Cium Pipi dan Kening Shandy Aulia Bagai Mimpi buat Dodit Mulyanto
A
A
A
JAKARTA - Komika, Dodit Mulyanto harus menjalani perjuangan yang berat ketika membintangi film Cinta Itu Buta. Bahkan, pria 34 tahun itu kerapkali merasakan deg-degan. Pasalnya, dalam adu perannya dengan aktris Shandy Aulia, Dodit harus melakukan adegan mencium kening dan pipi Shandy.
"Saya enggak menyangka sama sekali ketika mendapatkan adegan saya harus nyium kening dan pipi Shandy. Sudah kayak mimpi keajaiban dunia makanya sempat deg-degan dan take beberapa kali untuk lakukan adegan itu," ujar Dodit saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta, beberapa hari lalu.
"Kalau aku harus cium Shandy itu hal terberat saya. Shandy sudah main film, saya waktu itu masih ngalay (main layangan) makanya saya coba kondisikan agar Shandy enggak grogi atau jijik serta ilfeel (kehilangan feel) ketika menjalani adegan itu," ucap komika kelahiran Blitar, 30 Juni 1985.
Meskipun begitu, Dodit pun mengaku tidak mengalami kesulitan dalam membangun chemistry dengan Shandy Aulia. Di film arahan sutradara Rachmania Arunita itu, Dodit melakukan hal sederhana, seperti makan bersama atau sekadar ngobrol dengan Shandy untuk membangun chemistry sebagai pasangan kekasih.
Sebelum membintangi Cinta Itu Buta, Dodit memang telah tampil di sejumlah film, namun kebanyakan perannya sebagai tukang ojek, tukang kebun atau yang lainnya. Namun, di filmnya kali ini, dia harus berpacaran dan beradegan mesra. Sehingga dia harus lebih bersih dan rapi. "Saya harus mandi, enggak mau nanti Shandy enggak mau syuting gara-gara saya bau badan," candanya.
Jebolan ajang Stand-up Comedy Indonesia ini juga menceritakan pengalaman syuting Cinta Itu Buta di Busan, Korea Selatan. Selama 26 hari proses syuting, dia harus melewati jadwal yang sangat padat. Menurut Dodit, setiap pemain atau kru tak boleh menyia-nyiakan waktu 8 jam sehari yang disediakan untuk penggarapan film. Itu dilakukan agar syuting bisa berjalan efektif.
"Kita enggak banyak take ulang, selain karena profesional dan hebat, waktu syuting di luar negeri terbatas, jam kerja di luar cuma 8 jam, jadi kita harus secepetnya harus cepat hafalin (dialog) bahasa Inggris dan Korea. Selain itu, pesan dalam film ini yang kuat bahwa cinta tak mengenal wajah, kekayaan dan lainnya," paparnya.
Film Cinta Itu Buta menceritakan Diah (Shandy Aulia) seorang gadis cantik yang kehilangan semangat hidupnya karena kehilangan cinta dan penglihatannya. Namun, perlahan semua berubah ketika bertemu Nik (Dodit Mulyanto) yang pantang menyerah untuk membuatnya bahagia. Film ini merupakan adaptasi dari film Filipina, Kita Kita. Film garapan Rumah Produksi Timeless Pictures ini sudah tayang sejak 10 Oktober 2019.
"Saya enggak menyangka sama sekali ketika mendapatkan adegan saya harus nyium kening dan pipi Shandy. Sudah kayak mimpi keajaiban dunia makanya sempat deg-degan dan take beberapa kali untuk lakukan adegan itu," ujar Dodit saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta, beberapa hari lalu.
"Kalau aku harus cium Shandy itu hal terberat saya. Shandy sudah main film, saya waktu itu masih ngalay (main layangan) makanya saya coba kondisikan agar Shandy enggak grogi atau jijik serta ilfeel (kehilangan feel) ketika menjalani adegan itu," ucap komika kelahiran Blitar, 30 Juni 1985.
Meskipun begitu, Dodit pun mengaku tidak mengalami kesulitan dalam membangun chemistry dengan Shandy Aulia. Di film arahan sutradara Rachmania Arunita itu, Dodit melakukan hal sederhana, seperti makan bersama atau sekadar ngobrol dengan Shandy untuk membangun chemistry sebagai pasangan kekasih.
Sebelum membintangi Cinta Itu Buta, Dodit memang telah tampil di sejumlah film, namun kebanyakan perannya sebagai tukang ojek, tukang kebun atau yang lainnya. Namun, di filmnya kali ini, dia harus berpacaran dan beradegan mesra. Sehingga dia harus lebih bersih dan rapi. "Saya harus mandi, enggak mau nanti Shandy enggak mau syuting gara-gara saya bau badan," candanya.
Jebolan ajang Stand-up Comedy Indonesia ini juga menceritakan pengalaman syuting Cinta Itu Buta di Busan, Korea Selatan. Selama 26 hari proses syuting, dia harus melewati jadwal yang sangat padat. Menurut Dodit, setiap pemain atau kru tak boleh menyia-nyiakan waktu 8 jam sehari yang disediakan untuk penggarapan film. Itu dilakukan agar syuting bisa berjalan efektif.
"Kita enggak banyak take ulang, selain karena profesional dan hebat, waktu syuting di luar negeri terbatas, jam kerja di luar cuma 8 jam, jadi kita harus secepetnya harus cepat hafalin (dialog) bahasa Inggris dan Korea. Selain itu, pesan dalam film ini yang kuat bahwa cinta tak mengenal wajah, kekayaan dan lainnya," paparnya.
Film Cinta Itu Buta menceritakan Diah (Shandy Aulia) seorang gadis cantik yang kehilangan semangat hidupnya karena kehilangan cinta dan penglihatannya. Namun, perlahan semua berubah ketika bertemu Nik (Dodit Mulyanto) yang pantang menyerah untuk membuatnya bahagia. Film ini merupakan adaptasi dari film Filipina, Kita Kita. Film garapan Rumah Produksi Timeless Pictures ini sudah tayang sejak 10 Oktober 2019.
(nug)