Nongol di Salah Satu Scene, Antis Apresiasi Film Ratu Ilmu Hitam
A
A
A
JAKARTA - Chief Marketing & Sales Officer Enesis Group, Ryan Tirta Yudhistira mengaku terkejut ketika mengetahui produknya, Antis nongol di salah satu scene film Ratu Ilmu Hitam. Film yang disutradarai Kimo Stamboel itu merupakan remake dari film berjudul sama yang dirilis pada 1981.
"Awalnya saya sendiri surprise saat nonton film Ratu Ilmu Hitam ini ada scene salah satu pemain yaitu Eva memakai Antis spray karena parno takut ada bakteri pemakan daging," ujar Ryan dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (22/11).
Dari situ, Ryan juga sangat senang, bukan hanya Antis hadir di dalam film, tetapi juga kesadaran penggunaan hand sanitizer untuk hidup bersih dan sehat sudah melekat di orang-orang Indonesia. "Melalui film ini para penonton juga sebenarnya secara tidak langsung diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi film Ratu Ilmu Hitam ini," ungkap Ryan.
Pada saat yang sama, Group Product Manager Antis, Tegar Baskoro pun memberikan apresiasi kepada film ini dengan menggelar Nonton Bareng Antis x Ratu Ilmu Hitam. "Maksud dari kami mengadakan Nonton Bareng Antis X Ratu Ilmu Hitam adalah bentuk apresiasi kami terhadap film ini, karena selain jalan cerita yang menurut kami mengagumkan, namun ada satu fenomena di masyarakat yang menurut saya menarik," ucapnya.
"Ada yang tahu tentang mysophobia? Jadi mysophobia adalah ketakutan berlebihan dan tidak masuk akal terhadap kontaminasi bakteri, kotoran, debu, kuman, dan risiko infeksi penyakit. Mysphobia juga dikenal dengan fobia kuman atau fobia kotor. Dan di sini, bisa terlihat jelas ada lho orang-orang yang memiliki mysophobia ini dan riil ada di masyarakat. Dan di sini juga Antis hadir sebagai solusi atas bahaya kuman, baik untuk mereka yang mysophobia atau yang tidak," terang Tegar.
Sang sutradara Kimo Stamboel menyahut bahwa ide untuk karakter Eva itu muncul dari naskah yang dibuat Joko Anwar. "Tokoh Eva ini memiliki sedikit masalah dengan kotoran tetapi makin parah dikarenakan muncul bercak-bercak di kulitnya. Ide pemakaian Antis ini dari saya pribadi, saya ingin menggunakan pembersih tangan yang semprot dan sepengetahuan saya, yang ada hanyalah Antis," kata Kimo.
Bersamaan dengan itu, pemeran Eva dalam Ratu Ilmu Hitam, Imelda Therinne mengungkapkan bahwa dirinya termasuk orang yang cukup perhatian dengan kebersihan, meski tidak seekstrem karakter dia di film sebagai Eva.
"Kebersihan tangan paling penting, karena kita paling banyak menggunakan tangan, baik waktu makan, terus pegang-pegang muka, nah kalau tangan kotor dampaknya bisa kemana-kemana, infeksi, kuman, jerawat. Apalagi aku aktivitasnya banyak outdoor dan sudah pasti harus cuci tangan ke mana-mana, tapi kalau tidak ada wastafel dalam perjalanan, cara yang paling praktis ya pakai hand sanitizer. Sekalian tangan bersih, bebas kuman, terus harum dan lembap," ujar Imelda.
Selain melibatkan Kimo sebagai sutradara, film bergenre horor tersebut juga menggaet sineas kenamaan Joko Anwar sebagai penulis skenario. Sebelumnya, Joko Anwar sukses dengan Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam sebagai sutradara.
Sementara itu, Antis merupakan pelopor hand sanitizer atau pembersih tangan anti kuman tanpa air pertama di Tanah Air. "Belum ada produk serupa yang mempunyai manfaat seperti Antis, hand sanitizer dalam bentuk gel dan spray yang mampu membunuh 99% kuman dalam waktu 4 detik, mengandung formula yang mudah menguap sehingga tidak tersisa di tangan, lembut di kulit karena mengandung moisturizer, dan harum di tangan," papar Ryan.
"Awalnya saya sendiri surprise saat nonton film Ratu Ilmu Hitam ini ada scene salah satu pemain yaitu Eva memakai Antis spray karena parno takut ada bakteri pemakan daging," ujar Ryan dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (22/11).
Dari situ, Ryan juga sangat senang, bukan hanya Antis hadir di dalam film, tetapi juga kesadaran penggunaan hand sanitizer untuk hidup bersih dan sehat sudah melekat di orang-orang Indonesia. "Melalui film ini para penonton juga sebenarnya secara tidak langsung diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi film Ratu Ilmu Hitam ini," ungkap Ryan.
Pada saat yang sama, Group Product Manager Antis, Tegar Baskoro pun memberikan apresiasi kepada film ini dengan menggelar Nonton Bareng Antis x Ratu Ilmu Hitam. "Maksud dari kami mengadakan Nonton Bareng Antis X Ratu Ilmu Hitam adalah bentuk apresiasi kami terhadap film ini, karena selain jalan cerita yang menurut kami mengagumkan, namun ada satu fenomena di masyarakat yang menurut saya menarik," ucapnya.
"Ada yang tahu tentang mysophobia? Jadi mysophobia adalah ketakutan berlebihan dan tidak masuk akal terhadap kontaminasi bakteri, kotoran, debu, kuman, dan risiko infeksi penyakit. Mysphobia juga dikenal dengan fobia kuman atau fobia kotor. Dan di sini, bisa terlihat jelas ada lho orang-orang yang memiliki mysophobia ini dan riil ada di masyarakat. Dan di sini juga Antis hadir sebagai solusi atas bahaya kuman, baik untuk mereka yang mysophobia atau yang tidak," terang Tegar.
Sang sutradara Kimo Stamboel menyahut bahwa ide untuk karakter Eva itu muncul dari naskah yang dibuat Joko Anwar. "Tokoh Eva ini memiliki sedikit masalah dengan kotoran tetapi makin parah dikarenakan muncul bercak-bercak di kulitnya. Ide pemakaian Antis ini dari saya pribadi, saya ingin menggunakan pembersih tangan yang semprot dan sepengetahuan saya, yang ada hanyalah Antis," kata Kimo.
Bersamaan dengan itu, pemeran Eva dalam Ratu Ilmu Hitam, Imelda Therinne mengungkapkan bahwa dirinya termasuk orang yang cukup perhatian dengan kebersihan, meski tidak seekstrem karakter dia di film sebagai Eva.
"Kebersihan tangan paling penting, karena kita paling banyak menggunakan tangan, baik waktu makan, terus pegang-pegang muka, nah kalau tangan kotor dampaknya bisa kemana-kemana, infeksi, kuman, jerawat. Apalagi aku aktivitasnya banyak outdoor dan sudah pasti harus cuci tangan ke mana-mana, tapi kalau tidak ada wastafel dalam perjalanan, cara yang paling praktis ya pakai hand sanitizer. Sekalian tangan bersih, bebas kuman, terus harum dan lembap," ujar Imelda.
Selain melibatkan Kimo sebagai sutradara, film bergenre horor tersebut juga menggaet sineas kenamaan Joko Anwar sebagai penulis skenario. Sebelumnya, Joko Anwar sukses dengan Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam sebagai sutradara.
Sementara itu, Antis merupakan pelopor hand sanitizer atau pembersih tangan anti kuman tanpa air pertama di Tanah Air. "Belum ada produk serupa yang mempunyai manfaat seperti Antis, hand sanitizer dalam bentuk gel dan spray yang mampu membunuh 99% kuman dalam waktu 4 detik, mengandung formula yang mudah menguap sehingga tidak tersisa di tangan, lembut di kulit karena mengandung moisturizer, dan harum di tangan," papar Ryan.
(nug)