Gaya Busana Ikonik Pemimpin Dunia
A
A
A
PARA pemimpin dunia adalah figur publik, sehingga segala sesuatunya pasti menjadi perhatian orang. Tak terkecuali dalam urusan penampilan. Ada sejumlah pemimpin dunia yang selalu tampil dengan busana yang khas sehingga selalu diingat orang hingga kini. Siapa saja mereka?
1. Soekarno (Jas putih, Peci Hitam dan Tongkat Komando)
Penampilan Presiden Pertama RI Soekarno yang sangat berkarakter di depan umum dengan memakai jas putih berkantong di luar, tongkat komando, kacamata hitam, dan peci hitam, hingga kini masih kerap ditiru orang dan dipakai dalam acara seperti karnaval atau festival. Seorang profesor dari University of Michigan AS menyebutkan jika gaya busana sang proklamator sebagai simbol “Indonesian dandy” yang modis dan necis.
2. Nelson Mandela (Batik Madiba)
Pria yang akrab dipanggil Madiba ini lahir di kota kecil Mvezo, Afrika Selatan pada 18 Juli 1918. Politisi sekaligus tokoh anti-rasial ini menjabat sebagai presiden di Afrika Selatan pada 1994 hingga 1999. Sepak terjangnya sebagai presiden sangat identik dengan busana batik yang kerap dipakai.
Pada 1990, Nelson Mandela pernah berkunjung ke Indonesia dan mendapatkan cenderamata berupa kemeja batik. Karena sangat menyukai kemeja batik, Mandela terus memakai kemeja batik ke mana pun. Di Afrika Selatan, kemeja batik lebih dikenal dengan nama Madiba shirt.
3. Fidel Castro (Seragam Militer Plus Topi Hijau Tua)
Fidel Castro memang dikenal sebagai pemimpin bergaya militer yang tegas dan berpengaruh besar di dunia militer Kuba. Mantan presiden Kuba yang menjabat sejak 1976 hingga 2008 ini memiliki selera fashion unik.
Ia kerap tampil dengan busana formal ala militer. Busana militer berwarna hijau tua khas tentara ini dilengkapi topi pet untuk dinas lapangan.
4. Jawaharlal Nehru (Jas Mode Nehru Collar)
Negarawan asal India ini menjadi perdana menteri India pertama sejak 1947 hingga 1964. Sejak kecil, Nehru sudah kenal dengan dunia politik dari sang ayah. Nehru dewasa kemudian mendapat bimbingan dari Mahatma Gandhi untuk melanjutkan kiprah di dunia politik sebagai Presiden Kongres.
Pribadinya yang kharismatik tak bisa dilepaskan dari selera busana menggunakan pakaian khas pria India berupa jas yang mirip seperti jubah dengan kerah bulat. Hingga kini selera busana Nehru masih bisa dijumpai pada beberapa tokoh politik asal negeri Hindustan.
5. Mao Zedong (Jas Zhongshan)
Mao Zedong yang lahir pada 26 Desember 1893 ini mendirikan Republik Rakyat China dan membentuk sejarah modern di China. Tokoh yang dikenal tegas ini sangat menyukai jas tunik khas China modern yang mendapatkan apresiasi positif dari pencinta mode.
Jas ini kemudian dikenal dengan sebutan jas Zhongshan. Semakin hari, maka jas tersebut lebih populer dengan sebutan jas Mao karena dipakai oleh Mao Zedong.
6. Ferdinand Marcos (Baju Tagalog)
Presiden ke-10 Filipina yang lahir pada 11 September 1917 ini menjabat sejak 1965 hingga 1986. Pada akhir masa jabatannya, ia dikenal sebagai presiden yang korup. Marcos dikenal dengan gaya busana unik dengan memakai baju tagalog yang terbuat dari serat nanas dengan kaos untuk dalaman.
7. Yasser Arafat (Kaffiyeh Putih Hitam)
Pemimpin Palestina ini lahir pada 24 Agustus 1929. Yasser Arafat pernah menjadi presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA), Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan pemimpin pasukan milisi Fatah pada 1959. Soal busana, pria yang sangat dihormati di Palestina tersebut kerap menggunakan sorban di kepala atau keffiyeh bermotif kotak hitam putih serta seragam militer.
8. Kim Jong–il (Setelan Cokelat Berisleting)
Menjabat sebagai pimpinan Korea Utara pada 1994, Kim Jong-il menggantikan sang ayah, Kim Il-sung. Selama hidupnya, Kim Jong-il menduduki posisi Ketua Komisi Pertahanan Nasional dan Sekjen Partai Pekerja Korea. Soal urusan busana, Kim Jong-il sering memakai setelan berwarna cokelat dengan atasan berkancing atau risleting. Setelan ini kerap menggunakan warna senada antara atasan dan celana yang dipakainya.
9. Vladimir Lenin (Topi Datar)
Bernama lengkap Vladimir Ilyich Ulyanov lebih dikenal dengan nama Lenin. Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia pada 1922 hingga kematiannya pada 1924. Pria yang juga menduduki posisi teratas pada gerakan Revolusi Bolshevik Rusia ini sering menggunakan topi ikonik yang sangat terkenal hingga kini.
10. Muammar Gaddafi (Gaya Chic)
Pemimpin dari Libya ini dikenal sebagai tokoh eksentrik dengan gaya busana yang sangat khas dan konservatif. Berkuasa selama 42 tahun, membuat Gaddafi populer dan banyak dikenang oleh masyarakat Libya. Selain sebagai politikus, Muammar Gaddafi diketahui juga memiliki gaya busana unik.
Ia mendapatkan gelar sebagai “diktator yang chic” dari majalah Vanity Fair dengan gaya pakaian yang eklektik ala Christian Lacroix. Gaddafi antara lain sering memakai busana seragam militer dengan banyak medali, topi leopard-print dan dan tongkat emas. (Wahyono)
1. Soekarno (Jas putih, Peci Hitam dan Tongkat Komando)
Penampilan Presiden Pertama RI Soekarno yang sangat berkarakter di depan umum dengan memakai jas putih berkantong di luar, tongkat komando, kacamata hitam, dan peci hitam, hingga kini masih kerap ditiru orang dan dipakai dalam acara seperti karnaval atau festival. Seorang profesor dari University of Michigan AS menyebutkan jika gaya busana sang proklamator sebagai simbol “Indonesian dandy” yang modis dan necis.
2. Nelson Mandela (Batik Madiba)
Pria yang akrab dipanggil Madiba ini lahir di kota kecil Mvezo, Afrika Selatan pada 18 Juli 1918. Politisi sekaligus tokoh anti-rasial ini menjabat sebagai presiden di Afrika Selatan pada 1994 hingga 1999. Sepak terjangnya sebagai presiden sangat identik dengan busana batik yang kerap dipakai.
Pada 1990, Nelson Mandela pernah berkunjung ke Indonesia dan mendapatkan cenderamata berupa kemeja batik. Karena sangat menyukai kemeja batik, Mandela terus memakai kemeja batik ke mana pun. Di Afrika Selatan, kemeja batik lebih dikenal dengan nama Madiba shirt.
3. Fidel Castro (Seragam Militer Plus Topi Hijau Tua)
Fidel Castro memang dikenal sebagai pemimpin bergaya militer yang tegas dan berpengaruh besar di dunia militer Kuba. Mantan presiden Kuba yang menjabat sejak 1976 hingga 2008 ini memiliki selera fashion unik.
Ia kerap tampil dengan busana formal ala militer. Busana militer berwarna hijau tua khas tentara ini dilengkapi topi pet untuk dinas lapangan.
4. Jawaharlal Nehru (Jas Mode Nehru Collar)
Negarawan asal India ini menjadi perdana menteri India pertama sejak 1947 hingga 1964. Sejak kecil, Nehru sudah kenal dengan dunia politik dari sang ayah. Nehru dewasa kemudian mendapat bimbingan dari Mahatma Gandhi untuk melanjutkan kiprah di dunia politik sebagai Presiden Kongres.
Pribadinya yang kharismatik tak bisa dilepaskan dari selera busana menggunakan pakaian khas pria India berupa jas yang mirip seperti jubah dengan kerah bulat. Hingga kini selera busana Nehru masih bisa dijumpai pada beberapa tokoh politik asal negeri Hindustan.
5. Mao Zedong (Jas Zhongshan)
Mao Zedong yang lahir pada 26 Desember 1893 ini mendirikan Republik Rakyat China dan membentuk sejarah modern di China. Tokoh yang dikenal tegas ini sangat menyukai jas tunik khas China modern yang mendapatkan apresiasi positif dari pencinta mode.
Jas ini kemudian dikenal dengan sebutan jas Zhongshan. Semakin hari, maka jas tersebut lebih populer dengan sebutan jas Mao karena dipakai oleh Mao Zedong.
6. Ferdinand Marcos (Baju Tagalog)
Presiden ke-10 Filipina yang lahir pada 11 September 1917 ini menjabat sejak 1965 hingga 1986. Pada akhir masa jabatannya, ia dikenal sebagai presiden yang korup. Marcos dikenal dengan gaya busana unik dengan memakai baju tagalog yang terbuat dari serat nanas dengan kaos untuk dalaman.
7. Yasser Arafat (Kaffiyeh Putih Hitam)
Pemimpin Palestina ini lahir pada 24 Agustus 1929. Yasser Arafat pernah menjadi presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA), Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan pemimpin pasukan milisi Fatah pada 1959. Soal busana, pria yang sangat dihormati di Palestina tersebut kerap menggunakan sorban di kepala atau keffiyeh bermotif kotak hitam putih serta seragam militer.
8. Kim Jong–il (Setelan Cokelat Berisleting)
Menjabat sebagai pimpinan Korea Utara pada 1994, Kim Jong-il menggantikan sang ayah, Kim Il-sung. Selama hidupnya, Kim Jong-il menduduki posisi Ketua Komisi Pertahanan Nasional dan Sekjen Partai Pekerja Korea. Soal urusan busana, Kim Jong-il sering memakai setelan berwarna cokelat dengan atasan berkancing atau risleting. Setelan ini kerap menggunakan warna senada antara atasan dan celana yang dipakainya.
9. Vladimir Lenin (Topi Datar)
Bernama lengkap Vladimir Ilyich Ulyanov lebih dikenal dengan nama Lenin. Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia pada 1922 hingga kematiannya pada 1924. Pria yang juga menduduki posisi teratas pada gerakan Revolusi Bolshevik Rusia ini sering menggunakan topi ikonik yang sangat terkenal hingga kini.
10. Muammar Gaddafi (Gaya Chic)
Pemimpin dari Libya ini dikenal sebagai tokoh eksentrik dengan gaya busana yang sangat khas dan konservatif. Berkuasa selama 42 tahun, membuat Gaddafi populer dan banyak dikenang oleh masyarakat Libya. Selain sebagai politikus, Muammar Gaddafi diketahui juga memiliki gaya busana unik.
Ia mendapatkan gelar sebagai “diktator yang chic” dari majalah Vanity Fair dengan gaya pakaian yang eklektik ala Christian Lacroix. Gaddafi antara lain sering memakai busana seragam militer dengan banyak medali, topi leopard-print dan dan tongkat emas. (Wahyono)
(poe)