Duet Wishnutama dan Angela Tanoesoedibjo Bisa Majukan Wisata Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pariwisata Indonesia kini dikelola makin serius dan sungguh-sungguh di era Kabinet Indonesia Maju. Duet Wishnutama dan Angela Tanoesoedibjo merupakan kolaborasi apik untuk memastikan Indonesia makin atraktif menggaet wisatawan mancanegara.
Menciptakan iklim pariwisata yang kompetitif membutuhkan strategi komprehensif, melibatkan lintas departemen dan sektor. Harus ada kesamaan visi dan keterpaduan gerak memastikan keunggulan dan daya tarik wisata bisa ‘’dijual” dan mendatangkan devisa bagi negara.
“Kami meyakini kemampuan duet Wishnutama dan Angela mampu menggerakkan semua potensi pariwisata salah satunya music tourism. Indonesia bisa menjadi destinasi showbiz, memadukan kekayaan budaya, keanekaragaman seni dan kearifan local,” kata Michael Umbas, Pembina Masata/Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).
Dalam perbincangan bersama Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesudibjoe, ada berbagai gebrakan yang sedang disiapkan, terutama terkait ekosistem dan kesiapan infrastruktur event bertaraf internasional. Termasuk bagaimana memaksimalkan “music tourism” yang belum tergarap dengan baik.
Menparekekraf pun menyambut baik event musik yang akan digelar Anak Bangsa Juara dan Rajawali Indonesia lewat “ Sunset Bali Music Festival” di Bali pada 6-7 Desember 2019 dengan menampilkan musisi legendaris UB40 ft Ali Campbell & Astro.
Tak itu saja, festival itu juga dimeriahkan penyanyi Tanah Air, seperti KLA Project, Tulus, Andre Hehanussa, Navicula, Steven and Coconuttreez, Shaggydog, dan The Hydrant. Event ini tidak terlepas dari agenda “Great Bali Xperience” yang digagas Bali Tourism Board dan MASATA.
“Saya siap hadir dan bu Wamen, acara ini keren dan salah satu bentuk atraksi showbiz tourism yang akan digalakkan,” kata Wishnutama. (Baca juga: Kedelai Bantu Mengontrol Gula Darah untuk Penderita Diabetes ).
Wishnutama juga menyambut baik Ambon yang telah ditetapkan sebagai salah kota Musik dunia dan berharap ada event besar musik di sana. “Kita ajak sebanyak mungkin musisi dunia tampil di Indonesia salah satunya di Ambon. Kami akan dorong dan dukung penuh,” terang Wishutama.
Audiensi Masyarakat Sadar Wisata (Masata) dengan Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela berlangsung di ruang rapat menteri lt 16 gedung sapta pesona, pada Kamis (31/10). Acara dihadiri Michael Umbas (Dewan Pembina), Panca Sarungu (Ketua), Andre Hehanussa (Wakil ketua), Lesandri (Bendum) Dotty Lilipaly (Sek Eksekutif). Sementara, Menpar didampingi, Wamen Angela Tanoesoedibjo Ni Wayan Giri, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan.
Menciptakan iklim pariwisata yang kompetitif membutuhkan strategi komprehensif, melibatkan lintas departemen dan sektor. Harus ada kesamaan visi dan keterpaduan gerak memastikan keunggulan dan daya tarik wisata bisa ‘’dijual” dan mendatangkan devisa bagi negara.
“Kami meyakini kemampuan duet Wishnutama dan Angela mampu menggerakkan semua potensi pariwisata salah satunya music tourism. Indonesia bisa menjadi destinasi showbiz, memadukan kekayaan budaya, keanekaragaman seni dan kearifan local,” kata Michael Umbas, Pembina Masata/Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).
Dalam perbincangan bersama Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesudibjoe, ada berbagai gebrakan yang sedang disiapkan, terutama terkait ekosistem dan kesiapan infrastruktur event bertaraf internasional. Termasuk bagaimana memaksimalkan “music tourism” yang belum tergarap dengan baik.
Menparekekraf pun menyambut baik event musik yang akan digelar Anak Bangsa Juara dan Rajawali Indonesia lewat “ Sunset Bali Music Festival” di Bali pada 6-7 Desember 2019 dengan menampilkan musisi legendaris UB40 ft Ali Campbell & Astro.
Tak itu saja, festival itu juga dimeriahkan penyanyi Tanah Air, seperti KLA Project, Tulus, Andre Hehanussa, Navicula, Steven and Coconuttreez, Shaggydog, dan The Hydrant. Event ini tidak terlepas dari agenda “Great Bali Xperience” yang digagas Bali Tourism Board dan MASATA.
“Saya siap hadir dan bu Wamen, acara ini keren dan salah satu bentuk atraksi showbiz tourism yang akan digalakkan,” kata Wishnutama. (Baca juga: Kedelai Bantu Mengontrol Gula Darah untuk Penderita Diabetes ).
Wishnutama juga menyambut baik Ambon yang telah ditetapkan sebagai salah kota Musik dunia dan berharap ada event besar musik di sana. “Kita ajak sebanyak mungkin musisi dunia tampil di Indonesia salah satunya di Ambon. Kami akan dorong dan dukung penuh,” terang Wishutama.
Audiensi Masyarakat Sadar Wisata (Masata) dengan Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela berlangsung di ruang rapat menteri lt 16 gedung sapta pesona, pada Kamis (31/10). Acara dihadiri Michael Umbas (Dewan Pembina), Panca Sarungu (Ketua), Andre Hehanussa (Wakil ketua), Lesandri (Bendum) Dotty Lilipaly (Sek Eksekutif). Sementara, Menpar didampingi, Wamen Angela Tanoesoedibjo Ni Wayan Giri, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan.
(tdy)