Jentikan Jari Thanos Lenyapkan Seluruh X-Men, Kecuali Wolverine
A
A
A
Akuisisi Fox oleh Disney membuat banyak penggemar berharap agar karakter Marvel di Fox segera tampil di Marvel Cinematic Universe (MCU). Bahkan, sebelum akuisisi itu usai, para penggemar sudah sangat ingin melihat para karakter X-Men tampil Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Sayang, sampai saat ini, keinginan itu belum terwujud meskipun para karakter Marvel yang dulu di Fox sudah kembali ke Marvel Studios/Disney.
Meski begitu, tidak berarti duo sutradara dua film terakhir Avengers, Anthony dan Joe Russo, tidak punya ide bagaimana mereka bisa memasukkan karakter X-Men ke MCU sebelum akuisisi itu terlaksana. Dalam sebuah wawancara dengan IGN, Russo Bersaudara itu ditanya X-Men mana yang akan selamat dari jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War. Kedua orang itu menjawab, semua anggota X-Men akan mati, kecuali satu orang. Siapa dia? Dia adalah Wolverine.
“Saya ingin melihat Wolverine yang berani dan termotivasi melawan Thanos,” kata Joe.
Tidak sulit melihat ketertarikan untuk menyaksikan Wolverine menghajar Thanos habis-habisan. Namun, selain potensi adegan pertarungan epik antara dia dan Thanos, akan menarik untuk melihat dia selamat dari jentikan jari itu dan dipaksa bekerja sama dengan para Avengers yang tersisa di Endgame. Alasan besar mengapa penjelajahan waktu berhasil—meskipun Black Widow harus mati—adalah karena semua orang memiliki pemikiran yang sama untuk membawa kembali mereka yang menghilang di Infinity War.
Sebagian besar para pahlawan itu sudah lama bekerja sama, jadi mereka punya dinamika yang sudah terbangun. Di sisi lain, Wolverine bisa menjadi orang yang sangat sulit diajak kerja sama kecuali dia bersama orang yang benar-benar dia percaya. Tentu menumbuhkan rasa penasaran terkait bagaimana mereka akan menyelesaikan hal itu, jika skenario andaikan Russo bersaudara ini terwujud. Sementara, para penggemar bisa memikirkan ide ini sampai update kongkret terkait kehadiran para mutan itu di MCU.
“Bukan tugas kami meberikan orang yang mereka mau, tapi memberikan apa yang mereka butuhkan,” ucap Joe.
Russo bersaudara sudah sering mengungkapkan betapa pentingnya pengaruh jentikan jari di film Avengers untuk masa depan MCU. Ini memperjelas kalau akan ada konsekuensi di film-film itu.
“Kita berjalan maju. Dan, itu adalah keputusan naratif yang sangat gila, dan itu akan membuat banyak hal benar-benar menarik karena semesta di mana cerita ini terjadi benar-benar aneh,” papar Joe kepada Slate.
“Utamanya, apa yang mendorong pilihan itu adalah karena kami ingin ini agar cukup jauh di mana para karakter utama kita telah mencapai titik penerimaan. Mereka harus menerima ini sebagai kenyataan mereka,” ujar Anthony menambahkan.
Salah satu penulis dua film Avengers itu, Christopher Markus, mengatakan kalau Presiden Marvel Studios Kevin Feige senang ketika perubahan besar seperti jentikan jari di film itu. Ini mengungkapkan kalau mereka tidak pernah mempertimbangkan untuk membalik konsekuensinya.
“Dia selalu menekankan lompatan waktu dengan cukup baik dan membuatnya permanen. ‘Lakukan. Kita akan menghadapinya nanti dan itu akan membuatnya jadi lebih menarik. Mengapa kalian mau membatalkannya dan kembali ke titik nol?’ Kalau kami kembali ke lima tahun sebelumnya dan membatalkannya, itu adalah film sepanjang 5,5 jam yang tidak punya poin. Kalian kembali ke awal dan itu tidak pernah terjadi,” tutur Christopher yang dikutip Comic Book.
Sekarang, penggemar tahu bahwa X-Men, Fantastic Four dan Deadpool pada akhrinya akan bergabung dengan MCU. Marvel Studios dan Kevin belum secara resmi mengungkapkan rencana spesifik mereka untuk karakter-karakter itu. Mungkin, mereka akan mengungkapkan rencana mereka terhadap karakter-karakter itu di event D23 pekan depan.
Meski begitu, tidak berarti duo sutradara dua film terakhir Avengers, Anthony dan Joe Russo, tidak punya ide bagaimana mereka bisa memasukkan karakter X-Men ke MCU sebelum akuisisi itu terlaksana. Dalam sebuah wawancara dengan IGN, Russo Bersaudara itu ditanya X-Men mana yang akan selamat dari jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War. Kedua orang itu menjawab, semua anggota X-Men akan mati, kecuali satu orang. Siapa dia? Dia adalah Wolverine.
“Saya ingin melihat Wolverine yang berani dan termotivasi melawan Thanos,” kata Joe.
Tidak sulit melihat ketertarikan untuk menyaksikan Wolverine menghajar Thanos habis-habisan. Namun, selain potensi adegan pertarungan epik antara dia dan Thanos, akan menarik untuk melihat dia selamat dari jentikan jari itu dan dipaksa bekerja sama dengan para Avengers yang tersisa di Endgame. Alasan besar mengapa penjelajahan waktu berhasil—meskipun Black Widow harus mati—adalah karena semua orang memiliki pemikiran yang sama untuk membawa kembali mereka yang menghilang di Infinity War.
Sebagian besar para pahlawan itu sudah lama bekerja sama, jadi mereka punya dinamika yang sudah terbangun. Di sisi lain, Wolverine bisa menjadi orang yang sangat sulit diajak kerja sama kecuali dia bersama orang yang benar-benar dia percaya. Tentu menumbuhkan rasa penasaran terkait bagaimana mereka akan menyelesaikan hal itu, jika skenario andaikan Russo bersaudara ini terwujud. Sementara, para penggemar bisa memikirkan ide ini sampai update kongkret terkait kehadiran para mutan itu di MCU.
“Bukan tugas kami meberikan orang yang mereka mau, tapi memberikan apa yang mereka butuhkan,” ucap Joe.
Russo bersaudara sudah sering mengungkapkan betapa pentingnya pengaruh jentikan jari di film Avengers untuk masa depan MCU. Ini memperjelas kalau akan ada konsekuensi di film-film itu.
“Kita berjalan maju. Dan, itu adalah keputusan naratif yang sangat gila, dan itu akan membuat banyak hal benar-benar menarik karena semesta di mana cerita ini terjadi benar-benar aneh,” papar Joe kepada Slate.
“Utamanya, apa yang mendorong pilihan itu adalah karena kami ingin ini agar cukup jauh di mana para karakter utama kita telah mencapai titik penerimaan. Mereka harus menerima ini sebagai kenyataan mereka,” ujar Anthony menambahkan.
Salah satu penulis dua film Avengers itu, Christopher Markus, mengatakan kalau Presiden Marvel Studios Kevin Feige senang ketika perubahan besar seperti jentikan jari di film itu. Ini mengungkapkan kalau mereka tidak pernah mempertimbangkan untuk membalik konsekuensinya.
“Dia selalu menekankan lompatan waktu dengan cukup baik dan membuatnya permanen. ‘Lakukan. Kita akan menghadapinya nanti dan itu akan membuatnya jadi lebih menarik. Mengapa kalian mau membatalkannya dan kembali ke titik nol?’ Kalau kami kembali ke lima tahun sebelumnya dan membatalkannya, itu adalah film sepanjang 5,5 jam yang tidak punya poin. Kalian kembali ke awal dan itu tidak pernah terjadi,” tutur Christopher yang dikutip Comic Book.
Sekarang, penggemar tahu bahwa X-Men, Fantastic Four dan Deadpool pada akhrinya akan bergabung dengan MCU. Marvel Studios dan Kevin belum secara resmi mengungkapkan rencana spesifik mereka untuk karakter-karakter itu. Mungkin, mereka akan mengungkapkan rencana mereka terhadap karakter-karakter itu di event D23 pekan depan.
(alv)