Sederet Manfaat Kesehatan Konsumsi Susu Almond

Jum'at, 22 Januari 2021 - 03:13 WIB
loading...
Sederet Manfaat Kesehatan Konsumsi Susu Almond
Susu almond salah satu produk almond paling terkenal karena tekstur dan rasanya. Foto/Healthline
A A A
JAKARTA - Almond merupakan salah satu kacang paling sehat, bergizi, dan serbaguna di dunia. Kacang ini terkenal karena manfaat kesehatan dan rasanya yang luar biasa.

Almond bisa dimakan sebagai camilan, digiling menjadi tepung, atau diubah menjadi susu yang dikenal dengan susu almond . Susu almond adalah salah satu produk almond paling terkenal karena tekstur dan rasanya serta bisa menjadi alternatif susu nabati yang sehat sekaligus lezat selain susu sapi.



Susu almond bisa dibuat dengan merendam dan mencampurkan kacang almond dengan air lalu menyaring campurannya dan hilangkan padatannya. Susu ini juga merupakan pilihan yang baik untuk orang yang mengikuti pola makan vegetarian.

Susu almond diperkaya dengan banyak vitamin dan mineral di antaranya vitamin E, riboflavin, vitamin D, mkalsium, magnesium, hingga fosfor. Dilansir dari laman Boldsky, berikut manfaat susu almond .

1. Bantu Turunkan Berat Badan
Susu almond dikenal rendah kalori dan gula. Anda dapat meminumnya dalam jumlah banyak tanpa menyebabkan penambahan berat badan sehingga membantu dalam mengatur berat badan.

2. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Penderita diabetes sering membatasi asupan karbohidrat hariannya dan mereka bisa minum susu almond karena rendah karbohidrat yang akan membantu mengontrol kadar gula darah.

3. Mendukung Kesehatan Tulang
Susu almond kaya akan kalsium dan vitamin D, sehingga mengonsumsinya akan membantu Anda untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat.



4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Susu almond juga kaya kandungan lemak sehat seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

5. Melawan Kerusakan akibat Radikal Bebas
Susu almond kaya akan vitamin E, salah satu vitamin yang larut dalam lemak dan dibutuhkan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2007 seconds (0.1#10.140)