Kaleb Tersingkir, 5 Kontestan The Voice Melaju ke Babak Grand Final
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 6 kontestan The Voice Indonesia telah memberikan penampilan terbaiknya di babak Semifinal, Kamis (21/11) malam. Masing-masing kontestan tampil percaya diri dengan melantunkan lagu yang dipilih para coach.
Bukan sembarang lagu, tembang yang dipilih merupakan lagu yang keluar dari zona nyaman para kontestan, sesuai dengan tema The Voice di babak Semifinal, yaitu Challenge Accepted. Hasilnya, para kontestan menuai banyak pujian.
Nikita misalnya. Kontestan yang tampil sebagai kontestan pembuka yang biasa bernyanyi secara grande ini harus tampil up beat dengan menyanyikan Bento yang dipolulerkan Iwan Fals. Tantangan yang tidak mudah ini berhasil diterima Nikita. Bahkan, menurut Armand Maulana, Nikita menemukan sesuatu yang berbeda dari dirinya setelah menerima tantangan.
"Benar-benar ini challenge banget buat Nikita. Dia tiba-tiba dikasih lagu Bento, ada vibra yang keluar. Buat Nikita itu ada sebuah ilmu lagi yang bisa keluar seperti ini," kata Armand.
Sementara, Kaleb yang tidak mendapatkan tantangan dari coach lainnya, juga tampil berbeda. Kontestan asal Jakarta itu berhasil memberikan penampilan terbaiknya. Menyanyikan Adu Rayu yang dipopulerkan Tulus, Glenn Fredly dan Yovie Widianto, Kaleb dinilai Titi DJ tampil megasyikan. Dengan teknik dan penghayatan yang dibawakan, salah satu diva pop Indonesia ini merasa mendapat esensi dari lagu yang tengah populer itu.
"Denger suara kamu itu memang mengasyikan dan saya tau banget kamu di sini nggak mau mengumbar manufer sana, akrobatik sini. Saya malah dapet esensi lagunya. Saya suka banget Kaleb. Keren banget," puji Titi.
Sayang, Tesa sebagai kontestan penutup justru menuai kritikan. Menyanyikan lagu Don't You Worry Bout A Thing dari Tori Kelly, Tesa dinilai Titi DJ tampil secara kewalahan. Meski malam ini bukan penampilan yang buruk, Titi mengatakan di lagu ini Tesa harus tampil dengan menari sehingga membuatnya kewalahan dan tidak tampil secara maksimal seperti biasanya. Selain itu, Titi juga menilai Tesa kurang memanfaatkan panggung yang sudah didesain secara lucu.
"Ini kan tantangan buat Tesa untuk nyanyikan lagu up beat, kalo untuk nyanyiin nada-nadanya, pronunciation, bahasanya juga not bad, aku bisa terima. Mungkin kamu biasa menyanyikan lagu slow, kamu agak kewalahan di lagu ini yang mengharuskan kamu banyak bergerak. Kamu kan mendapatkan stand yang lucu, tapi kamu kurang mengimbangi," terang Titi.
Sayang, pada babak Semifinal, para coach tidak dapat menyelamatkan kontestan. Karena itu, nasib seluruh kontestan secara sepenuhnya ditangan masyarakat dan kontestan dengan perolehan voting terendah, otomatis harus menghentikan langkahnya di panggung The Voice Indonesia.
Kontestan yang tidak lolos tersebut adalah Kaleb dari tim Isyana. Sementara, lima kontestan yang dipastikan melaju ke babak Grand Final adalah Vionita, Gus Agung, Elly, Nikita dan Tesa.
Bukan sembarang lagu, tembang yang dipilih merupakan lagu yang keluar dari zona nyaman para kontestan, sesuai dengan tema The Voice di babak Semifinal, yaitu Challenge Accepted. Hasilnya, para kontestan menuai banyak pujian.
Nikita misalnya. Kontestan yang tampil sebagai kontestan pembuka yang biasa bernyanyi secara grande ini harus tampil up beat dengan menyanyikan Bento yang dipolulerkan Iwan Fals. Tantangan yang tidak mudah ini berhasil diterima Nikita. Bahkan, menurut Armand Maulana, Nikita menemukan sesuatu yang berbeda dari dirinya setelah menerima tantangan.
"Benar-benar ini challenge banget buat Nikita. Dia tiba-tiba dikasih lagu Bento, ada vibra yang keluar. Buat Nikita itu ada sebuah ilmu lagi yang bisa keluar seperti ini," kata Armand.
Sementara, Kaleb yang tidak mendapatkan tantangan dari coach lainnya, juga tampil berbeda. Kontestan asal Jakarta itu berhasil memberikan penampilan terbaiknya. Menyanyikan Adu Rayu yang dipopulerkan Tulus, Glenn Fredly dan Yovie Widianto, Kaleb dinilai Titi DJ tampil megasyikan. Dengan teknik dan penghayatan yang dibawakan, salah satu diva pop Indonesia ini merasa mendapat esensi dari lagu yang tengah populer itu.
"Denger suara kamu itu memang mengasyikan dan saya tau banget kamu di sini nggak mau mengumbar manufer sana, akrobatik sini. Saya malah dapet esensi lagunya. Saya suka banget Kaleb. Keren banget," puji Titi.
Sayang, Tesa sebagai kontestan penutup justru menuai kritikan. Menyanyikan lagu Don't You Worry Bout A Thing dari Tori Kelly, Tesa dinilai Titi DJ tampil secara kewalahan. Meski malam ini bukan penampilan yang buruk, Titi mengatakan di lagu ini Tesa harus tampil dengan menari sehingga membuatnya kewalahan dan tidak tampil secara maksimal seperti biasanya. Selain itu, Titi juga menilai Tesa kurang memanfaatkan panggung yang sudah didesain secara lucu.
"Ini kan tantangan buat Tesa untuk nyanyikan lagu up beat, kalo untuk nyanyiin nada-nadanya, pronunciation, bahasanya juga not bad, aku bisa terima. Mungkin kamu biasa menyanyikan lagu slow, kamu agak kewalahan di lagu ini yang mengharuskan kamu banyak bergerak. Kamu kan mendapatkan stand yang lucu, tapi kamu kurang mengimbangi," terang Titi.
Sayang, pada babak Semifinal, para coach tidak dapat menyelamatkan kontestan. Karena itu, nasib seluruh kontestan secara sepenuhnya ditangan masyarakat dan kontestan dengan perolehan voting terendah, otomatis harus menghentikan langkahnya di panggung The Voice Indonesia.
Kontestan yang tidak lolos tersebut adalah Kaleb dari tim Isyana. Sementara, lima kontestan yang dipastikan melaju ke babak Grand Final adalah Vionita, Gus Agung, Elly, Nikita dan Tesa.
(tdy)