Balkonjazz Festival 2019 Sukses Puaskan Masyarakat Borobudur

Minggu, 15 September 2019 - 02:24 WIB
Balkonjazz Festival 2019 Sukses Puaskan Masyarakat Borobudur
Balkonjazz Festival 2019 Sukses Puaskan Masyarakat Borobudur
A A A
MAGELANG - Ajang Balkonjazz Festival 2019 semakin malam semakin dibanjiri penonton, yang kebanyakan masyarakat setempat. Acara yang bertujuan untuk mengangkat kawasan desa wisata Balkondes (Balai Ekonomi Desa) di Kecamatan Borobudur, Magelang itu menghadirkan sejumlah musisi dan band Tanah Air.

(Baca juga: Dibuka Tari Kinara Kinari, Balkonjazz Festival Sedot Animo Masyarakat )

Berlangsung sejak Sabtu (14/9) sore di Balkondes Tuksongo, Balkonjazz Festival dibuka dengan penampilan Tari Kinara Kinari. Dan selanjutnya, secara berturut-turut diikuti performa dari band tuan rumah Tigasisi, lalu Frau, Nosstress, dan Langit Sore hingga break Maghrib.

Selepas break Maghrib acara kembali dilanjutkan dengan aksi panggung band dari Jogjakarta, Tashoora. Selama hampir satu jam di atas pentas, Tashoora mendendangkan lagu-lagu andalannya, seperti Tatap, Sabda, Hitam, Surya, Agni, Distilasi, Terang, dan Ruang.

Beberapa saat setelah turun dari panggung, para personel Tashoora memperoleh kejutan dari penggemarnya yang biasa disebut pendekar. Ya, para pendekar memberikan kejutan ulang tahun berupa sebuah kue tart berhias boneka-boneka kecil yang merepresenrasikan masing-masing personelnya.

"Tiga tahun seperti dapat surprise dari pendekar. Soalnya ini enggak cuma Jogja aja ya, ada dari Magelang, pendekar Semarang. Sebenarnya saya itu 5 September sudah kumpul bersama, terus tadi mereka bikin surprise. Kaget banget sih," ujar pemain gitar dan vokal Tashoora, Danang Joedodarmo.

Ketika Tashoora merayakan ulang tahun kecil bersama para pendekar, di atas panggung sedang unjuk gigi band asal Bali, Dialog Dini Hari.

Band beranggotakan Dadang SH Pranoto (vokal utama, gitar), Brozio Orah (vokal latar, bass) dan Deny Surya (drum) ini menghibur para penonton dengan 10 lagu selama kurang lebih satu jam di atas panggung. Tembang yang mereka kumandangkan antara lain Pralaya, Pohon Tua, Lengkung Langit, Cahaya Perkasa, Kuingin Lihat, Pelangi, Hyena, Jerit Sisa, Oksigen, Tentang Rumah, dan menutupnya dengan Hidup.

Setelah Dialog Dini Hari berhasil memuaskan para penonton, berikutnya giliran Payung Teduh beraksi di hadapan ribuan penonton yang memadati venue.

Dari atas panggung, Payung Teduh membuat malam panjang menjadi syahdu. Comi dkk melantunkan lagu-lagu terbaiknya, termasuk Sebuah Lagu yang menjadi soundtrack film Walt Disney berjudul Weeck-it Ralph.

Berikutnya, di pengujung acara, dua penyanyi populer, Rio Febrian dan Yura Yunita menghentakkan panggung. Yura Yunita, yang tampil sebagai penutup Balkonjazz Festival 2019, beberapa kali mengajak ribuan penonton yang menyaksikan untuk bernyanyi bersama.

Selain panggung musik, ajang Balkonjazz Festival ini juga mengajikan Pasar Balkon, yang menjajakan beragam makanan dan produk lokal. Pasar yang dikelola sendiri oleh masyarakat setempat ini berada di sepanjang jalan dari pintu depan hingga sebelum venue Balkonjazz Festival.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5220 seconds (0.1#10.140)