Susu Organik, Gaya Hidup Kekinian yang Akan Menjadi Tren
A
A
A
JAKARTA - Seiring dengan meningkatnya jumlah ibu milenial serta masyarakat kelas menengah, kebutuhan pada susu organik diperkirakan akan naik. Susu organik dinilai memiliki lebih banyak nutrisi yang baik untuk perkembangan anak.
Ini yang membuat banyak produsen susu masa kini membuat produk susu organik. Salah satunya adalah Arla. Produsen susu yang bermarkas di Denmark ini memproduksi susu organik yang memang saat ini sedang dicari di pasaran, terutama di Indonesia. Susu ini dihasilkan dari peternakan mereka sendiri. Kini, Arla memasakran produk susu organik mereka di Indonesia.
Head of Arla’s Operations in Southeast Asia Mark Boot menuturkan sapi penghasil susu organik dirawat di peternakan yang terjaga kualitas lingkungannya. Lingkungan tersebut dipupuk secara alami serta tidak mengandung pestisida kimiawi dan dibebasliarkan di padang rumput selama tiga puluh persen dari waktu makan.
“Sapi organik diberi makan rumput dan biji-bijian organik yang bebas dari pestisida, tidak diberikan hormon sintetis untuk mempercepat pertambahan berat badan sapi dan meningkatkan produksi susu, dan terbebas dari antibiotik,” ujar Boot saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Boot menambahkan, dari aspek kandungan nutrisi, susu organik tentunya juga menawarkan banyak kelebihan. Kandungan omega-3 pada susu organik lebih tinggi dibandingkan susu biasa. “Nutrisi ini baik untuk menjaga kesehatan jantung serta mendukung perkembangan otak dan kemampuan belajar anak,” ujar Boot.
Menurut Boot, kebutuhan orang tua, khususnya ibu milenial di Indonesia terhadap pola makan dan makanan anak, kerap berkaitan dengan kesehatan dan kandungan nutrisi, keamanan pangan, rasa yang enak dan ramah lingkungan. Dia menambahkan, ibu milenial berkeinginan untuk memperkenalkan pola makan makanan yang lebih alami, termasuk makanan yang dibuat dari bahan organik. “Kami ingin memenuhi kebutuhan tersebut serta melihat potensi besar perkembangan industri produk organik di Indonesia, khususnya susu organik,” ujar Boot.
Senada dengan Boot, menurut Executive Vice President Arla Foods Tim Ørting JØrgensen pihaknya melihat potensi besar Indonesia yang memiliki populasi terbesar keempat di dunia. Selain itu, kelas menengah yang terus tumbuh hingga 90 juta jiwa juga dinilai sangat menjanjikan bagi perusahaan manapun. “Ini peluang untuk kami apalagi kesadaran soal kealamian dan organik trennya semakin tinggi,” kata Jørgensen.
Jørgensen menyebutkan pihaknya masuk ke Indonesia karena potensi pasar yang masih sangat besar. Bidang yang digarap meliputi penjualan, distribusi, dan produksi susu organik. “Arla Foods, produsen produk susu organik asal Denmark, menyasar pangsa pasar premium konsumen Indonesia yang saat ini masih sekitar 16% dari total populasi di Indonesia,” ujar Jørgensen.
Atas dasar itulah pihak Jørgensen menghadikan produk susu Puregrow Organic. Susu ini dihasilkan dari bahan-bahan organik dan tersertifikasi baik oleh European Union Organic Certification maupun sertifikasi Organik Indonesia. “Susu organik ini sarat akan kebaikan nutrisi dan tidak mengandung gula tambahan yang baik untuk tumbuh kembang anak. Susu ini menjadi pilihan baru susu pertumbuhan bagi si kecil dengan nilai tambah yang bergizi, inovatif, dibuat dari bahan-bahan yang alami, dan diproduksi dengan cara yang baik dan bertanggung jawab,” papar Jørgensen.
Ini yang membuat banyak produsen susu masa kini membuat produk susu organik. Salah satunya adalah Arla. Produsen susu yang bermarkas di Denmark ini memproduksi susu organik yang memang saat ini sedang dicari di pasaran, terutama di Indonesia. Susu ini dihasilkan dari peternakan mereka sendiri. Kini, Arla memasakran produk susu organik mereka di Indonesia.
Head of Arla’s Operations in Southeast Asia Mark Boot menuturkan sapi penghasil susu organik dirawat di peternakan yang terjaga kualitas lingkungannya. Lingkungan tersebut dipupuk secara alami serta tidak mengandung pestisida kimiawi dan dibebasliarkan di padang rumput selama tiga puluh persen dari waktu makan.
“Sapi organik diberi makan rumput dan biji-bijian organik yang bebas dari pestisida, tidak diberikan hormon sintetis untuk mempercepat pertambahan berat badan sapi dan meningkatkan produksi susu, dan terbebas dari antibiotik,” ujar Boot saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Boot menambahkan, dari aspek kandungan nutrisi, susu organik tentunya juga menawarkan banyak kelebihan. Kandungan omega-3 pada susu organik lebih tinggi dibandingkan susu biasa. “Nutrisi ini baik untuk menjaga kesehatan jantung serta mendukung perkembangan otak dan kemampuan belajar anak,” ujar Boot.
Menurut Boot, kebutuhan orang tua, khususnya ibu milenial di Indonesia terhadap pola makan dan makanan anak, kerap berkaitan dengan kesehatan dan kandungan nutrisi, keamanan pangan, rasa yang enak dan ramah lingkungan. Dia menambahkan, ibu milenial berkeinginan untuk memperkenalkan pola makan makanan yang lebih alami, termasuk makanan yang dibuat dari bahan organik. “Kami ingin memenuhi kebutuhan tersebut serta melihat potensi besar perkembangan industri produk organik di Indonesia, khususnya susu organik,” ujar Boot.
Senada dengan Boot, menurut Executive Vice President Arla Foods Tim Ørting JØrgensen pihaknya melihat potensi besar Indonesia yang memiliki populasi terbesar keempat di dunia. Selain itu, kelas menengah yang terus tumbuh hingga 90 juta jiwa juga dinilai sangat menjanjikan bagi perusahaan manapun. “Ini peluang untuk kami apalagi kesadaran soal kealamian dan organik trennya semakin tinggi,” kata Jørgensen.
Jørgensen menyebutkan pihaknya masuk ke Indonesia karena potensi pasar yang masih sangat besar. Bidang yang digarap meliputi penjualan, distribusi, dan produksi susu organik. “Arla Foods, produsen produk susu organik asal Denmark, menyasar pangsa pasar premium konsumen Indonesia yang saat ini masih sekitar 16% dari total populasi di Indonesia,” ujar Jørgensen.
Atas dasar itulah pihak Jørgensen menghadikan produk susu Puregrow Organic. Susu ini dihasilkan dari bahan-bahan organik dan tersertifikasi baik oleh European Union Organic Certification maupun sertifikasi Organik Indonesia. “Susu organik ini sarat akan kebaikan nutrisi dan tidak mengandung gula tambahan yang baik untuk tumbuh kembang anak. Susu ini menjadi pilihan baru susu pertumbuhan bagi si kecil dengan nilai tambah yang bergizi, inovatif, dibuat dari bahan-bahan yang alami, dan diproduksi dengan cara yang baik dan bertanggung jawab,” papar Jørgensen.
(alv)