Printed Scarf Diyakini Tetap Jadi Tren di Tahun Depan
A
A
A
JAKARTA - Founder Buttonscarves, Linda Anggrea sangat yakin printed scarf akan tetap menjadi tren pada tahun depan. Keyakinan Linda itu tidak terlepas dengan tengah menanjaknya printed scarf saat ini.
"Saya rasa printed scarf tetap masih akan terus berkibar pada 2020. Sekarang ini memang print lagi naik, termasuk juga baju. Kalau dulu-dulu itu mikir enggak mungkin lah baju payetan dengan baju tap ink bisa dijadiin satu," kata Linda di tengah acara Jakarta Fashion Week 2020, Rabu (23/10).
"Dengan diberi polesan dan sentuhan, kita ingin kasih lihat bahwa tap ink (print on print) its okay, nanti kita lihat saja. Antara print hijab dengan print bajunya itu bisa dijadikan match," tambah Linda.
Dalam kesempatan kali ini, Linda juga memberikan sedikit cara memadukan print on print. "Kita perlihatkan juga di styling show, bahwa print on print its okay asal warnanya masih negblend antara satu sama lain," kata dia.
"Apalagi kita punya print (on print) bajunya dan scarfnya itu terlihat berbeda tetapi unsurnya sama, sehingga begitu dipakai berbarengan akan terlihat bagus. Tidak terlalu nabrak, jadi kelihatan elegan dengan print on print," katanya lagi.
(Baca juga: Buttonscarves x Jenna & Kaia Hadirkan Les Amities di JFW 2020 )
Apabila motif jilbabnya lebih sedikit, Linda menyarankan agar bajunya itu motifnya lebih abstrak, dan jilbabnya motifnya lebih rapi. "Sehingga begitu mereka dipadupadankan abstrak ketemu dengan layout rapi itu semakin lebih hidup," tambahnya.
Sementara, bisa juga jika ingin mengenakan pakaian bermotif, maka pastikan motifnya sama dengan motif hijab. Kalau pakai hijab yang heboh hindari baju yang heboh juga. "Kalau motif tambah motif nanti pusing yang lihat, kecuali motifnya senada," ujar Linda.
Buttonscarves pada tahun ini, juga ambil bagian dalam perhelatan JFW 2020 dengan berkolaborasi bersama Jenna & Kaia. Melalui kolaborasi Buttonscarves x Jenna & Kaia, mereka menghadirkan maha karya Les Amities.
"Buttonscarves terkenal dengan pattern watercolor sedangkan untuk Jenna & Kaia terkenal akan unique cutting-nya. Dalam kolaborasi ini, kita membuat keduanya menjadi unique pieces. Bukan hanya menciptakan baju dengan pattern semata, namun menghasilkan koleksi dengan perpaduan yang sempurna dan tetap nyaman digunakan," terang Linda.
"Saya rasa printed scarf tetap masih akan terus berkibar pada 2020. Sekarang ini memang print lagi naik, termasuk juga baju. Kalau dulu-dulu itu mikir enggak mungkin lah baju payetan dengan baju tap ink bisa dijadiin satu," kata Linda di tengah acara Jakarta Fashion Week 2020, Rabu (23/10).
"Dengan diberi polesan dan sentuhan, kita ingin kasih lihat bahwa tap ink (print on print) its okay, nanti kita lihat saja. Antara print hijab dengan print bajunya itu bisa dijadikan match," tambah Linda.
Dalam kesempatan kali ini, Linda juga memberikan sedikit cara memadukan print on print. "Kita perlihatkan juga di styling show, bahwa print on print its okay asal warnanya masih negblend antara satu sama lain," kata dia.
"Apalagi kita punya print (on print) bajunya dan scarfnya itu terlihat berbeda tetapi unsurnya sama, sehingga begitu dipakai berbarengan akan terlihat bagus. Tidak terlalu nabrak, jadi kelihatan elegan dengan print on print," katanya lagi.
(Baca juga: Buttonscarves x Jenna & Kaia Hadirkan Les Amities di JFW 2020 )
Apabila motif jilbabnya lebih sedikit, Linda menyarankan agar bajunya itu motifnya lebih abstrak, dan jilbabnya motifnya lebih rapi. "Sehingga begitu mereka dipadupadankan abstrak ketemu dengan layout rapi itu semakin lebih hidup," tambahnya.
Sementara, bisa juga jika ingin mengenakan pakaian bermotif, maka pastikan motifnya sama dengan motif hijab. Kalau pakai hijab yang heboh hindari baju yang heboh juga. "Kalau motif tambah motif nanti pusing yang lihat, kecuali motifnya senada," ujar Linda.
Buttonscarves pada tahun ini, juga ambil bagian dalam perhelatan JFW 2020 dengan berkolaborasi bersama Jenna & Kaia. Melalui kolaborasi Buttonscarves x Jenna & Kaia, mereka menghadirkan maha karya Les Amities.
"Buttonscarves terkenal dengan pattern watercolor sedangkan untuk Jenna & Kaia terkenal akan unique cutting-nya. Dalam kolaborasi ini, kita membuat keduanya menjadi unique pieces. Bukan hanya menciptakan baju dengan pattern semata, namun menghasilkan koleksi dengan perpaduan yang sempurna dan tetap nyaman digunakan," terang Linda.
(nug)