Sepuluh Cara Alami Cegah Infertilitas

Jum'at, 22 November 2019 - 10:15 WIB
Sepuluh Cara Alami Cegah Infertilitas
Sepuluh Cara Alami Cegah Infertilitas
A A A
JAKARTA - Sebagian besar orang Indonesia beranggapan, belum hamil bagi pasangan muda bisa menjadi sebuah “aib”. Padahal, tekanan dan stres yang dibebankan kepada wanita menikah yang tidak kunjung mengandung justru memicu ketidaksuburan alias infertilitas.

Ada cara-cara yang dapat diterapkan untuk mencegah infertilitas itu. Berikut 10 hal yang sebaiknya Anda ikuti.

1. Singkirkan stres. Stres adalah sumber utama berbagai macam penyakit. Dari penyakit yang tidak berbahaya hingga penyakit yang berbahaya seperti kanker, jantung, dan lain sebagainya. Mencegah stres tidak bisa dengan hal-hal negatif seperti merokok atau minum minuman beralkohol. Ada banyak cara positif yang bermanfaat untuk mencegah stres ini datang mengganggu. Misalnya saja berolahraga, melakukan berbagai hobi menyenangkan, dan sebagainya.

2. Hidup sehat. Terlalu banyak penyakit yang disebabkan karena Anda tidak hidup sehat dan membiarkan aneka makanan masuk dengan bebas ke dalam perut. Untuk itu, pastikan Anda memilih makanan sehat dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hindari memilih makanan hanya karena harganya yang murah atau rasanya yang lezat saja.

3. Berat badan ideal. Biar gemuk asalkan sehat? Hal itu tidak benar karena gemuk termasuk bukan sehat, apalagi jika kelebihan berat badannya cukup banyak. Ada alasan mengapa orang harus selalu diet dan menjaga berat badan ideal. Alasannya adalah agar terhindar dari segala macam penyakit. Misalnya saja penyakit diabetes, kanker, keguguran, sulit hamil, dan lain-lain.

4. Mengecek silsilah keluarga. Cek silsilah keluarga, terutama orangtua dan saudara dekat. Apabila di antaranya pernah mengalami sakit seperti endometriosis, polycystic ovarian syndrom, menopause dini atau hypothyroidism, maka Anda harus mengonsultasikan diri ke dokter soal kandungan Anda.

5. Melakukan tes lab. Ada serangkaian tes yang bisa dilakukan untuk mengecek kesuburan kedua belah pihak sebelum merencanakan kehamilan. Dari beberapa kondisi, bisa dicegah apabila memang ada risiko keguguran atau sulit hamil akibat penyakit tertentu.

6. Vaksinasi. Ambil rangkaian vaksinasi yang disarankan saat menikah, misalnya TT atau vaksinasi untuk mencegah campak Jerman atau biasa disebut dengan rubella.

7. Jangan tunda kehamilan terlalu lama. Menunda kehamilan terlalu lama juga tidak disarankan. Pada usia tertentu ada risiko yang berbahaya yang dapat mengancam kesehatan wanita. Bahkan di usia 30 akhir atau mendekati 40, wanita tidak disarankan untuk hamil.

8. Hindari rokok dan alkohol. Dua produk tersebut sudah memberikan peringatan kerasnya pada setiap orang yang akan mengonsumsi. Dua produk tadi dapat menyebabkan kemandulan dan segala penyakit berbahaya lain. Dengan menghindari konsumsi terhadap rokok dan alkohol, perencanaan kehamilan akan jauh lebih mudah.

9. Konsultasi dengan dokter. Lakukan konsultasi dengan dokter sejak dini, jangan menunggu sampai terlambat atau ada tanda-tanda tertentu baru ke dokter. Memeriksakan kesuburan dan kondisi rahim akan jauh lebih membantu Anda mempersiapkan kehamilan sejak dini.

10. Berolahraga. Sangatlah penting menyeimbangkan aktivitas keseharian Anda, antara pekerjaan dan olahraga. Berolahraga secara teratur akan menjaga kondisi tubuh serta tetap membuat tubuh prima.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3758 seconds (0.1#10.140)