Gara-Gara Drakor, Natasha Rizky Jatuh Cinta dengan Korea Selatan

JAKARTA - Kehadiran K-Pop hingga drama dromantis, membuat Korea Selatan diserbu banyak wisatawan setiap tahunnya. Negeri Ginseng itu pun kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Asia bagi wisatawan dari seluruh dunia. Tanpa terkecuali wisatawan Indonesia seperti aktris sekaligus presenter, Natasha Rizky.

Berkat kecintaannya dengan drama Korea, istri Desta itu mengatakan jika dirinya hingga saat ini sudah mengunjungi Korea Selatan sebanyak lima kali. Dari drama Korea yang ditontonnya, Natasha selalu penasaran dengan Korea dan tidak ketinggalan untuk terus mengikuti perkembangan negara tersebut.

"Aku tuh sudah sekitar lima kali ke Korea karena aku sesuka itu sama Korea. Awalnya aku suka sama Korean Drama-nya. Jadi aku ikutin banget perkembangan Korea kayak apa," kata Natasha Rizky saat acara jumpa pers Korea Travel Fair 2019 di The Hermitage, Jakarta, Selasa (20/8).

Banyak hal yang disukai Natasha dari Korea Selatan. Tak hanya mampu memproduksi drama yang terkenal hingga ke pelosok negeri, kebudayaan yang unik dan menarik yang masih dipertahankan hingga saat ini juga berhasil membuat wanita yang akrab disapa Caca itu semakin jatuh cinta dengan Korea.

"Aku suka sama budayanya. Jadi enggak ada alasan untuk enggak ke sana (Korsel). Aku senang banget bisa dapetin budaya Korea dan aku juga belajar bahasa Korea," ungkapnya.

Di sisi lain, kini Korsel semakin ramah bagi wisatawan muslim. Berkembangnya lembaga, infrastruktur pelayanan publik, serta beragam industri yang ramah muslim seperti pembangunan tempat ibadah di berbagai tujuan wisata utama, hotel, pusat perbelanjaan, bandara dan lainnya menjadi bukti keseriusan pemerintah Korea dalam mengembangkan wisata ramah muslim. Begitu juga perihal restoran halal yang semakin banyak dan mudah dijumpai.

"Korea ini sekarang sudah jadi wisata ramah muslim. Di sana banyak tempat beribadah. Enggak usah jauh-jauh, di bandara ada prayer room. Orang tahunya makanan halal ada di Itaewon tapi di Myeongdong, street food-nya, mereka manggil-manggil. 'Ini halal food'. Mereka tulis dalam bahasa Arab, kaya logo halal," jelasnya.

Berkembangnya budaya halal di Korsel diakui wanita kelahiran 23 November 1993 itu membuatnya nyaman dan tidak khawatir saat berlibur di Korea. Saat berlibur di Korea, Natasha bersama keluarga tercintanya bisa berpelesiran ke beberbagai destinasi wisata menarik, sekaligus tetap beribadah dengan aman.

"Enggak cuma kesenangan saja tapi sesuai syariat Islam. Kita ngerasa aman, enggak asing masuk ke Korea. Kan ada beberapa negara yang kita masukin dan merasa asing," tandasnya.