Debut sebagai Sutradara di Ghost Writer, Bene Dion Siap Dikritik
A
A
A
JAKARTA - Film horor komedi Ghost Writer menjadi debut Bene Dion Rajagukguk sebagai sutradara layar lebar. Nama penulis sekaligus komika itu sebenarnya tidak terlalu asing di industri perfilman Tanah Air. Sebelumnya, dia dikenal sebagai penulis naskah film-film box office, seperti Suzzanna: Bernapas dalam Kubur hingga Warkop DKI Reborn.
Berbeda dengan film tersebut, Bene Dion menjamin karyanya kali jauh lebih segar. Pasalnya, Ghost Writer mengusung genre horor komedi. "Ini film panjang perdana yang saya jadi sutradara," tegas Bene Dion saat di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
"Itu dia tantangannya berbeda. Kayak Suzzanna itu bungkusan komedinya masih horor. Yang ngerti komedi, saya nyelipin unsur komedi sebenarnya. Akan tetapi, film ini menurut saya belum bisa dibilang horor komedi. Karena nuansa filmnya masih horor. Nah, kalau ini kita berani bilang ini yang kita buat bergenre komedi horor," jelas pria berusia 29 tahun itu.
Meskipun belum banyak sineas yang mengangkat genre tersebut, Bene Dion cukup optimistis Ghost Writer bisa mendulang kesuksesan seperti karyanya yang lain. "Kita berusaha meramunya biar enak ditonton dan sesuai porsi masing-masing. Kalau pas horor kita mau buat orang takut, kalau pas komedi, kita mau bikin orang percaya. Harapannya penonton bisa menerima," tuturnya.
Agar bisa menyajikan karya yang lebih bagus dan menarik ke depannya, Bene Dion pun menantikan kritikan yang membangun dari para penonton. "Paling tidak nonton dululah dan kasih masukan biar kita bisa evaluasi dan memberikan genre baru untuk film Indonesia," ungkapnya.
Film Ghost Writer sendiri siap menghibur penonton di momen libur Lebaran tahun ini. Film garapan Ernest Prakasa dan Bene Dion itu merupakan film bergenre komedi, horor, dan drama yang memiliki alur cerita tak terduga di sepanjang perjalanannya.
Bukan hanya Tatjana Saphira, Ghost Writer juga melibatkan sejumlah bintang lainnya, seperti Ge Pamungkas, Endy Arfian, Deva Mahendra, Asmara Abigail, Slamet Rahardjo dan lainnya. Rencananya film dari rumah produksi Starvision ini akan tayang pada 4 Juni 2019 di seluruh bioskop Indonesia.
Berbeda dengan film tersebut, Bene Dion menjamin karyanya kali jauh lebih segar. Pasalnya, Ghost Writer mengusung genre horor komedi. "Ini film panjang perdana yang saya jadi sutradara," tegas Bene Dion saat di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
"Itu dia tantangannya berbeda. Kayak Suzzanna itu bungkusan komedinya masih horor. Yang ngerti komedi, saya nyelipin unsur komedi sebenarnya. Akan tetapi, film ini menurut saya belum bisa dibilang horor komedi. Karena nuansa filmnya masih horor. Nah, kalau ini kita berani bilang ini yang kita buat bergenre komedi horor," jelas pria berusia 29 tahun itu.
Meskipun belum banyak sineas yang mengangkat genre tersebut, Bene Dion cukup optimistis Ghost Writer bisa mendulang kesuksesan seperti karyanya yang lain. "Kita berusaha meramunya biar enak ditonton dan sesuai porsi masing-masing. Kalau pas horor kita mau buat orang takut, kalau pas komedi, kita mau bikin orang percaya. Harapannya penonton bisa menerima," tuturnya.
Agar bisa menyajikan karya yang lebih bagus dan menarik ke depannya, Bene Dion pun menantikan kritikan yang membangun dari para penonton. "Paling tidak nonton dululah dan kasih masukan biar kita bisa evaluasi dan memberikan genre baru untuk film Indonesia," ungkapnya.
Film Ghost Writer sendiri siap menghibur penonton di momen libur Lebaran tahun ini. Film garapan Ernest Prakasa dan Bene Dion itu merupakan film bergenre komedi, horor, dan drama yang memiliki alur cerita tak terduga di sepanjang perjalanannya.
Bukan hanya Tatjana Saphira, Ghost Writer juga melibatkan sejumlah bintang lainnya, seperti Ge Pamungkas, Endy Arfian, Deva Mahendra, Asmara Abigail, Slamet Rahardjo dan lainnya. Rencananya film dari rumah produksi Starvision ini akan tayang pada 4 Juni 2019 di seluruh bioskop Indonesia.
(nug)