The Voice Indonesia 4 Tampilkan Genre Musik Lebih Berwarna
A
A
A
JAKARTA - The Voice Indonesia yang memasuki season keempat di tahun ini mencoba menampilkan genre yang lebih beraneka ragam. Bukan hanya pop, namun terdapat warna musik lain, seperti dangdut, melayu dan tradisional.
Pada musim ini, GTV berupaya menghadirkan kualitas kontestan dengan memberikan ruang untuk memperluas genre musik bagi seluruh kontestan. Keragaman kultur daerah asal dan sisi keunikan suara yang dimiliki kontestan setiap daerah akan menghasilkan The Voice Indonesia yang lebih berwarna.
"The Voice Indonesia memiliki standar yang tinggi dalam ajang pencarian bakat bernyanyi. Di musim ini GTV telah mempersiapkan formasi baru di jajaran coach, pelebaran genre musik, dan menyajikan cerita kontestan yang emosional," ujar Director Programming & Acquisition GTV, Hari Martono saat di MNC Studios, Jakarta, Senin (26/8).
"Musim ini, melihat evaluasi musim sebelumnya akhirnya kita membuka kesempatan seluas-luasnya kepada talenta untuk warna musik lain, menampilkan persaingan coach yang lebih beragam sudut pandang musik dan pengalamannya, sehingga pasti akan ada banyak keseruan dalam setiap episode nantinya," lanjutnya.
Perluasan genre musik bagi kontestan The Voice Indonesia dinilai berdampak positif. Proses audisi The Voice Indonesia season 4 diklaim mengalami peningkatan jumlah peserta dari season terdahulu.
"Pasti jauh lebih banyak dari sebelumnya. Animo masyarakat lebih besar dari sebelumnya," sahut Department Head Production Operation GTV, Irwan Hadis Marpaung.
Irwan menambahkan, selain pelebaran genre, seluruh kontestan The Voice Indonesia 2019 akan menghadapi pengalaman kompetisi berbeda karena formasi coaches yang menghadirkan Isyana Sarasvati idola kaum milenial yang menggantikan Anggun. Di samping Armand Maulana, Titi DJ, Nino Ran dan Vidi Aldiano.
Pada musim ini, GTV berupaya menghadirkan kualitas kontestan dengan memberikan ruang untuk memperluas genre musik bagi seluruh kontestan. Keragaman kultur daerah asal dan sisi keunikan suara yang dimiliki kontestan setiap daerah akan menghasilkan The Voice Indonesia yang lebih berwarna.
"The Voice Indonesia memiliki standar yang tinggi dalam ajang pencarian bakat bernyanyi. Di musim ini GTV telah mempersiapkan formasi baru di jajaran coach, pelebaran genre musik, dan menyajikan cerita kontestan yang emosional," ujar Director Programming & Acquisition GTV, Hari Martono saat di MNC Studios, Jakarta, Senin (26/8).
"Musim ini, melihat evaluasi musim sebelumnya akhirnya kita membuka kesempatan seluas-luasnya kepada talenta untuk warna musik lain, menampilkan persaingan coach yang lebih beragam sudut pandang musik dan pengalamannya, sehingga pasti akan ada banyak keseruan dalam setiap episode nantinya," lanjutnya.
Perluasan genre musik bagi kontestan The Voice Indonesia dinilai berdampak positif. Proses audisi The Voice Indonesia season 4 diklaim mengalami peningkatan jumlah peserta dari season terdahulu.
"Pasti jauh lebih banyak dari sebelumnya. Animo masyarakat lebih besar dari sebelumnya," sahut Department Head Production Operation GTV, Irwan Hadis Marpaung.
Irwan menambahkan, selain pelebaran genre, seluruh kontestan The Voice Indonesia 2019 akan menghadapi pengalaman kompetisi berbeda karena formasi coaches yang menghadirkan Isyana Sarasvati idola kaum milenial yang menggantikan Anggun. Di samping Armand Maulana, Titi DJ, Nino Ran dan Vidi Aldiano.
(nug)