Dibuka Tari Kinara Kinari, Balkonjazz Festival Sedot Animo Masyarakat
A
A
A
MAGELANG - Tari Kinara Kinari yang dimainkan di muka stage tersebut menceritakan persembahan, perilaku manusia yang serakah, dan kesadaran manusia untuk menjaga kelestarian alam. Tarian ini juga menjadi salah satu kisah yang ada di relief Candi Borobudur.
Selepas tarian Kinara Kinari, pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan band jazz tuan rumah Magelang, Tigasisi. Band yang digawangi lima personel itu membuka penampilannya dengan sebuah instrumen yang menggoda para penonton untuk menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan musik.
Selanjutnya, secara berturut-turut Tigasisi memainkan lagu Jamaica Heartbeat (cover Acoustic Alchemy), Atention (cover Charlie Putt), Hasrat, lalu Got to be Real & Emotion (medley).
Tak lama setelah break sholat Asar, giliran Leilani Hermiasih bersama pianonya bernama Oscar membius para penonton yang duduk bersila di muka panggung.
"Ramainya di sini, senangnya. Untuk yang belum kenal, saya Leilani Hermiasih dan ini (sambil menunjuk pianonya) adalah Oscar, dan kami Frau. Senang sekali bisa ada di sini," ucap Lani usai menyanyikan lagu pertamanya yang berjudul Im A Sir.
Dalam penampilannya ini, Frau membawakan total tujuh lagu. Selain Im A Sir, Frau memainkan Berdiri Aku, Berita Perjalanan, Empat Satu, Kupandang Langit, Tarian Sari, dan Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa (cover Melancholic Bitch).
Selama berada di atas panggung, Frau tidak pernah lupa untuk mengajak para penonton untuk berbelanja di Pasar Balkon, yang menjajakan beragam makanan dan produk lokal. Pasar Balkon terletak di sepanjang jalan dari pintu masuk hingga sebelum venue Balkonjazz Festival 2019.
Sebelum memasuki break Maghrib, dua band pengisi acara, yakni Nosstress dan Langit Sore secara beruntun tampil di atas panggung. Sementara, di area pertunjukan, dengan mulai terbenamnya sang surya, jumlah penonton yang hadir semakin padat.Setelah break Maghrib, acara akan dilanjutkan dengan penampilan dari Tashoora, Dialog Dini Hari, Payung Teduh, Rio Febrian, dan Yura Yunita.
Selepas tarian Kinara Kinari, pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan band jazz tuan rumah Magelang, Tigasisi. Band yang digawangi lima personel itu membuka penampilannya dengan sebuah instrumen yang menggoda para penonton untuk menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan musik.
Selanjutnya, secara berturut-turut Tigasisi memainkan lagu Jamaica Heartbeat (cover Acoustic Alchemy), Atention (cover Charlie Putt), Hasrat, lalu Got to be Real & Emotion (medley).
Tak lama setelah break sholat Asar, giliran Leilani Hermiasih bersama pianonya bernama Oscar membius para penonton yang duduk bersila di muka panggung.
"Ramainya di sini, senangnya. Untuk yang belum kenal, saya Leilani Hermiasih dan ini (sambil menunjuk pianonya) adalah Oscar, dan kami Frau. Senang sekali bisa ada di sini," ucap Lani usai menyanyikan lagu pertamanya yang berjudul Im A Sir.
Dalam penampilannya ini, Frau membawakan total tujuh lagu. Selain Im A Sir, Frau memainkan Berdiri Aku, Berita Perjalanan, Empat Satu, Kupandang Langit, Tarian Sari, dan Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa (cover Melancholic Bitch).
Selama berada di atas panggung, Frau tidak pernah lupa untuk mengajak para penonton untuk berbelanja di Pasar Balkon, yang menjajakan beragam makanan dan produk lokal. Pasar Balkon terletak di sepanjang jalan dari pintu masuk hingga sebelum venue Balkonjazz Festival 2019.
Sebelum memasuki break Maghrib, dua band pengisi acara, yakni Nosstress dan Langit Sore secara beruntun tampil di atas panggung. Sementara, di area pertunjukan, dengan mulai terbenamnya sang surya, jumlah penonton yang hadir semakin padat.Setelah break Maghrib, acara akan dilanjutkan dengan penampilan dari Tashoora, Dialog Dini Hari, Payung Teduh, Rio Febrian, dan Yura Yunita.
(nug)