Ulang Tahun, RM BTS Sumbang Rp1,1 Miliar ke Sekolah Tuna Rungu
A
A
A
SEOUL - RM BTS merayakan ulang tahunnya dengan cara yang sangat berarti. Baru-baru ini, Seoul Samsung School—sekolah khusus untuk penyandang tuna rungu—mengumumkan leader BTS tersebut telah memberikan sumbangan sebesar 100 juta won (Rp1,1 miliar) ke sekolah itu untuk merayakan ulang tahunnya.
Dilansir dari Soompi, sekolah tersebut juga mengungkapkan bahwa RM telah meminta sumbangannya digunakan untuk pendidikan musik. Berkat sumbangan yang diberikan RM, seorang perwakilan dari Seoul Samsung School pun berharap, murid-murid di sekolah tersebut bisa menikmati musik secara bersama.
"Kami menerima donasi bersama dengan harapannya bahwa siswa tuna rungu akan dapat menemukan banyak cara untuk menikmati musik bersama. Kami berencana untuk menggunakan (sumbangannya) untuk memperluas pendidikan musik siswa dan konser seni pertunjukan," kata perwakilan tersebut.
"Kami akan mendukung berbagai kegiatan musik untuk siswa tuna rungu kami, sehingga mereka dapat menemukan kebahagiaan melalui musik dan mendapatkan lebih banyak kepercayaan sosial," tambah kepala sekolah Shin Rae Bum.
Sebelumnya, Army—sebutan untuk penggemar BTS—memberikan hadiah spesial untuk RM untuk hari ulang tahunnya. Pada 3 September, Federasi Korea untuk Gerakan Lingkungan mengungkapkan bahwa sekitar 250 penggemar BTS berkumpul pada tanggal 31 Agustus untuk membangun hutan bernama BTS RM Forest No. 1 untuk merayakan ulang tahun RM.
Hutan itu dibuat di depan menara jam di Taman Jamsil Hangang. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa RM yang sering menunjukkan minat dalam melestarikan lingkungan sehingga para Army membangun hutan 1.250 spirea prunifolia atau juga dikenal sebagai karangan bunga spirea.
Untuk menghormati tanggal lahir RM, yakni pada 12 September, seluruh penggemar menyumbangkan uang sebesar 1.994.000 won (Rp23,5 juta) dan 9.120.000 won (Rp107,8 juta) dengan total 11.114.000 won (Rp131,4 juta) untuk membuat hutan.
"Saya sangat senang bahwa banyak penggemar dari Korea dan luar negeri mengambil bagian dalam menciptakan BTS RM Forest No. 1. Pada tahun 2020, kami akan menciptakan BTS RM Forest No. 2 dan menyediakan udara segar dan tempat istirahat bagi warga yang mengunjungi hutan," papar salah satu Army.
Dilansir dari Soompi, sekolah tersebut juga mengungkapkan bahwa RM telah meminta sumbangannya digunakan untuk pendidikan musik. Berkat sumbangan yang diberikan RM, seorang perwakilan dari Seoul Samsung School pun berharap, murid-murid di sekolah tersebut bisa menikmati musik secara bersama.
"Kami menerima donasi bersama dengan harapannya bahwa siswa tuna rungu akan dapat menemukan banyak cara untuk menikmati musik bersama. Kami berencana untuk menggunakan (sumbangannya) untuk memperluas pendidikan musik siswa dan konser seni pertunjukan," kata perwakilan tersebut.
"Kami akan mendukung berbagai kegiatan musik untuk siswa tuna rungu kami, sehingga mereka dapat menemukan kebahagiaan melalui musik dan mendapatkan lebih banyak kepercayaan sosial," tambah kepala sekolah Shin Rae Bum.
Sebelumnya, Army—sebutan untuk penggemar BTS—memberikan hadiah spesial untuk RM untuk hari ulang tahunnya. Pada 3 September, Federasi Korea untuk Gerakan Lingkungan mengungkapkan bahwa sekitar 250 penggemar BTS berkumpul pada tanggal 31 Agustus untuk membangun hutan bernama BTS RM Forest No. 1 untuk merayakan ulang tahun RM.
Hutan itu dibuat di depan menara jam di Taman Jamsil Hangang. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa RM yang sering menunjukkan minat dalam melestarikan lingkungan sehingga para Army membangun hutan 1.250 spirea prunifolia atau juga dikenal sebagai karangan bunga spirea.
Untuk menghormati tanggal lahir RM, yakni pada 12 September, seluruh penggemar menyumbangkan uang sebesar 1.994.000 won (Rp23,5 juta) dan 9.120.000 won (Rp107,8 juta) dengan total 11.114.000 won (Rp131,4 juta) untuk membuat hutan.
"Saya sangat senang bahwa banyak penggemar dari Korea dan luar negeri mengambil bagian dalam menciptakan BTS RM Forest No. 1. Pada tahun 2020, kami akan menciptakan BTS RM Forest No. 2 dan menyediakan udara segar dan tempat istirahat bagi warga yang mengunjungi hutan," papar salah satu Army.
(alv)