Gurun Telaga Biru Hipnotis Tim Millenial Tourism
A
A
A
BINTAN - Eksplorasi destinasi wisata Tim Millenial Tourism Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin diperluas. Kini menyasar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Salah satu yang dieksplorasi adalah Gurun Telaga Biru di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Keindahan destinasi itu mampu membius Tim Millenial Tourism Kemenpar yang mengunjungi destinasi tersebut pada 1 Juli lalu.
"Destinasi ini keren. Sangat cocok untuk berfoto-foto ria. Apalagi disediakan beragam properti untuk menambah keunikan hasil foto, seperti ayunan, boneka unta, hiasan bambu dan arena memanah. Harganya relatif murah, berkisar Rp 5.000 per orang. Selain itu ada juga perahu bebek dan perahu kano khusus di telaga dengan tarif sewa Rp15.000-Rp20.000," ujar Ketua Tim Millennial Tourism Gabriella Patricia Mandolang, kemarin.
Di Gurun Telaga Biru wisatawan akan dibawa ke dalam nuansa magis ala Timur Tengah. Hamparan pasirnya putihnya sangat cantik pas dijadikan tempat berfoto. Saking indahnya, tak sedikit yang menyebut pesona alam di Telaga Biru Bintan mirip dengan Gurun Sahara. Tak pelak keindahannya pun menjadi incaran kaum millenial.
Padahal tadinya kawasan ini hanyalah kawasan terbengkalai. Destinasi ini tadinya hanya merupakan lokasi penambangan pasir bauksit yang akan di ekspor ke Singapura. Setelah berhenti di zaman pemerintahan Presiden Soeharto, lokasi ini menjadi kawasan mati.
Namun terbengkalainya kawasan ini selama bertahun-tahun membuat pasir-pasir di lokasi tersebut menjadi mengeras seperti karang. Cekungan-cekungan bekas galian terisi air hujan yang lama kelamaan berubah menjadi telaga air berwarna biru.
"Setelah dibuka untuk wisata lokasi tersebut menjadi salah satu tujuan destinasi Millennial Nusantara maupun Mancanegara, sebagian besar dari mereka takjub dengan hamparan pasir seluas 6.000 hektare ini dan birunya telaga di tengah-tengahnya," papar Patricia
Tak terbantahkan, berkunjung ke Kepri memang selalu mengasikkan. Provinsi ini menawarkan 1001 pesona yang tak berkesudahan. Gurun Telaga Biru hanyalah salah satu destinasi dari begitu banyaknya destinasi memukau di sana. Letaknya pun mudah dijangkau. Destinasi ini hanya berharak sekitar 45 menit perjalanan darat dari bandara RHF Tanjung Pinang maupun dari pelabuhan Tanjung Pinang. Bahkan jika dari pelabuhan Tanjun Uban hanya sekitar 15 menit saja.
"Amenitasnya pun super lengkap. Penginapan dari mulai homestay sampai hotel berbintang dapat dengan mudah ditemukan. Apalagi ada kawasan wisata Lagoi yang memiliki amenitas hotel berbintang yang mumpuni. Silahkan datang dan buktikan sendiri keajaiban berwisata di Provinsi Kepri," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"Destinasi ini keren. Sangat cocok untuk berfoto-foto ria. Apalagi disediakan beragam properti untuk menambah keunikan hasil foto, seperti ayunan, boneka unta, hiasan bambu dan arena memanah. Harganya relatif murah, berkisar Rp 5.000 per orang. Selain itu ada juga perahu bebek dan perahu kano khusus di telaga dengan tarif sewa Rp15.000-Rp20.000," ujar Ketua Tim Millennial Tourism Gabriella Patricia Mandolang, kemarin.
Di Gurun Telaga Biru wisatawan akan dibawa ke dalam nuansa magis ala Timur Tengah. Hamparan pasirnya putihnya sangat cantik pas dijadikan tempat berfoto. Saking indahnya, tak sedikit yang menyebut pesona alam di Telaga Biru Bintan mirip dengan Gurun Sahara. Tak pelak keindahannya pun menjadi incaran kaum millenial.
Padahal tadinya kawasan ini hanyalah kawasan terbengkalai. Destinasi ini tadinya hanya merupakan lokasi penambangan pasir bauksit yang akan di ekspor ke Singapura. Setelah berhenti di zaman pemerintahan Presiden Soeharto, lokasi ini menjadi kawasan mati.
Namun terbengkalainya kawasan ini selama bertahun-tahun membuat pasir-pasir di lokasi tersebut menjadi mengeras seperti karang. Cekungan-cekungan bekas galian terisi air hujan yang lama kelamaan berubah menjadi telaga air berwarna biru.
"Setelah dibuka untuk wisata lokasi tersebut menjadi salah satu tujuan destinasi Millennial Nusantara maupun Mancanegara, sebagian besar dari mereka takjub dengan hamparan pasir seluas 6.000 hektare ini dan birunya telaga di tengah-tengahnya," papar Patricia
Tak terbantahkan, berkunjung ke Kepri memang selalu mengasikkan. Provinsi ini menawarkan 1001 pesona yang tak berkesudahan. Gurun Telaga Biru hanyalah salah satu destinasi dari begitu banyaknya destinasi memukau di sana. Letaknya pun mudah dijangkau. Destinasi ini hanya berharak sekitar 45 menit perjalanan darat dari bandara RHF Tanjung Pinang maupun dari pelabuhan Tanjung Pinang. Bahkan jika dari pelabuhan Tanjun Uban hanya sekitar 15 menit saja.
"Amenitasnya pun super lengkap. Penginapan dari mulai homestay sampai hotel berbintang dapat dengan mudah ditemukan. Apalagi ada kawasan wisata Lagoi yang memiliki amenitas hotel berbintang yang mumpuni. Silahkan datang dan buktikan sendiri keajaiban berwisata di Provinsi Kepri," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
(alf)