Diet Tinggi Fruktosa Pengaruhi Kemampuan Hati Membakar Lemak
A
A
A
JAKARTA - Dalam sebuah penelitian, diet tinggi fruktosa dapat mempengaruhi kemampuan hati untuk membakar lemak dengan baik. Fruktosa ditemukan dalam makanan olahan seperti soda manis, minuman manis. Fruktosa merupakan salah satu jenis gula sederhana, yang membentuk sekitar 50 persen gula atau sukrosa. Glukosa adalah bentuk gula yang paling sederhana dan merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh.
Fruktosa, di sisi lain, harus terlebih dahulu diubah menjadi glukosa oleh hati dan kemudian diserap sel-sel tubuh untuk energi. Para ahli kesehatan percaya bahwa fruktosa yang terburuk dari bentuk gula, dan dapat membahayakan tubuh dengan cara lebih dari satu.Berikut adalah yang harus Anda ketahui tentang diet tinggi fruktosa, dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kesehatan seperti dilansir Times Now News.
1. Risiko Obesitas
Fruktosa dikaitkan dengan risiko tinggi kondisi kesehatan seperti obesitas, dan diabetes tipe 2. Fruktosa hanya dapat dimetabolisme oleh hati. Diet tinggi fruktosa dapat membuat hati tertekan. Hati mengubah kelebihan fruktosa menjadi lemak, yang dapat menyebabkan obesitas. Fruktosa tidak menekan nafsu makan seperti halnya glukosa, dan orang tidak akan merasa kenyang bahkan setelah mengonsumsi makanan olahan penuh. Hal ini dapat menyebabkan konsumsi berlebihan dan terlalu banyak kalori, sehingga meningkatkan risiko obesitas.
2. Penyakit Jantung
Konsumsi makanan tinggi fruktosa telah dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol jahat, LDL dalam tubuh. Penumpukan kolesterol dalam arteri dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, suatu kondisi jantung yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti serangan dan stroke. Diet tinggi fruktosa juga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, yang juga dapat menyebabkan hipertensi.
3. Penyebab Diabetes Tipe 2
Diet tinggi fruktosa dapat menyebabkan diabetes tipe 2, karena dapat mempengaruhi organ yang berbeda dan bagaimana mereka memproses insulin. Diet fruktosa tinggi telah dikaitkan dengan resistensi insulin dalam sel-sel organ yang berbeda. Resistensi insulin merupakan salah satu alasan di balik lonjakan kadar gula darah.
Apakah fruktosa dari semua sumber buruk bagi kesehatan?
Fruktosa didefinisikan sebagai gula buah, dan diperoleh dari beberapa sumber nabati juga. Penting untuk dipahami bahwa fruktosa dari semua sumber tidak sehat. Sementara buah-buahan memang mengandung gula dalam bentuk fruktosa, buah-buahan itu mengandung banyak nutrisi sehat, serat, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Namun, fruktosa dalam bentuk tambahan gula dalam makanan olahan dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan.
Fruktosa, di sisi lain, harus terlebih dahulu diubah menjadi glukosa oleh hati dan kemudian diserap sel-sel tubuh untuk energi. Para ahli kesehatan percaya bahwa fruktosa yang terburuk dari bentuk gula, dan dapat membahayakan tubuh dengan cara lebih dari satu.Berikut adalah yang harus Anda ketahui tentang diet tinggi fruktosa, dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kesehatan seperti dilansir Times Now News.
1. Risiko Obesitas
Fruktosa dikaitkan dengan risiko tinggi kondisi kesehatan seperti obesitas, dan diabetes tipe 2. Fruktosa hanya dapat dimetabolisme oleh hati. Diet tinggi fruktosa dapat membuat hati tertekan. Hati mengubah kelebihan fruktosa menjadi lemak, yang dapat menyebabkan obesitas. Fruktosa tidak menekan nafsu makan seperti halnya glukosa, dan orang tidak akan merasa kenyang bahkan setelah mengonsumsi makanan olahan penuh. Hal ini dapat menyebabkan konsumsi berlebihan dan terlalu banyak kalori, sehingga meningkatkan risiko obesitas.
2. Penyakit Jantung
Konsumsi makanan tinggi fruktosa telah dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol jahat, LDL dalam tubuh. Penumpukan kolesterol dalam arteri dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, suatu kondisi jantung yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti serangan dan stroke. Diet tinggi fruktosa juga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, yang juga dapat menyebabkan hipertensi.
3. Penyebab Diabetes Tipe 2
Diet tinggi fruktosa dapat menyebabkan diabetes tipe 2, karena dapat mempengaruhi organ yang berbeda dan bagaimana mereka memproses insulin. Diet fruktosa tinggi telah dikaitkan dengan resistensi insulin dalam sel-sel organ yang berbeda. Resistensi insulin merupakan salah satu alasan di balik lonjakan kadar gula darah.
Apakah fruktosa dari semua sumber buruk bagi kesehatan?
Fruktosa didefinisikan sebagai gula buah, dan diperoleh dari beberapa sumber nabati juga. Penting untuk dipahami bahwa fruktosa dari semua sumber tidak sehat. Sementara buah-buahan memang mengandung gula dalam bentuk fruktosa, buah-buahan itu mengandung banyak nutrisi sehat, serat, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Namun, fruktosa dalam bentuk tambahan gula dalam makanan olahan dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan.
(nug)