Pesona Festival Tiga Gunung Lembata

Sabtu, 07 September 2019 - 06:06 WIB
Pesona Festival Tiga Gunung Lembata
Pesona Festival Tiga Gunung Lembata
A A A
KABUPATEN LEMBATA - Lembata merupakan sebuah pulau sekaligus kabupaten yang termasuk dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dulunya, Lembata menjadi bagian dari Kabupaten Flores Timur, sebelum menjadi kabupaten otonom sejak 1999.

Lembata dikenal akan tradisi berburu pausnya yang terdapat di Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni. Namun, tidak hanya itu, Lembata juga dianugerahi pemandangan yang eksotis sejauh mata memandang jika kita berada di Bukit Cinta Lembata (BCL), yang kini menjadi kawasan wisata andalan Kabupaten Lembata yang berada di Desa Bour, Kecamatan Nubatukan. BCL menjadi salah satu spot terbaik bagi wisatawan untuk menikmati keindahan saat matahari terbenam.

Pelajar-memintal-kapas-untuk-menjadi-benang-atau-disebut-Te-Nue-sebagai-bahan-dasar-tenun-ikat-khas-Lembata-2

Dan pada tahun ini, Festival Tiga Gunung Lembata kembali digelar untuk tahun kedua. Berlangsung pada 26-31 Agustus 2019, festival itu diharapkan bisa menjadi ajang promosi Lembata sebagai destinasi wisata yang potensial.

Diberi nama Festival Tiga Gunung Lembata, karena Lembata memiliki tiga gunung yang memiliki keunikannya masing-masing. Pertama, Ile Werung atau Gunung Werung, merupakan salah satu gunung berapi dengan karakteristik kawah yang dalam dengan dinding batu terjal bekas letusan.

Anak-anak-dari-Kecamatan-Ile-Ape-Timur-sebelum-mementaskan-tari-perang-Lembata-3

Kedua, Ile Lewotolok atau Gunung Lewotolok, memiliki keunggulan hamparan kawah yang sangat luas serta udaranya yang sejuk serta panorama alam yang indah di kawasan itu. Terakhir, Ile Batutara atau Gunung Batutara, yang keunikannya gunung berapi ini meletup setiap 20 menit dengan menyemburkan asap serta bunga api sehingga akan memperlihatkan pesona keindahan gunung api.

Pementasan-tari-Sole-Oha-dari-warga-Desa-Ile-Ape-Timur-3

Selain disuguhkan keunikan tiga gunung tersebut, selama penyelenggaraan Festival Tiga Gunung Lembata, kita dapat menjelajahi Lembata dengan segala keunikannya. Selama pelaksanaan festival, setiap sorenya para wisatawan akan disuguhkan pementasan tarian pemersatu suku dan agama atau Sole Oha sebagai tanda toleransi antar sesama masyarakat di Lembata. Tarian ini akan dibawakan bergantian dari desa-desa yang terdapat di Lembata. Wisatawan dapat ikut serta dalam tarian ini dengan mengikuti gerakan dan syair yang dibawakan bergantian oleh penari.

Pelajar-memintal-kapas-untuk-menjadi-benang-atau-disebut-Te-Nue-sebagai-bahan-dasar-tenun-ikat-khas-Lembata-1

Tidak jauh dari BCL, terdapat kawasan wisata rohani yang diberi nama Taman Doa Watomiten, Riangdua, di Desa Bour, Kecamatan Nubatukan. Di taman doa ini terdapat Patung Bunda Maria setinggi 7 meter yang menghadap laut di depan Gunung Boleng, Pulau Adonara.

Pementasan-Tari-Sole-Oha-di-Bukit-Cinta-Lembata-BCL-memeriahkan-Festival-Tiga-Gunung-Lembata-1

Selama Festival Tiga Gunung Lembata, kita juga dapat menyaksikan atraksi Hadok atau tinju tradisional. Tinju adat ini cukup terkenal di daratan Lembata. Di luar tanah asalnya Hadok sering disuguhkan sebagai sebuah atraksi budaya. Hadok biasanya dimainkan pada saat panen kebun sebagai ungkapan rasa syukur.

Atraksi-Hadok-atau-tinju-tradisional-dari-masyarakat-Atakore-Kecamatan-Atadei-1

Hadok memiliki aturan mainnya sendiri. Dua petarung yang bertinju hanya boleh memukul ke arah wajah musuh, dilarang saling memeluk, tidak boleh menggunakan kaki, menggigit lawan dan memukul dari atas kepala. Sasarannya hanya bagian wajah saja. Selama berlangsungnya duel, terdapat pelerai yang tugasnya memperhatikan setiap gerakan dari para petinju. Sedangkan masyarakat lainnya melantunkan syair-syair lagu penyemangat bagi para petinju.

Tari-Perang-dari-anak-anak-Kecamatan-Ile-Ape-Timur-4

Dalam Festival Tiga Gunung Lembata, yang berlangsung selama enam hari, juga menghadirkan atraksi paramotor yang akan melayang-layang di atas BCL. Selain itu, festival ini menghadirkan berbagai kegiatan seperti Jalan Santai Lembata Sunset Trail Family Fun Running Race, suguhan Lembata Youth Music dan Film BCL Festival, parade komunitas motor dan sepeda, pameran produk UKM dan kuliner, serta NTT Fashion Carnaval Festival Tiga Gunung Lembata.

Dua-ribu-siswa-sekolah-membawakan-tari-Beku-di-acara-Puncak-Festival-Tiga-Gunung-Lembata-1

Pada hari terakhir atau puncak Festival Tiga Gunung Lembata, pengunjung disuguhi pertunjukkan tarian Beku yang dibawakan 2.000 pelajar dan 1.000 penari kolosal yang memenuhi BCL. Membahas keindahan panorama dan kebudayaan di Indonesia tidak akan pernah habisnya. Seperti Lembata yang selalu punya cerita.. Yuuk Liburan Ke Lembata!!!*Foto: SINDOnews/Isra Triansyah
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9030 seconds (0.1#10.140)