Pulau Komodo Masuk Jajaran 10 Pulau Terindah di Dunia
A
A
A
ATLANTA - Pesona Pulau Komodo memang memukau. Wilayah yang dikelilingi pantai merah muda dan merupakan habitat asli hewan komodo itu telah menjadi salah satu ikon Indonesia di mata internasional.
Belakangan ini Pulau Komodo telah masuk ke dalam jajaran 10 Pulau Terindah di Dunia pada 2019 versi CNN. Pulau Komodo juga dikenal sebagai surga padang rumput dan hutan sabana. Pasir pantainya yang putih berhiaskan batu karang dan air laut yang jernih disinari hangatnya cahaya matahari.
Selain itu, pemandangan di bawah lautnya menawan. Para wisatawan bisa menyelam untuk melihat terumbu karang, rumput laut, penyu, dan ikan. “Pulau Komodo adalah surga tropis yang didambakan semua orang,” ungkap CNN.
“Kita dapat berjalan di pantai selama matahari terbenam atau berpetualang ke atas bukit untuk melihat hewan yang bergerak lambat, bergigi tajam, dan beracun.Tapi, kalian harus ke sana sekarang karena pulau itu akan ditutup,” tulis CNN.
Dengan populasi komodo dan rusa yang kian menyusut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana membatasi kunjungan wisatawan Taman Nasional Komodo selama setahun pada 2020.
Langkah itu diambil untuk menata ulang. Hal ini karena perburuan rusa yang menjadi makanan komodo telah marak terjadi.
“Komodo pada zaman sekarang tidak sebesar dulu karena makanan mereka terus berkurang. Saya cemas insting komodo akan berubah dan saling memangsa untuk bertahan hidup,” ujar Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Komodo merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena populasinya langka.
Habitat komodo tidak hanya di Pulau Komodo, tapi juga di pulau berdekatan dengannya, seperti Pulau Rinca. Di Pulau Rinca, para wisatawan bisa menyaksikan kehidupan liar komodo di Bukit Ara, juga kuda, rusa, dan banteng.
Jenis flora dan faunanya juga beragam dan bisa mencapai 254 jenis dan 128 burung. Wilayah lain yang masuk 10 Pulau Terindah di Dunia pada 2019 ialah Milos di Yunani, Bartolome di Ekuador, Fregate di Seychelles, St Lucia di Lesser Antiles, Jura di Skotlandia, Mo’orea di Polinesia Prancis, Palawan di Filipina, dan Kaua’i di Amerika Serikat (AS).
Semuanya rata-rata memiliki pantai yang indah dan asri. Milos dikenal karena airnya sejernih safir dan tumpukan batunya berwarna abu-abu pucat. Di sana juga tergores sejarah panjang, terutama berkaitan dengan mitos Yunani Kuno.
Patung Venus de Milo yang dibuat pada 1820 juga terkenal di Eropa, termasuk Gua Kleftiko dan perumahan berjendela biru nya. Berbeda dengan Milos, Bartolome termasuk wilayah liar karena tidak banyak dijamah manusia. Para wisatawan biasanya menginap dan berangkat dari Santa Cruz.
Dengan keanekaragaman satwanya serta air lautnya berwarna hijau, Bartolome dikenal sebagai pulau paling indah di Galapagos, bahkan di Benua Amerika. Begitu pun dengan Fregate. Pulau yang terletak di Samudra Hindia itu sering disebut sebagai pulau impian karena terisolasi begitu jauh dari pusat keramaian dan memiliki kehidupan selaras dengan alam.
Di sana terdapat kura-kura raksasa aldabra yang terkenal dan juga dua spesies penyu yang bertelur di pesisir. Tebing granit yang melengkung bisa dilalui untuk menuju sebuah pantai yang jarang dikunjungi banyak orang, Anse Macquereau. Pantai itu sangat tertutup.
Namun, jalur itu tidak direkomendasikan karena berbahaya. Di Fregate, para wisatawan dapat menginap di pondok eksklusif atau menyewa seluruh pulau. Rumah-rumah bercat merah juga berjejer di lereng curam St Lucia. Gunung Merapi Piton menjadi pusat perhatian yang mengundang decak kagum para wisatawan.
Di sana juga terdapat hutan rimbun Elfin di pegunungan yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dan dihuni beraneka ragam burung. Para wisatawan yang berjiwa petualang juga patut mengunjungi Jura. Pantai yang menyuguhkan jalur menuju pegunungan dihuni rusa merah dan elang emas itu menawan.
“Dengan puncak gunung yang gun dul dan aliran udara yang sejuk, Jura merupakan pulau terindah di daerah Skotlandia,” ungkap CNN. Tidak jauh dari Jura, terdapat Pulau Senja di Norwegia, negara dengan 50.000 pulau.
Musim panas menghangatkan lereng-lereng pegunungan, sedangkan musim dingin membuatnya berkerlap-kerlip. Berbagai perdesaan di wilayah itu memiliki sejarah masing-masing, tapi bangunannya memi liki warna serupa.
Sementara itu, Mo’orea dikenal atas keanekaragaman flora dan fauna lautnya sehingga menjadi salah satu destinasi terfavorit untuk snorkling. Keindahannya itu didukung latar pegunungan dan hutan rimba. Mo’orea juga mudah diakses, biasanya melalui Tahiti, tapi jarang wisatawan yang datang ke sana.
Palawan dan Kaua’i juga memiliki kelebihan tersendiri. Palawan dikenal atas pasir putih dan air lautnya yang jernih, sedangkan Kauaíi atas pasir hitamnya dan gunung merapi. Namun, Palawan memiliki kelebihan lain, yakni sungai bawah tanah Peurto Princesa yang menyelinap melalui labirin guagua batu kapur. (Muh Shamil)
Belakangan ini Pulau Komodo telah masuk ke dalam jajaran 10 Pulau Terindah di Dunia pada 2019 versi CNN. Pulau Komodo juga dikenal sebagai surga padang rumput dan hutan sabana. Pasir pantainya yang putih berhiaskan batu karang dan air laut yang jernih disinari hangatnya cahaya matahari.
Selain itu, pemandangan di bawah lautnya menawan. Para wisatawan bisa menyelam untuk melihat terumbu karang, rumput laut, penyu, dan ikan. “Pulau Komodo adalah surga tropis yang didambakan semua orang,” ungkap CNN.
“Kita dapat berjalan di pantai selama matahari terbenam atau berpetualang ke atas bukit untuk melihat hewan yang bergerak lambat, bergigi tajam, dan beracun.Tapi, kalian harus ke sana sekarang karena pulau itu akan ditutup,” tulis CNN.
Dengan populasi komodo dan rusa yang kian menyusut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana membatasi kunjungan wisatawan Taman Nasional Komodo selama setahun pada 2020.
Langkah itu diambil untuk menata ulang. Hal ini karena perburuan rusa yang menjadi makanan komodo telah marak terjadi.
“Komodo pada zaman sekarang tidak sebesar dulu karena makanan mereka terus berkurang. Saya cemas insting komodo akan berubah dan saling memangsa untuk bertahan hidup,” ujar Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Komodo merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena populasinya langka.
Habitat komodo tidak hanya di Pulau Komodo, tapi juga di pulau berdekatan dengannya, seperti Pulau Rinca. Di Pulau Rinca, para wisatawan bisa menyaksikan kehidupan liar komodo di Bukit Ara, juga kuda, rusa, dan banteng.
Jenis flora dan faunanya juga beragam dan bisa mencapai 254 jenis dan 128 burung. Wilayah lain yang masuk 10 Pulau Terindah di Dunia pada 2019 ialah Milos di Yunani, Bartolome di Ekuador, Fregate di Seychelles, St Lucia di Lesser Antiles, Jura di Skotlandia, Mo’orea di Polinesia Prancis, Palawan di Filipina, dan Kaua’i di Amerika Serikat (AS).
Semuanya rata-rata memiliki pantai yang indah dan asri. Milos dikenal karena airnya sejernih safir dan tumpukan batunya berwarna abu-abu pucat. Di sana juga tergores sejarah panjang, terutama berkaitan dengan mitos Yunani Kuno.
Patung Venus de Milo yang dibuat pada 1820 juga terkenal di Eropa, termasuk Gua Kleftiko dan perumahan berjendela biru nya. Berbeda dengan Milos, Bartolome termasuk wilayah liar karena tidak banyak dijamah manusia. Para wisatawan biasanya menginap dan berangkat dari Santa Cruz.
Dengan keanekaragaman satwanya serta air lautnya berwarna hijau, Bartolome dikenal sebagai pulau paling indah di Galapagos, bahkan di Benua Amerika. Begitu pun dengan Fregate. Pulau yang terletak di Samudra Hindia itu sering disebut sebagai pulau impian karena terisolasi begitu jauh dari pusat keramaian dan memiliki kehidupan selaras dengan alam.
Di sana terdapat kura-kura raksasa aldabra yang terkenal dan juga dua spesies penyu yang bertelur di pesisir. Tebing granit yang melengkung bisa dilalui untuk menuju sebuah pantai yang jarang dikunjungi banyak orang, Anse Macquereau. Pantai itu sangat tertutup.
Namun, jalur itu tidak direkomendasikan karena berbahaya. Di Fregate, para wisatawan dapat menginap di pondok eksklusif atau menyewa seluruh pulau. Rumah-rumah bercat merah juga berjejer di lereng curam St Lucia. Gunung Merapi Piton menjadi pusat perhatian yang mengundang decak kagum para wisatawan.
Di sana juga terdapat hutan rimbun Elfin di pegunungan yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dan dihuni beraneka ragam burung. Para wisatawan yang berjiwa petualang juga patut mengunjungi Jura. Pantai yang menyuguhkan jalur menuju pegunungan dihuni rusa merah dan elang emas itu menawan.
“Dengan puncak gunung yang gun dul dan aliran udara yang sejuk, Jura merupakan pulau terindah di daerah Skotlandia,” ungkap CNN. Tidak jauh dari Jura, terdapat Pulau Senja di Norwegia, negara dengan 50.000 pulau.
Musim panas menghangatkan lereng-lereng pegunungan, sedangkan musim dingin membuatnya berkerlap-kerlip. Berbagai perdesaan di wilayah itu memiliki sejarah masing-masing, tapi bangunannya memi liki warna serupa.
Sementara itu, Mo’orea dikenal atas keanekaragaman flora dan fauna lautnya sehingga menjadi salah satu destinasi terfavorit untuk snorkling. Keindahannya itu didukung latar pegunungan dan hutan rimba. Mo’orea juga mudah diakses, biasanya melalui Tahiti, tapi jarang wisatawan yang datang ke sana.
Palawan dan Kaua’i juga memiliki kelebihan tersendiri. Palawan dikenal atas pasir putih dan air lautnya yang jernih, sedangkan Kauaíi atas pasir hitamnya dan gunung merapi. Namun, Palawan memiliki kelebihan lain, yakni sungai bawah tanah Peurto Princesa yang menyelinap melalui labirin guagua batu kapur. (Muh Shamil)
(nfl)