The Voice Indonesia: Vidi Nino Ambil Tim Armand Maulana

JAKARTA - The Voice Indonesia memasuki babak Knockout episode 13. Para peserta bersaing menampilkan kemampuan terbaiknnya mengolah vocal agar tetap bertahan dan melaju ke babak berikutnya.

Tommy, Adlan dan Armand dari tim Isyana menjadi peserta penampil pertama. Tommy yang berasal dari Maumere tampil membawakan lagu berjudul Kini milik Marcell Siahaan dengan versinya. Penampilan memukau Tommy pun mendapat standing ovation dari semua coach. "Bangus banget. Udah nggak tau lagi mau ngomong apa," kata Titi DJ.

Adlani pun tak mau kalah. Range vokalnya yang tinggi, peserta asal kota Medan ini berhasil mendapatkan pujian. “Kamu lebih nyaman ya di nada-nada tinggi," kata Nino.

Armand berpendapat bahwa Isyana cukup berani menyatukan tiga peserta tersebut karena ketiganya memiliki kualitas vokal yang sama tinggi. "Ini gokil sih Isyana nyatuin tiga cowo ini. Tiga-tiganya lantang nih. Armand yang terakhir juga bagus banget," ungkap Armand Maulana.

Isyana pun terlihat bingung ketika harus mengambil keputusan. Dengan berat hati, akhirnya Isyana memilih untuk menyelamatkan Tommy.

Setelah Tommy, tim Isyana juga menampilkan Kaleb. Aksi panggungnya berhasil membuat Isyana memilih dia untuk melaju ke babak berikutnya. Penampilan Kaleb yang masih berusia 18 tahun ini sempat mendapat komentar kontroversial dari para coach.

Vidi Nino dan Armand menilai Kaleb tampil kurang maksimal karena salah memilih lagu dan terlihat seperti menghafal. Tapi tidak bagi coach Titi. Dia menilai penampilan peserta asal Jakarta ini sempurna. Kaleb pun berhasil menyingkirkan Dimas dan Maria.

Tim Armand juga unjuk gigi. Ada 3 peserta yang tampil, mereka berasal dari Maumere, Medan dan Bandung. Trianeta misalnya. Kontestan berusia 18 tahun membawakan lagu milik Titi berjudul Matamu. Melihat lagunya dibawakan, Titi menghampiri Trianeta di atas panggung.

“Arransemennya dibuat berbeda. Kamu juga nyanyinya rileks dan unik," puji Titi.

Dua peserta lain di tim Armand, Lili dan Firdha juga memberikan tampilan yang cukup baik. Namun setelah berpikir panjang, pilihan Armand jatuh pada Trianeta.

Grup selanjutnya dari tim Armand adalah Williem, Dhani dan Agung. Isyana langsung memberi pujian kepada Williem yang menyanyikan lagu classic rock. “Suara kok bisa gitu ya. Bening banget. Classic rock tapi jernih," papar Isyana.

Hal berbeda disampaikan Isyana kepada peserta asal Bali, Gus Agung. Meski wajah tampan dan suara bagus, namun penampilannya dirasa kurang. Tetapi, Armand lebih memilih Gus Agung untuk tetap melaju ke babak berikut.

Melihat hal ini, Vidi Nino yang diam-diam memfavoritkan Williem justru tak rela melihat kontestan itu harus pulang. Mereka akhirnya memutuskan untuk menekan tombol steal agar bisa menyelamatkan Williem.

Bagaimana dengan tim Vidi sendiri?. Di episode ini, kontestan yang tampil adalah Cunit, Ica dan Gizka. Setelah memilih Williem masuk timnya, Vidi juga memilih Cunit untuk bertahan. Sementara, tim Titi tampil terakhir. Grup ini terdiri dari Fernita, Nadia dan Herald.

Nadia asal Semarang yang kini tampil solo karena partnernya tidak lolos memperlihatkan kualitas vokal yang baik. Ferlita yang mendapat 4 kursi ketika babak blind auditions mengulang kesuksesan di babak ini. Pujian pun datang untuknya ketika melihat Ferlita tampil. Penampilan sempurna mereka membuat Titi kebingungan. Setelah berfikir, Titi pun meloloskan Ferlita di babak ini.

Results kontestan yang lolos ke babak battle di episode 13:
1. Armand : Gus Agung dan Trianetha.
2. Titi : Ferlita.
3. Vidi Nino : Cunit dan Williem.
4. Isyana : Tommy dan Kaleb.