Bold Xperience Mission di Benua Australia Lebih Menantang

JAKARTA - Bold Xperience Mission kembali dimulai. Di tahun keempat ini, misi yang dijalani menuju Benua Australia penuh tantangan, setelah sebelumnya menjelajah New Zealand, Dubai, dan Spanyol, dimana misinya berhasil dituntaskan Rizky Dwijanarko (Jakarta) dan Andre Donovan (Manado).

Tantangannya mencakup berbagai hal yang merepresentasikan sosok pria yang maskulin, modern, berani, penuh percaya diri dan tidak takut akan tantangan sehingga layak menyandang julukan sebagai Bold Men.

Pada proses rekrutmen Bold Agents yang dimulai pada 23 Juni 2019 hingga 22 September 2019, peserta harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan pengalaman sekali seumur hidup di Kota Melbourne, Australia.

“Melbourne kami pandang memiliki tantangan-tantangan yang beragam untuk mengeluarkan kemampuan terbaik Bold Agents, mulai Zero Latency Melbourne Challenge, mendaki tebing di You Yangs Park, sampai experience MotoGP Australia di Phillip Island,” kata Perwakilan Bold Xperience, Mulyadi Sugiono.

Proses registrasi dilakukan di 10 kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Samarinda, Solo, Makassar, Surabaya, Jambi, Manado, Pekanbaru, dan Palembang dengan mengakses web www.boldxperience.com.

Tantangan pertama bagi para peserta setelah registrasi adalah menyelesaikan Digital Challenge yang ada di website. Mereka harus memburu 11 QR Code yang tersebar di masing-masing kota demi untuk mendapatkan poin yang lebih besar.

Sedangkan pada City Concert, Bold Agents akan mendapat experience berbeda dari misi lain dengan penyelenggaraan konser musik dari musisi papan atas, di antaranya Sheila on 7, The Sigit, NTRL, Fourtwnty, Superman is Dead, Barasuara, Efek Rumah Kaca, hingga Marcello Tahitoe. City Concert akan diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Samarinda, Solo, Makassar, Surabaya, Jambi, Manado, Pekanbaru, dan Palembang sambil berburu QR Code special dengan poin yang paling tinggi.

Fase terakhir adalah Big Challenge, dimana tiga judges, yakni Nabila Putri, Ganindra Bimo dan Marcello Tahitoe akan melakukan sesi interview kepada Bold Agents, sebelum menentukan dua lelaki tangguh yang berhak menjadi Bold Men dan melanjutkan misi di Australia.

Sebagai juri, Nabila punya kriteria tersendiri dan akan lebih selektif untuk menentukan pria yang terbaik dalam kompetisi ini. Tak hanya mematok kriteria secara fisik, juga segi personal. Mengingat, misi yang harus dituntaskan Bold Agents beragam dan tak melulu mengandalkan kemampuan otot.