Bali Dinobatkan sebagai Pulau Ketiga Terbaik di Dunia

NEW YORK - Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu pulau dan kota terbaik di dunia pada 2019 versi majalah asal Amerika Serikat (AS), Travel + Leisure. Pemberian predikat itu bukan tanpa alasan. Bali dikenal dengan pantai yang indah, hutan, gunung merapi, budaya tradisional, keramahan, dan makanan yang lezat.

Bali berada di posisi ketiga dengan nilai 90,6 dalam kategori pulau terbaik di dunia, begitupun dengan Ubud yang berada di posisi ketiga dengan nilai 89,08 dalam kategori kota terbaik di dunia. Travel + Leisure menyusun ranking tersebut berdasarkan hasil survei terbaru yang diambil dari jajak pendapat pembaca.

Di samping itu, Bali meraih penghargaan World Best Award Hall of Fame, yaitu pulau yang pernah masuk jajaran pulau terbaik dunia versi Travel + Leisure sebanyak 10 tahun secara beruntun. Pulau terbaik dinilai berdasarkan aktivitas, pemandangan alam, atraksi alam, pantai, makanan, keramahtamahan, dan penginapan.

Setahun sebelumnya, Pulau Jawa dinobatkan sebagai pulau terbaik di dunia, disusul Bali dan Lombok. Pada tahun ini, posisi teratas diambil alih Sri Lanka. Lalu Palawan (Filipina), Bali, Milos (Yunani), Maldives, Anguilla, Crete (Yunani), Cape Breton Islan (Kanada), Koh Lanta (Thailand), dan Azores (Portugal).

“Berlokasi di India Selatan, pulau seluas 25.000 mil persegi itu memanjakan para petualang dengan keanekaragaman pengalaman yang bisa didapat,” ungkap Travel + Leisure di travelandleisure.com. “Di sepanjang garis pantai yang indah, taman nasional lautnya menjadikannya sebagai surga bagi para penyelam,” tulis laporan tersebut.

Travel + Leisure menambahkan, di daerah pedalaman, Sri Lanka juga memiliki perkebunan teh yang sangat luas untuk dieksplorasi, begitu juga dengan taman margasatwanya yang memiliki aneka ragam hewan, mulai dari gajah, monyet, hingga leopard. Sri Lanka juga menyediakan hotel mewah dan ramah lingkungan.

Yunani merupakan salah satu negara yang memiliki budaya kuno, pemandangan indah, dan makanan lezat. Dengan demikian, tak heran jika Yunani menjadi negara yang menyumbangkan perwakilan paling banyak di ranking Travel + Leisure. Santorini berada di urutan ke-14, ditambah Crete (7), Milos (4), dan Paros (11).

“Anguilla yang merupakan pulau terbaik di Karibia kini berada di urutan keenam untuk ketiga kalinya secara beruntun,” ungkap Travel + Leisure. Para pelancong mengaku Anguilla merupakan salah satu tempat dengan penduduk teramah. Adapun Fiji, Bali, dan Maldives terkenal sebagai tempat terbaik bulan madu.

Sementara itu, Ubud yang terkenal atas karya seni, alam, dan tradisinya masuk sebagai kota terbaik keenam di dunia 2019. Posisi puncak kini diisi Hoi An. Kemudian disusul San Miguel de Allende, Chiang Mai, Mexico City, Oaxaca, Tokyo, Kyoto, Florence, Udaipur, Roma, Charleston, Sevilla, Santa Fe, dan Bangkok.

“Ketika berbicara pesona kota, pembaca Travel + Leisure tidak merasa cukup puas dengan Meksiko. San Miguel de Allende telah memuncaki daftar ini dalam dua tahun sebelumnya secara beruntun. Kini, kota tersebut jatuh ke posisi kedua. Meski demikian, San Miguel de Allende tetap patut dipuji,” ungkap Travel + Leisure.

Travel + Leisure yang mengutip komentar seorang pelancong mengatakn nilai budaya dan sejarah di San Miguel de Allende masih sangat kuat. Pelancong yang lain juga mengaku terkagum dengan diversifikasi arsitektur bangunan yang berdiri di kota Meksiko tersebut. Sebagian besar merupakan peninggalan abad ke-15.

Kota lainnya yang memiliki sejarah panjang serta paduan arsitektur yang menggugah ialah Oaxaca. Selain itu, Oaxaca sangat terkenal dengan wisata kulinernya hingga menarik banyak wisatawan dunia. Di sana bahkan bertebaran sekolah memasak. Mexico City juga naik tujuh peringkat dari posisi ke-11 ke posisi 4.

“Mexico City merupakan salah satu kota paling indah di Amerika Utara,” tulis seorang pelancong, dikutip Travel + Leisure. “Saya sangat tertarik untuk datang ke sana. Sedikitnya saya pergi ke sana setahun sekali. Setiap kali saya ke sana, saya selalu mendapatkan pengalaman baru yang sangat menyenangkan,” ujarnya.

Namun, kota-kota Meksiko bukan satu-satunya negara yang menarik banyak pelancong. Travel + Leisure juga menggarisbawahi setiap pelancong memiliki selera masing-masing. Mereka yang menyukai petualangan dengan lingkungan hujan hujan tropis banyak yang terbang menuju Asia, terutama Vietnam.

“Chiang Mai yang kini berada di posisi tiga juga terkenal karema suaka gajahnya. Pusat oleh-oleh dan perbelanjaan di sana juga memiliki nilai seni tinggi dengan harga yang masuk akal,” ungkap Travel + Leisure. Florence juga memiliki ciri khas. Para pelancong mengaku sangat puas berjalan kaki mengelilingi kota itu.