Ciptakan Konsep Fun, Star International Gandeng Sekolah Modeling Korea
A
A
A
JAKARTA - Selama ini banyak orang menjadi modeling membutuhkan sekolah yang sangat serius, focus dan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Kesan itu tidak terlihat di Star International, lembaga informal atau sekolah khusus kepribadian dan modeling yang selalu inovatif, ikut dalam kancah dunia fesyen dan hiburan kini telah hadir di Indonesia.
Sabrina Irine selaku Founder Star International mengatakan sekolah modeling yang digagasnya itu menawarkan konsep pendidikan yang berbeda dengan sekolah kepribadian dan sekolah modeling pada umumnya yang dikemas fun dan santai.
“Disamping teknik pengembangan diri dan modeling yang diajarkan,konsep praktikum dengan teknik hypno terapi bertujuan agar siswa dapat lebih mengerti kemampuan minat dan bakatnya serta lebih berani, tidak malu untuk tampil dengan percaya diri agar tidak salah dalam menentukan karier selanjutnya,” kata Sabrina.
Menariknya, Star International menggandeng salah satu sekolah Informal ternama berkelas Internasional asal Korea Selatan, Borns Star Academy Korea, pendidikan modeling yang menjadi tempat bernaung banyak artis papan atas Korea yang sukses dan sudah go international serta mempunyai cabang dibeberapa negara.
Perwakilan Born Star Academy Korea di AsiaTenggara sekaligus membuka Born Star Academy Indonesia dengan materi pendidikan Dancing, Singing and Modelling. Kolaborasi Keduanya menjadi langkah maju industri hiburan tanah air sekaligus memberikan effort yang positif bagipengembangan kepribadian dan minat bakat dari para talent dan atau siswa Star Internasional maupun para generasi milenial khususnya.
Adapun program pendidikan yang dikedepankan, seperti Personality Development, Modelling, dan Public Speaking yang dibagi dalam dua kelas materi dan praktek dalam jangka waktu 4 hingga 6 bulan. Para lulusannya pun dibekali dengan sertifikat kelulusan sehingga diakui legalitasnya.
Sabrina Irine sendiri begitu paham dengan dunia modeling. Itu sebab, wanita yang pernah menjadi model dan menjadi dosen di Universitas Indonesia pada 2002 ini berusaha memberikan sesuatu yang berbeda lewat Star International.
Sabrina Irine selaku Founder Star International mengatakan sekolah modeling yang digagasnya itu menawarkan konsep pendidikan yang berbeda dengan sekolah kepribadian dan sekolah modeling pada umumnya yang dikemas fun dan santai.
“Disamping teknik pengembangan diri dan modeling yang diajarkan,konsep praktikum dengan teknik hypno terapi bertujuan agar siswa dapat lebih mengerti kemampuan minat dan bakatnya serta lebih berani, tidak malu untuk tampil dengan percaya diri agar tidak salah dalam menentukan karier selanjutnya,” kata Sabrina.
Menariknya, Star International menggandeng salah satu sekolah Informal ternama berkelas Internasional asal Korea Selatan, Borns Star Academy Korea, pendidikan modeling yang menjadi tempat bernaung banyak artis papan atas Korea yang sukses dan sudah go international serta mempunyai cabang dibeberapa negara.
Perwakilan Born Star Academy Korea di AsiaTenggara sekaligus membuka Born Star Academy Indonesia dengan materi pendidikan Dancing, Singing and Modelling. Kolaborasi Keduanya menjadi langkah maju industri hiburan tanah air sekaligus memberikan effort yang positif bagipengembangan kepribadian dan minat bakat dari para talent dan atau siswa Star Internasional maupun para generasi milenial khususnya.
Adapun program pendidikan yang dikedepankan, seperti Personality Development, Modelling, dan Public Speaking yang dibagi dalam dua kelas materi dan praktek dalam jangka waktu 4 hingga 6 bulan. Para lulusannya pun dibekali dengan sertifikat kelulusan sehingga diakui legalitasnya.
Sabrina Irine sendiri begitu paham dengan dunia modeling. Itu sebab, wanita yang pernah menjadi model dan menjadi dosen di Universitas Indonesia pada 2002 ini berusaha memberikan sesuatu yang berbeda lewat Star International.
(tdy)