Victoria Secret Diduga Contek Desain Lingerie Brand asal Inggris
A
A
A
LONDON - Victoria's Secret dituduh menyalin desain lingerie dari brand asal Inggris, Agent Provocateur untuk koleksi musim gugur/musim dingin terbarunya.
Sebelumnya, akun media sosial Diet Prada memposting tentang ketidakadilan di industri fashion dengan membagikan tiga gambar berdampingan dari para model yang mengenakan sepasang celana hitam dan bra yang identik.
Dilansir Independent, di sisi kiri foto berdiri seorang model berambut pirang mengenakan sepasang pakaian hitam yang dirancang oleh Agent Provocateur. Di sisi kanan, dua model yang mewakili Victoria's Secret memakai desain yang mirip.
Dalam keterangan foto, seorang juru bicara akun media sosial tersebut menyatakan bahwa mereka tidak dapat menemukan perbedaan antara kedua desain. "Ini teorinya - tim terlalu sibuk menonton berita untuk mendesain sehingga mereka terus memesan pakaian dalam desainer lain sebagai gantinya lol," tulis akun tersebut.
Victoria's Secret yang memberi nama koleksi tersebut dengan Mesh Plunge Bra itu membandrol lingerie miliknya seharga USD59,50 dan dijual secara online. Sementara, koleksi Striped Mesh Cheekini Panty dari Agent Provocateur dijual lebih murah yaitu USD29,50.
Diet Prada menyatakan koleksi Agent Provocateur dirilis pada musim panas tahun lalu sehingga saat ini koleksi tersebut tidak lagi tersedia secara online. (Baca juga: Kontroversi, Kim Kardashian Ganti Nama Produk Pakaian Dalam Miliknya ).
Unggahan tersebut juga merujuk kontroversi baru-baru ini seputar Les Wexner, ketua dan CEO merek induk Victoria's Secret, L Brands, dan pemodal Jeffrey Epstein.
The New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa Epstein yang bunuh diri di penjara Manhattan awal bulan ini, menampilkan dirinya sebagai model pengintai untuk merek tersebut.
Ada juga video model Kate Upton yang sebelumnya bekerja dengan Victoria's Secret, menyinggung kontroversi yang sedang berlangsung tentang kurangnya inklusivitas tubuh pada Watch What Happens Live with Andy Cohen. Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 26.000 kali di Instagram dan beberapa pengikutnya memuji Upton karena berbicara tentang kurangnya keragaman merek di catwalk dan dalam kampanye.
Bulan lalu Diet Prada juga menuduh Victoria's Secret telah mencuri desain dari merek pakaian Fleur du Mal.
Sebelumnya, akun media sosial Diet Prada memposting tentang ketidakadilan di industri fashion dengan membagikan tiga gambar berdampingan dari para model yang mengenakan sepasang celana hitam dan bra yang identik.
Dilansir Independent, di sisi kiri foto berdiri seorang model berambut pirang mengenakan sepasang pakaian hitam yang dirancang oleh Agent Provocateur. Di sisi kanan, dua model yang mewakili Victoria's Secret memakai desain yang mirip.
Dalam keterangan foto, seorang juru bicara akun media sosial tersebut menyatakan bahwa mereka tidak dapat menemukan perbedaan antara kedua desain. "Ini teorinya - tim terlalu sibuk menonton berita untuk mendesain sehingga mereka terus memesan pakaian dalam desainer lain sebagai gantinya lol," tulis akun tersebut.
Victoria's Secret yang memberi nama koleksi tersebut dengan Mesh Plunge Bra itu membandrol lingerie miliknya seharga USD59,50 dan dijual secara online. Sementara, koleksi Striped Mesh Cheekini Panty dari Agent Provocateur dijual lebih murah yaitu USD29,50.
Diet Prada menyatakan koleksi Agent Provocateur dirilis pada musim panas tahun lalu sehingga saat ini koleksi tersebut tidak lagi tersedia secara online. (Baca juga: Kontroversi, Kim Kardashian Ganti Nama Produk Pakaian Dalam Miliknya ).
Unggahan tersebut juga merujuk kontroversi baru-baru ini seputar Les Wexner, ketua dan CEO merek induk Victoria's Secret, L Brands, dan pemodal Jeffrey Epstein.
The New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa Epstein yang bunuh diri di penjara Manhattan awal bulan ini, menampilkan dirinya sebagai model pengintai untuk merek tersebut.
Ada juga video model Kate Upton yang sebelumnya bekerja dengan Victoria's Secret, menyinggung kontroversi yang sedang berlangsung tentang kurangnya inklusivitas tubuh pada Watch What Happens Live with Andy Cohen. Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 26.000 kali di Instagram dan beberapa pengikutnya memuji Upton karena berbicara tentang kurangnya keragaman merek di catwalk dan dalam kampanye.
Bulan lalu Diet Prada juga menuduh Victoria's Secret telah mencuri desain dari merek pakaian Fleur du Mal.
(tdy)