park, dan menuju Aoraki Mount Cook, untuk mendapatkan pemandangan New Zealand yang bermandikan warna kemerahan dan keemasan.
3. Musim Dingin (Juni-Agustus)
Jika Anda berencana mengunjungi Selandia Baru pada musim dingin untuk mencoba aktivitas salju seperti bermain ski, Anda dapat pergi ke Queenstown Winter Festival --pesta musim dingin terbesar di Selandia Baru-. Kegiatan empat hari yang penuh kegembiraan ini awalnya hanya merupakan karnaval musim dingin para penduduk setempat sewaktu kota ini masih sepi. Kini pesta tersebut telah berhasil menarik perhatian banyak pengunjung internasional. Festival pada Jumat malam selalu berkesan dengan adanya live musik dan kembang api.
Untuk pengalaman yang berbeda, ikuti perayaan Tahun Baru Maori atau Matariki yang diadakan sepanjang Juni di seluruh Selandia Baru. Terdapat berbagai pertunjukan budaya yang menarik selama perayaan ini. Salah satunya di Queenstown, di mana Anda bisa menyaksikan Torchlight Hikoi yang ikonik di sepanjang jalan dan disambut oleh pagelaran budaya yang tak terlupakan.Anda juga dapat menikmati kai (makanan) di wilayah Hamilton Waikato, di mana ada banyak restoran dan kafe yang berkumpul untuk mengikuti Matariki Dish Challenge -sebuah tantangan tahunan bagi restoran-restoran untuk memamerkan hidangan yang menggunakan produk lokal. Namun, jika Anda lebih tertarik dengan kisah sejarah yang lebih mendalam dari Matariki, Te Papa Tongerawa di Wellington dan Otago Museum and Planetarium di Dunedin akan mengadakan rangkaian kegiatan dan acara bertemakan Matariki.
4. Musim Semi (September-November)
Musim dingin telah berakhir, dan kini waktunya untuk menikmati cerahnya musim semi yang dipenuhi oleh bunga-bunga warna-warni yang bermekaran. Pemandangan di pagi hari dengan langit biru di Danau Tekapo jelas tidak boleh dilewatkan. Hiruplah udara segar saat Anda berjalan-jalan pagi dikelilingi oleh bunga lupin ungu di tepi pantai.Setelah itu, minum seteguk kopi atau makan es krim gelato di salah satu kafe di Central Otago sambil menikmati pemandangan danau yang cantik di depan Anda. Coba sewa sepeda gunung untuk menjelajahi Central Otago atau bersepeda di sepanjang Otago Central Rail Trail.
Selandia Baru menawarkan beragam pengalaman tak terlupakan sepanjang tahun. Selalu ada sesuatu yang menarik untuk semua orang di setiap musim, mulai dari menikmati aktivitas bersalju di musim dingin, bersantai di pantai berpasir saat musim panas, mengagumi bunga warna-warni bermekaran di musim semi, hingga berjalan-jalan sambil melihat dedaunan berwarna keemasan selama musim gugur.
Jika Anda membutuhkan lebih banyak inspirasi perjalanan di Selandia Baru pada musim-musim tertentu, Tourism New Zealand telah membuat rekomendasi tempat-tempat yang dapat Anda nikmati untuk setiap musimnya. Berikut ulasannya.
1. Musim Panas (Desember-Februari)
Terkenal sebagai salah satu destinasi liburan favorit penduduk setempat, The Coromandel merupakan tempat terbaik untuk menghabiskan musim panas di Selandia Baru. Nikmati bersantai di pantai-pantai berpasir dan pepohonan pohutukawa di Hahei Beach. Tak jauh dari pantai, terdapat Cathedral Cove yang terkenal dengan gua melengkung raksasa yang menyusuri tanjung berbatu putih dan bergabung dengan dua teluk kecil yang terpencil.Setelah menikmati ombak pantai, Anda juga bisa menyelam di pedalaman laut Cathedral Cove Marine Reserve, yang dikenal sebagai Te Whanganui-a-Hei dalam bahasa Maori (bahasa asli Selandia Baru). Di sana, Anda bisa snorkeling untuk melihat ikan marblefish, ikan gindara, dan ikan moki merah bersembunyi di antara rumput laut.
2. Musim Gugur (Maret-Mei)
Musim gugur adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan menikmati sisa-sisa sinar matahari. Jika Anda berencana untuk pergi pada awal musim gugur yang berangin, pastikan Anda mengenakan jaket dan meluangkan waktu untuk menikmati keindahan alam bebas, mencicipi makanan segar langsung dari kebun, dan mengunjungi acara musiman seperti Hokitika Wildfoods Festival.Digelar sejak 1990, festival tahunan ini telah berkembang dari acara lokal menjadi pemenang penghargaan berbagai festival dan pariwisata yang terkenal di tingkat internasional. Cicipi hidangan lezat manis yang dibuat khusus festival ini, seperti Mastitis Mousse, Colostro-Yummy Cheese cake, dan Colostrum Shots. Selain makanan yang menggiurkan, festival ini juga menawarkan banyak hiburan dan pertunjukan. Jangan lupa untuk mengenakan kostum yang paling unik dan ikut serta dalam kompetisi berpakaian terbaik.
Untuk agenda yang lebih santai, kunjungi Wanaka untuk menikmati alam terbuka Selandia Baru yang berhiaskan warna-warni musim semi yang cerah. Anda dapat berjalan santai melewati dedaunan berwarna keemasan di berbagai trek seperti Waterfall Creek Track, di mana Anda dapat berhenti untuk berpiknik. Selain itu, Anda juga dapat mencobascenic flight yang melintasi Mount Aspiring, Fiordland National Park, dan menuju Aoraki Mount Cook, untuk mendapatkan pemandangan New Zealand yang bermandikan warna kemerahan dan keemasan.
3. Musim Dingin (Juni-Agustus)
Jika Anda berencana mengunjungi Selandia Baru pada musim dingin untuk mencoba aktivitas salju seperti bermain ski, Anda dapat pergi ke Queenstown Winter Festival --pesta musim dingin terbesar di Selandia Baru-. Kegiatan empat hari yang penuh kegembiraan ini awalnya hanya merupakan karnaval musim dingin para penduduk setempat sewaktu kota ini masih sepi. Kini pesta tersebut telah berhasil menarik perhatian banyak pengunjung internasional. Festival pada Jumat malam selalu berkesan dengan adanya live musik dan kembang api.
Untuk pengalaman yang berbeda, ikuti perayaan Tahun Baru Maori atau Matariki yang diadakan sepanjang Juni di seluruh Selandia Baru. Terdapat berbagai pertunjukan budaya yang menarik selama perayaan ini. Salah satunya di Queenstown, di mana Anda bisa menyaksikan Torchlight Hikoi yang ikonik di sepanjang jalan dan disambut oleh pagelaran budaya yang tak terlupakan.Anda juga dapat menikmati kai (makanan) di wilayah Hamilton Waikato, di mana ada banyak restoran dan kafe yang berkumpul untuk mengikuti Matariki Dish Challenge -sebuah tantangan tahunan bagi restoran-restoran untuk memamerkan hidangan yang menggunakan produk lokal. Namun, jika Anda lebih tertarik dengan kisah sejarah yang lebih mendalam dari Matariki, Te Papa Tongerawa di Wellington dan Otago Museum and Planetarium di Dunedin akan mengadakan rangkaian kegiatan dan acara bertemakan Matariki.
4. Musim Semi (September-November)
Musim dingin telah berakhir, dan kini waktunya untuk menikmati cerahnya musim semi yang dipenuhi oleh bunga-bunga warna-warni yang bermekaran. Pemandangan di pagi hari dengan langit biru di Danau Tekapo jelas tidak boleh dilewatkan. Hiruplah udara segar saat Anda berjalan-jalan pagi dikelilingi oleh bunga lupin ungu di tepi pantai.Setelah itu, minum seteguk kopi atau makan es krim gelato di salah satu kafe di Central Otago sambil menikmati pemandangan danau yang cantik di depan Anda. Coba sewa sepeda gunung untuk menjelajahi Central Otago atau bersepeda di sepanjang Otago Central Rail Trail.
(nug)