Mindy Mcknight Mendadak Jadi Superstar Mom Influencer
A
A
A
Mindy Mcknight tidak menduga jika dia dan keluaganya akan terkenal dan berjaya di dunia maya. Termasuk mendapatkan kemapanan keuangan dari sini. Awalnya, dia tidak mencari audiens, tidak datang dengan strategi, dan hanya berharap untuk berbagi kontennya dengan dunia.
Dan ternyata, blognya yang disebut ‘Cute Girls Hairstyles’ berubah menjadi semacam ‘pusaka keluarga’ dan juga ‘tambang emas’ serta jalan mausk bagi berbagai bisnis saluran lainnya. Mindy diketahui menikah dengan Shaun dan memiliki empat anak kandung dan dua anak adopsi. Yakni anak kembar Brooklyn dan Bailey, Kamri, Rylan, Daxton dan Paisley.
Secara kolektif, saluran yang dimiliki keluarganya memiliki 13 juta pelanggan. Yakni 5,6 juta pelanggan untuk ‘Cute Girls Hairstyles’, mengumpulkan lebih dari 1,2 miliar tampilan sejauh ini. Sekitar dua video baru diunggah setiap minggu. Dalam sehari saluran tersebut dapat memperoleh rata-rata 400.000 penayangan yang seharusnya menghasilkan taksiran pendapatan sekitar USD1.600 per hari atau USD600.000 per tahun dari iklan.
Kemudian 5,6 juta untuk saluran si kembar Brooklyn dan Bailey yang berusia 19 tahun (BrooklynAndBaily), dan 1,8 juta pelanggan untuk saluran Kamri anak perempuan mereka yang berusia 14 tahun (KamriNoel). Bersama-sama, mereka mengumpulkan antara 25 dan 40 juta tampilan per bulan. Dia pun masuk daftar 25 Wanita Teratas di YouTube.
Saluran YouTube Cute Girls Hairstyles telah menghasilkan lebih dari 5 juta pelanggan. Adapun bagian terbesar antara 15 dan 20 juta tampilan diraih saluran ‘Cute Girls Hairstyles’. Konten untuk ketiga saluran ini diproduksi oleh Mindy, sang suami Shaun, dan tim mereka yang terdiri dari tujuh karyawan, enam di antaranya adalah karyawan tetap.
Tidak berlebihan untuk mengatakan jika YouTube mengubah kehidupan Mindy dan keluarga. Dia harus mencari tahu dengan cepat, di hari-hari paling awal menjadi influencer media sosial, bagaimana menangani anak-anaknya menjadi bagian dari bisnis YouTube-nya, dan akhirnya meluncurkan saluran mereka sendiri.
Bagi perempuan berusia 40 tahun pada 24 Juni lalu ini, keahlian yang paling vital adalah kemampuan untuk beradaptasi sambil tetap mempertahankan keaslian dan nilai-nilai inti. Dia melihat ruang digital selalu berubah, yang berarti pencipta akan bergeser dengan cepat dan efisien.
Nama Mindy pun sempat masuk daftar ‘Top 25 Women on YouTube’. Baru-baru ini Mindy juga diundang menjadi pembicara di Tubefilter untuk berbicara tentang bagaimana ‘Cute Girls Hairstyles’ menemukan pemirsa YouTube-nya, ketika dia tahu YouTube menjadi kariernya, dan bagaimana bisnisnya masih kuat setelah 10 tahun.
“Blog adalah fokus utama saya-kami tidak tahu ada orang yang menggunakan konten di YouTube, dan platform itu akan menjadi bagian besar dari kehidupan kami selama 10 tahun ke depan. Saya tidak akan pernah menduga YouTube tidak hanya akan menjadi karier penuh waktu bagi saya dan suami, tetapi juga fondasi kewirausahaan dan peluang karier bagi anak-anak kami,” terangnya, dikutip Tubefilter.
Mindy bertugas menangani pembuatan video, sedangkan sang suami mengawasi aspek teknis pengelolaan saluran tersebut. Biasanya video baru diunggah setiap hari Minggu dan rekaman biasanya didasarkan pada vlog kecantikan, mode, kerajinan, dan keluarga. Dia juga membuat dan mengedarkan konten untuk situs terkenal lainnya seperti Google, Subaru, dan IHC.
Selain itu, dia juga bekerjasama dengan sejumlah merek besar, yakni ?Walmart dan Disney. Disney adalah kemitraan jangka panjang pertama mereka yang dimulai pada Maret 2012, dan telah memberikan lebih dari 120 juta tampilan seumur hidup di seluruh properti Disney. “Mereka menjangkau kami sejak dini, sebelum kami memiliki manajemen atau tahu apa yang kami lakukan, dan benar-benar membiarkan kami memiliki kontrol kreatif dengan konten kami,” ujarnya.
Sedangkan Walmart adalah kemitraan jangka panjang yang lebih baru yang berpusat di sekitar sekolah dan Natal. Kesepakatan itu datang sebagai hasil dari pekerjaan sebelumnya yang telah mereka lakukan untuk perusahaan, yang menghasilkan kesepakatan jangka panjang.
Mindy ingat betul pada 2008 dia membuat blog yang hanya berisi catatan pribadi dari gaya rambut rumit dan teliti yang dia kumpulkan untuk putri-putri kembarnya yang masih kecil, Brooklyn dan Bailey. Mindy hanya berharap suatu hari, mereka dapat melihat kembali blog dan belajar bagaimana menata rambut anak-anak mereka sendiri.
Ide tutorial rambut ini sebetulnya muncul tanpa sengaja. Kala itu pada 2001 dia merasa bosan dengan tatanan rambut kedua anak kembarnya yang masih berusia 18 bulan bernama Brooklyn dan Bailey. Dia pun bereksperiman. Kemudian pada Oktober 2008 dia memutuskan merekam gaya rambut dalam format blog. Lalu pada 2009 dia membuat saluran YouTube ‘Cute Girls Hairstyles’.
Lulusan Universitas Brigham Young, universitas riset swasta yang terletak di Provo, Utah, ini memotret setiap gaya rambut yang dicoba anak-anak dan mengarsipkan foto-foto itu di album foto serta meletakkan folder di samping bak cuci di kamar mandi.
Pada saat si kembar mulai bersekolah, Mindy memerhatikan kedua anaknya kerap membolak-balik folder dan memilih gaya rambut tertentu untuk hari tertentu. Teman-teman Mindy pun mulai tertarik dengan tatanan rambut yang tidak biasa dan memintanya memberikan cara membuatnya yang detail.
“Saya memulai Cute Girls Hairstyles sebagai tempat untuk menunjukkan beberapa ibu yang berhenti untuk bertanya bagaimana saya melakukan rambut anak perempuan saya ketika kami keluar. Saya tidak pernah tahu begitu banyak ibu mencari ide gaya rambut online untuk anak perempuan mereka,” katanya.
Ketika blognya mulai populer, sang suami merekam Mindy yang sedang menata rambut anak perempuan mereka. Lalu mereka mulai mengunggah video di YouTube. Setelah beberapa bulan mengunduh videonya, YouTube pun menghubungi mereka. Namun mereka hampir menolak kesempatan seumur hidup itu.
“Karena tautan dalam undangan mendorong kami untuk memasukkan informasi pribadi dan perbankan, kami menduga semuanya bisa menjadi penipuan phishing dan hampir menghapus email. Tapi kami tentu senang tidak melakukannya!,” terang Shaun kepada People.
Pada bulan pertama setelah kerjasama itu, mereka menghasilkan sekitar USD7. Memang masih terbilang kecil, namun lambat laun angka tersebut semakin bertambah. Bahkan ini lebih baik dari karier sang suami sebelumnya. Lalu empat tahun pertama penghasilan YouTube digunakan untuk mengadopsi dua anak bungsu mereka yakni Daxton dan Paisley. “YouTube benar-benar telah mengubah hidup kami.
Kami mengadopsi putra kami dan mengambil hipotek kedua di rumah kami. Meskipun saya memiliki pekerjaan saat itu, tapi sulit selama tiga atau empat bulan. Lalu, sekitar enam bulan setelah itu, YouTube mengundang kami ke program mitra mereka dan segalanya berubah total bagi kami,” terang Shaun.
Dan ternyata, blognya yang disebut ‘Cute Girls Hairstyles’ berubah menjadi semacam ‘pusaka keluarga’ dan juga ‘tambang emas’ serta jalan mausk bagi berbagai bisnis saluran lainnya. Mindy diketahui menikah dengan Shaun dan memiliki empat anak kandung dan dua anak adopsi. Yakni anak kembar Brooklyn dan Bailey, Kamri, Rylan, Daxton dan Paisley.
Secara kolektif, saluran yang dimiliki keluarganya memiliki 13 juta pelanggan. Yakni 5,6 juta pelanggan untuk ‘Cute Girls Hairstyles’, mengumpulkan lebih dari 1,2 miliar tampilan sejauh ini. Sekitar dua video baru diunggah setiap minggu. Dalam sehari saluran tersebut dapat memperoleh rata-rata 400.000 penayangan yang seharusnya menghasilkan taksiran pendapatan sekitar USD1.600 per hari atau USD600.000 per tahun dari iklan.
Kemudian 5,6 juta untuk saluran si kembar Brooklyn dan Bailey yang berusia 19 tahun (BrooklynAndBaily), dan 1,8 juta pelanggan untuk saluran Kamri anak perempuan mereka yang berusia 14 tahun (KamriNoel). Bersama-sama, mereka mengumpulkan antara 25 dan 40 juta tampilan per bulan. Dia pun masuk daftar 25 Wanita Teratas di YouTube.
Saluran YouTube Cute Girls Hairstyles telah menghasilkan lebih dari 5 juta pelanggan. Adapun bagian terbesar antara 15 dan 20 juta tampilan diraih saluran ‘Cute Girls Hairstyles’. Konten untuk ketiga saluran ini diproduksi oleh Mindy, sang suami Shaun, dan tim mereka yang terdiri dari tujuh karyawan, enam di antaranya adalah karyawan tetap.
Tidak berlebihan untuk mengatakan jika YouTube mengubah kehidupan Mindy dan keluarga. Dia harus mencari tahu dengan cepat, di hari-hari paling awal menjadi influencer media sosial, bagaimana menangani anak-anaknya menjadi bagian dari bisnis YouTube-nya, dan akhirnya meluncurkan saluran mereka sendiri.
Bagi perempuan berusia 40 tahun pada 24 Juni lalu ini, keahlian yang paling vital adalah kemampuan untuk beradaptasi sambil tetap mempertahankan keaslian dan nilai-nilai inti. Dia melihat ruang digital selalu berubah, yang berarti pencipta akan bergeser dengan cepat dan efisien.
Nama Mindy pun sempat masuk daftar ‘Top 25 Women on YouTube’. Baru-baru ini Mindy juga diundang menjadi pembicara di Tubefilter untuk berbicara tentang bagaimana ‘Cute Girls Hairstyles’ menemukan pemirsa YouTube-nya, ketika dia tahu YouTube menjadi kariernya, dan bagaimana bisnisnya masih kuat setelah 10 tahun.
“Blog adalah fokus utama saya-kami tidak tahu ada orang yang menggunakan konten di YouTube, dan platform itu akan menjadi bagian besar dari kehidupan kami selama 10 tahun ke depan. Saya tidak akan pernah menduga YouTube tidak hanya akan menjadi karier penuh waktu bagi saya dan suami, tetapi juga fondasi kewirausahaan dan peluang karier bagi anak-anak kami,” terangnya, dikutip Tubefilter.
Mindy bertugas menangani pembuatan video, sedangkan sang suami mengawasi aspek teknis pengelolaan saluran tersebut. Biasanya video baru diunggah setiap hari Minggu dan rekaman biasanya didasarkan pada vlog kecantikan, mode, kerajinan, dan keluarga. Dia juga membuat dan mengedarkan konten untuk situs terkenal lainnya seperti Google, Subaru, dan IHC.
Selain itu, dia juga bekerjasama dengan sejumlah merek besar, yakni ?Walmart dan Disney. Disney adalah kemitraan jangka panjang pertama mereka yang dimulai pada Maret 2012, dan telah memberikan lebih dari 120 juta tampilan seumur hidup di seluruh properti Disney. “Mereka menjangkau kami sejak dini, sebelum kami memiliki manajemen atau tahu apa yang kami lakukan, dan benar-benar membiarkan kami memiliki kontrol kreatif dengan konten kami,” ujarnya.
Sedangkan Walmart adalah kemitraan jangka panjang yang lebih baru yang berpusat di sekitar sekolah dan Natal. Kesepakatan itu datang sebagai hasil dari pekerjaan sebelumnya yang telah mereka lakukan untuk perusahaan, yang menghasilkan kesepakatan jangka panjang.
Mindy ingat betul pada 2008 dia membuat blog yang hanya berisi catatan pribadi dari gaya rambut rumit dan teliti yang dia kumpulkan untuk putri-putri kembarnya yang masih kecil, Brooklyn dan Bailey. Mindy hanya berharap suatu hari, mereka dapat melihat kembali blog dan belajar bagaimana menata rambut anak-anak mereka sendiri.
Ide tutorial rambut ini sebetulnya muncul tanpa sengaja. Kala itu pada 2001 dia merasa bosan dengan tatanan rambut kedua anak kembarnya yang masih berusia 18 bulan bernama Brooklyn dan Bailey. Dia pun bereksperiman. Kemudian pada Oktober 2008 dia memutuskan merekam gaya rambut dalam format blog. Lalu pada 2009 dia membuat saluran YouTube ‘Cute Girls Hairstyles’.
Lulusan Universitas Brigham Young, universitas riset swasta yang terletak di Provo, Utah, ini memotret setiap gaya rambut yang dicoba anak-anak dan mengarsipkan foto-foto itu di album foto serta meletakkan folder di samping bak cuci di kamar mandi.
Pada saat si kembar mulai bersekolah, Mindy memerhatikan kedua anaknya kerap membolak-balik folder dan memilih gaya rambut tertentu untuk hari tertentu. Teman-teman Mindy pun mulai tertarik dengan tatanan rambut yang tidak biasa dan memintanya memberikan cara membuatnya yang detail.
“Saya memulai Cute Girls Hairstyles sebagai tempat untuk menunjukkan beberapa ibu yang berhenti untuk bertanya bagaimana saya melakukan rambut anak perempuan saya ketika kami keluar. Saya tidak pernah tahu begitu banyak ibu mencari ide gaya rambut online untuk anak perempuan mereka,” katanya.
Ketika blognya mulai populer, sang suami merekam Mindy yang sedang menata rambut anak perempuan mereka. Lalu mereka mulai mengunggah video di YouTube. Setelah beberapa bulan mengunduh videonya, YouTube pun menghubungi mereka. Namun mereka hampir menolak kesempatan seumur hidup itu.
“Karena tautan dalam undangan mendorong kami untuk memasukkan informasi pribadi dan perbankan, kami menduga semuanya bisa menjadi penipuan phishing dan hampir menghapus email. Tapi kami tentu senang tidak melakukannya!,” terang Shaun kepada People.
Pada bulan pertama setelah kerjasama itu, mereka menghasilkan sekitar USD7. Memang masih terbilang kecil, namun lambat laun angka tersebut semakin bertambah. Bahkan ini lebih baik dari karier sang suami sebelumnya. Lalu empat tahun pertama penghasilan YouTube digunakan untuk mengadopsi dua anak bungsu mereka yakni Daxton dan Paisley. “YouTube benar-benar telah mengubah hidup kami.
Kami mengadopsi putra kami dan mengambil hipotek kedua di rumah kami. Meskipun saya memiliki pekerjaan saat itu, tapi sulit selama tiga atau empat bulan. Lalu, sekitar enam bulan setelah itu, YouTube mengundang kami ke program mitra mereka dan segalanya berubah total bagi kami,” terang Shaun.
(don)