Festival Kuliner Nusantara, Upaya Lestarikan Kuliner Tanah Air

Senin, 07 Oktober 2019 - 00:16 WIB
Festival Kuliner Nusantara,...
Festival Kuliner Nusantara, Upaya Lestarikan Kuliner Tanah Air
A A A
JAKARTA - Jakarta telah dikenal sebagai melting pot aneka macam budaya. Mulai dari Belanda, Portugis, Tionghoa, Arab, India, Jawa, Melayu, hingga budaya Betawi asli. Layaknya gado-gado, percampuran itu pun menghasilkan kuliner-kuliner yang mempengaruhi cita rasa Betawi.

Berada di Jakarta, baik menetap atau sekadar mampir, belum afdol jika tidak mencicipi menu kuliner khas Betawi. Anda bisa menemui nasi uduk, nasi ulam, selendang mayang, bir pletok, kerak telor, dan banyak lainnya.

Kehidupan masyarakat Betawi yang kental dipengaruhi nilai-nilai keagamaan juga melahirkan berbagai jenis kuliner khusus serta unik yang sarat makna dan hanya muncul pada momen tertentu. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa kuliner khas Betawi dan nusantara mulai pudar keberadaannya.

Oleh karena itu, untuk kembali mengangkat dan melestarikan kuliner nusantara, Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat menyelenggarakan Festival Kuliner Nusantara pada Sabtu (5/10).

"Selain untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan kuliner nusantara di Jakarta, acara ini juga untuk menggali potensi karya budaya Betawi yang berkualitas, terpelihara, dan selalu mendapat tempat di masyarakat," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi dalam keterangan resminya, Minggu (6/10).

Ajang yang dilangsungkan di Pecenongan, Jakarta Pusat ini juga turut melibatkan warga sekitar dan milenial. Mereka ikut meramaikan lomba membuat nasi ulam dan fruit carving. Nasi ulam merupakan satu satu kuliner khas Betawi yang sudah relatif jarang dijumpai.

Untuk juri lomba, penyelenggara pun langsung mendatangkan juri dari Indonesian Chef Association (ICA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), dan pengamat kuliner. Di masing-masing lomba, akan diambil lima pemenang dan mendapatkan total hadiah uang tunai sebesar Rp14.000.000 serta trofi.

"Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam mengenalkan dan melestarikan kuliner Betawi kepada masyarakat, terutama anak muda. Tentu kegiatan ini juga sebagai media promosi untuk aktualisasi keragaman budaya kuliner di Jakarta yang berkembang secara harmonis," tutur Irwandi.

Selain menghadirkan puluhan booth kuliner nusantara, festival kuliner ini juga akan menampilkan keragaman kesenian khas betawi seperti tari-tarian serta musik kesenian tradisional Betawi.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)