Yuk, Nikmati Kelezatan Makanan Halal di Taiwan
A
A
A
TAIWAN - Salah satu pertimbangan warga muslim untuk mengunjungi suatu negara adalah adanya menu halal di negara tersebut. Nah, sejak tiga tahun terakhir ini Pemerintah Taiwan dan para pemilik hotel dan restoran di sana mulai mengembangkan wisata halal (go muslim). Tujuannya agar bisa menarik wisatawan dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang mayoritas beragama Islam untuk datang ke negaranya.
Karena usaha keras dari Pemerintah Taiwan dan Asosiasi Muslim China (Chinese Muslim Association (CMA) dalam tiga tahun terakhir, di negara Taiwan, khususnya di Kota Taipei saat ini tidak sulit menemukan restoran yang bersertifikat halal.
Salah satu restoran bersertifikat halal di Kota Taipei yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara adalah Yunus Halal Restaurant. Restoran ini menyajikan menu-menu khas Thailand dan Yunnan.
Awal Juli 2019 lalu SINDOnews bersama rombongan Taiwan Familiaritazion Tour for Indonesian KOL & Media mendapatkan kesempatan mencoba menu restoran yang terletak di Beining Road, Songshan District, Taipei City, Taiwan ini mulai dari menu ayam goreng, ikan laut, aneka udang, cumi, kepiting dan tom yam.
Restoran ini pun kerap dikunjungi oleh para pejabat dari Indonesia karena cocok dengan lidahnya orang Melayu karena juga disediakan nasi putih. Dimana sebelumnya nasi putih agak sulit ditemukan di restoran lainnya.
Para pejabat Indonesia yang pernah berkunjung ke restoran ini diantaranya, cawapres terpilih KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ini terlihat dari foto-foto mereka di dinding Yunus Halal Restaurant.
"Restoran ini berdiri sejak tahun 1999 dan merupakan restoran muslim pertama di Taiwan," kata M Yunus pemilik restoran kepada SINDOnews yang juga pengurus Asosiasi Muslim China.
Yunus mengatakan, perlahan warga Taiwan pun menggemari masakan halal karena usaha keras yang dilakukan Asosiasi Muslim China dan Pemerintah Taiwan.
Di Kota Taipei ada juga restoran muslim yang begitu terkenal yaitu Hui Guan Restoran. Restoran yang dikelola oleh Muslim Uighur ini selain dikunjungi oleh wisatawan mancanegara juga kerap disambangi warga lokal Taiwan yang penasaran untuk menikmati menu khas di restoran ini. Salah satunya sate kambing yang ditusuk dengan besi seperti sate klathak namun dengan ditambah rempah layaknya masakan India.
Restoran yang menyajikan menu halal juga bisa dijumpai di kota-kota besar lainnya di Taiwan seperti Taitung, Hualien dan Liyan. Salah satunya Restoran Mibaai di Taitung selain menyajikan menu halal juga menyediakan makanan asli suku aborigin yaitu gan ze xin (hati tebu) dan ping lang hua (bunga pinang).
Berdasarkan data yang dikeluarkan Asosiasi Muslim China sudah ada lebih dari 300 restoran yang bersertifikat halal di Taiwan. Restoran tersebut tersebar di seluruh negeri mulai dari Kota Taitung, Hualien, Liyan hingga Taipei. Semua restoran ini memiliki sertifikat halal yang dikeluarkan Asosiasi Muslim China (CMA) Taiwan. Lihat http://www.iat.org.tw/index_files/halalrestauranttaipei.htm.
Selain restoran, hotel-hotel maupun resort di Taiwan juga telah mendukung konsep go halal seperti Promisedland Resort yang terletak di Lembah Rift, Hualien. Di hotel bergaya artitektur Spanyol ini, wisatawan bisa bersantap kuliner dengan kombinasi antara masakan China dan prasmanan ala Barat."Bagi warga muslin tidak perlu khawatir karena hidangannya dijamin halal yang disiapkan dari bahan-bahan yang didatangkan dan dipesan secara khusus," kata Direktur Pengembangan Bisnis Luar Negeri Promised Land Resort and Lagoon Gladys Chan.
Standar halal, kata dia, juga diikuti dengan cermat mulai dari peralatan dapur, bahan makanan hingga makanan itu siap untuk disajikan. Di bagian kamar yang disewa oleh warga muslim juga disediakan sajadah dan Alqur’an disamping petunjuk arah kiblat. (Baca juga: Gua Gunung Kapur Klapanunggal Destinasi Baru Wisatawan ).
Hal yang sama juga ditemukan di Taroko Village Hotel, resort berbintang lima di Taman Nasional Taroko. Dimana pengunjung dapat menikmati hidangan ala Suku Taroko yang mengabungkan bahan-bahan asli suku Aborigin dan Hualien. Bagi warga muslim, tak perlu khawatir untuk menyantap di restoran Taroko Village Hotel ini. Pasalnya, tempat ini telah mengadopsi makanan halal sejak tiga tahun terakhir.
Hotel yang mendukung konsep go halal juga bisa ditemukan di Kota Taipei seperti The Sherwood Taipei yang terletak di Minsheng East Road Songshan. Selain ada sajadah dan Alquran di dalam kamar. Menu untuk warga muslim juga dapat ditemukan di The Sherwood Taipei, bahkan untuk warga muslim pun saat menikmati hidangan disediakan ruang khusus terpisah dari pengunjung lainnya.
Selain itu ada Hotel Amba yang letaknya strategis di Distrik Ximending juga kerap menjadi pilihan bagi warga Indonesia untuk menginap. Selain menyediakan menu halal hotel yang bernuansa milenial ini pun dekat dengan pusat penjualan cinderamata, oleh oleh dan juga barang-barang branded dengan merek-merek terkenal.
Karena usaha keras dari Pemerintah Taiwan dan Asosiasi Muslim China (Chinese Muslim Association (CMA) dalam tiga tahun terakhir, di negara Taiwan, khususnya di Kota Taipei saat ini tidak sulit menemukan restoran yang bersertifikat halal.
Salah satu restoran bersertifikat halal di Kota Taipei yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara adalah Yunus Halal Restaurant. Restoran ini menyajikan menu-menu khas Thailand dan Yunnan.
Awal Juli 2019 lalu SINDOnews bersama rombongan Taiwan Familiaritazion Tour for Indonesian KOL & Media mendapatkan kesempatan mencoba menu restoran yang terletak di Beining Road, Songshan District, Taipei City, Taiwan ini mulai dari menu ayam goreng, ikan laut, aneka udang, cumi, kepiting dan tom yam.
Restoran ini pun kerap dikunjungi oleh para pejabat dari Indonesia karena cocok dengan lidahnya orang Melayu karena juga disediakan nasi putih. Dimana sebelumnya nasi putih agak sulit ditemukan di restoran lainnya.
Para pejabat Indonesia yang pernah berkunjung ke restoran ini diantaranya, cawapres terpilih KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ini terlihat dari foto-foto mereka di dinding Yunus Halal Restaurant.
"Restoran ini berdiri sejak tahun 1999 dan merupakan restoran muslim pertama di Taiwan," kata M Yunus pemilik restoran kepada SINDOnews yang juga pengurus Asosiasi Muslim China.
Yunus mengatakan, perlahan warga Taiwan pun menggemari masakan halal karena usaha keras yang dilakukan Asosiasi Muslim China dan Pemerintah Taiwan.
Di Kota Taipei ada juga restoran muslim yang begitu terkenal yaitu Hui Guan Restoran. Restoran yang dikelola oleh Muslim Uighur ini selain dikunjungi oleh wisatawan mancanegara juga kerap disambangi warga lokal Taiwan yang penasaran untuk menikmati menu khas di restoran ini. Salah satunya sate kambing yang ditusuk dengan besi seperti sate klathak namun dengan ditambah rempah layaknya masakan India.
Restoran yang menyajikan menu halal juga bisa dijumpai di kota-kota besar lainnya di Taiwan seperti Taitung, Hualien dan Liyan. Salah satunya Restoran Mibaai di Taitung selain menyajikan menu halal juga menyediakan makanan asli suku aborigin yaitu gan ze xin (hati tebu) dan ping lang hua (bunga pinang).
Berdasarkan data yang dikeluarkan Asosiasi Muslim China sudah ada lebih dari 300 restoran yang bersertifikat halal di Taiwan. Restoran tersebut tersebar di seluruh negeri mulai dari Kota Taitung, Hualien, Liyan hingga Taipei. Semua restoran ini memiliki sertifikat halal yang dikeluarkan Asosiasi Muslim China (CMA) Taiwan. Lihat http://www.iat.org.tw/index_files/halalrestauranttaipei.htm.
Selain restoran, hotel-hotel maupun resort di Taiwan juga telah mendukung konsep go halal seperti Promisedland Resort yang terletak di Lembah Rift, Hualien. Di hotel bergaya artitektur Spanyol ini, wisatawan bisa bersantap kuliner dengan kombinasi antara masakan China dan prasmanan ala Barat."Bagi warga muslin tidak perlu khawatir karena hidangannya dijamin halal yang disiapkan dari bahan-bahan yang didatangkan dan dipesan secara khusus," kata Direktur Pengembangan Bisnis Luar Negeri Promised Land Resort and Lagoon Gladys Chan.
Standar halal, kata dia, juga diikuti dengan cermat mulai dari peralatan dapur, bahan makanan hingga makanan itu siap untuk disajikan. Di bagian kamar yang disewa oleh warga muslim juga disediakan sajadah dan Alqur’an disamping petunjuk arah kiblat. (Baca juga: Gua Gunung Kapur Klapanunggal Destinasi Baru Wisatawan ).
Hal yang sama juga ditemukan di Taroko Village Hotel, resort berbintang lima di Taman Nasional Taroko. Dimana pengunjung dapat menikmati hidangan ala Suku Taroko yang mengabungkan bahan-bahan asli suku Aborigin dan Hualien. Bagi warga muslim, tak perlu khawatir untuk menyantap di restoran Taroko Village Hotel ini. Pasalnya, tempat ini telah mengadopsi makanan halal sejak tiga tahun terakhir.
Hotel yang mendukung konsep go halal juga bisa ditemukan di Kota Taipei seperti The Sherwood Taipei yang terletak di Minsheng East Road Songshan. Selain ada sajadah dan Alquran di dalam kamar. Menu untuk warga muslim juga dapat ditemukan di The Sherwood Taipei, bahkan untuk warga muslim pun saat menikmati hidangan disediakan ruang khusus terpisah dari pengunjung lainnya.
Selain itu ada Hotel Amba yang letaknya strategis di Distrik Ximending juga kerap menjadi pilihan bagi warga Indonesia untuk menginap. Selain menyediakan menu halal hotel yang bernuansa milenial ini pun dekat dengan pusat penjualan cinderamata, oleh oleh dan juga barang-barang branded dengan merek-merek terkenal.
(tdy)